7
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teori 1. Hakikat Pendidikan Jasmani
a. Pengertian Pendidikan Jasmani
Pendidikan Jasmani adalah pendidikan melalui jasmani, yaitu melalui gerak jasmani atau olahraga untuk mencapai tujuan pendidikan.
Menurut Sukintaka 2002: 2, pendidikan jasmani merupakan bagian integral dari pendidikan total yang mencoba mencapai tujuan
mengembangkan kebugaran jasmani, mental, sosial serta emosional bagi masyarakat dengan wahana aktivitas jasmani.
Depdiknas 2003: 1, pendidikan jasmani adalah proses pendidikan yang memanfaatkan aktivitas jasmani yang direncanakan
secara organik, neuromuskuler, intelektual dan emosional dalam kerangka sistem pendidikan nasional. Di bagian lain Depdiknas
mengemukakakan pendidikan
jasmani adalah
suatu proses
pembelajaran yang di desain untuk meningkatkan kebugaran jasmani, mengembangkan keterampilan motorik, pengetahuan dan perilaku
hidup aktif dan sikap sportif melalui kegiatan jasmani. Pendidikan jasmani merupakan pendidikan lewat aktivitas
jasmani untuk mencapai tujuan pendidikan jasmani yang telah dirumuskan dalam ranah fisik, psikomotor, afektif dan kognitif.
Annarino, Owell dan Hazelton yang dikutip Sukintaka 2001: 2.
8 Dari berbagai pendapat tersebut di atas dapat disimpulkan
bahwa pendidikan jasmani merupakan proses pendidikan yang terkait jasmani, lewat pembelajaran jasmani dan bermuara pada jasmani pula,
selain itu aspek intelektual dan emosional menunjukkan bahwa unsur rohani juga mendapat bagian yang seimbang.
b. Tujuan Pendidikan Jasmani
Tujuan pendidikan jasmani di Sekolah Dasar menurut Rusli Lutan 2002: 17 adalah wahana untuk mendidik anak agar kelak
mampu membuat keputusan terbaik tentang aktivitas jasmani yang dilakukan dan menjalani pola hidup sehat di sepanjang hayatnya.
Pendidikan jasmani mengandung potensi yang besar dalam memberikan sumbangan yang besar pada pertumbuhan dan perkembangan anak
secara menyeluruh. Dalam Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD
mata pelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan SD disebutkan, mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
Kesehatan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:
1 Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola
hidup sehat melalui berbagai aktivitas jasmani dan olahraga yang terpilih.
2 Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik.
3 Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar. 4 Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi
nilai-nilai yang terkandung di dalam pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan.
9 5 Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, betanggung jawab,
kerja sama, percaya diri dan demokratis. 6 Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri
sendiri, orang lain dan lingkungan. 7 Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga di lingkungan
yang bersih sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna, pola hidup sehat dan kebugaran, keterampilan,
serta memiliki sikap yang sportif Depdikbud, 2006: 2
Berdasarkan berbagai pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan pendidikan jasmani adalah bahwa pembelajaran pendidikan
jasmani dengan aktivitas jasmani sebagai obyek pembelajaran, dapat memberi kesempatan lebih luas pada siswa untuk meningkatkan
kesehatan, kesegaran jasmani, keterampilan gerak dasar dan keterampilan dasar cabang olahraga, mengembangkan sikap sportif,
jujur, disiplin, bertanggung jawab, kerjasama, percaya diri, demokratis dan pada akhirnya mampu meningkatkan kualitas sumber daya
manusia.
c. Materi Mata Pembelajaran Pendidikan Jasmani SD