16
Dari beberapa pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar adalah dorongan yang ada pada diri seorang siswa untuk belajar, yang timbul
baik dari dalam maupun dari luar siswa yang berkaitan erat dengan tujuan yaitu meningkatkan prestasi belajarnya.
2. Macam-Macam Motivasi Belajar
Beberapa ahli psikologi mengungkapkan bahwa motivasi seseorang dapat timbul dari dua sumber, yaitu dari dalam diri dan dari luar diri. Elida Prayitno
1989:10 menyatakan bahwa motivasi itu meliputi motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik, dalam kegiatan belajar motivasi intrinsik berasal dari
dalam diri siswa, sedangkan motivasi ekstrinsik merupakan motivasi yang berasal dari luar diri siswa. Hal ini seperti dikemukakan oleh Oemar Hamalik
1992:174 bahwa motivasi yang berasal dari dalam individu lebih efektif daripada motivasi yang dipaksakan dari luar, dan juga diperkuat pernyataan
yang dikemukakan oleh M. Sobry Sutikno 2007:25 motivasi ada dua, yaitu motivasi intrinsik dam motivasi ekstrinsik.
a Motivasi intrinsik yaitu motivasi yang timbul dari dalam diri individu
sendiri tanpa ada paksaan dorongan orang lain, tapi atas dasar kemauan sendiri.
b Motivasi ekstrinsik yaitu motivasi yang timbul sebagai akibat pengaruh
dari luar diri individu, apakah kerena adanya ajakan, suruhan atau paksaan
17
dari orang lain sehingga dengan keadaan demikian siswa mau melaksanakan sesuatu atau belajar.
Motivasi intrinsik dalam pelajaran instalasi listrik misalnya berupa keinginan untuk menduduki rangking tertinggi di kelasnya dan menguasai
semua kompetensi dengan hasil yang baik. Sedangkan contoh dari motivasi ekstrinsik siswa adalah cara guru menyampaikan materi yang menarik,
kondisi sekolah yang menuntut persaingan prestasi akademik, fasilitas praktik yang menunjang serta lingkungan keluarga dam masyarakat yang sangat
memperhatikan masalah pendidikan.
3. Fungsi Motivasi
Fungsi motivasi sangat berkaitan erat dengan pengertian yang dikemukakan oleh Abd. Rahman Abror 1998, motivasi dapat mengajak
seseorang untuk belajar baik pada waktunya belajar maupun pada waktu berakhirnya pelajaran.
Motivasi dapat mendukung terjadinya kegiatan belajar untuk mencapai prestasi belajar. Tanpa motivasi belajar, maka prestasi belajar tidak dapat
diperoleh karena fungsi dari motivasi dapat menjadi pendorong timbulnya suatu perbuatan seperti belajar, motivasi juga mengarahkan suatu siswa untuk
berbuat kepada pencapaian pada tujuan yang diinginkan dan motivasi menjadi penggerak seseorang untuk belajar Oemar Hamalik, 1992:175-176.
18
Berdasarkan beberapa pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa belajar harus dimulai dengan adanya motivasi yang kuat dalam diri siswa sebagai
pendorong belajar siswa. Dengan motivasi belajar yang kuat, siswa dapat mencapai hasil belajar yang optimal.
4. Ciri-Ciri Motivasi Belajar