46
Gambar 3. Paradigma Penelitian Keterangan:
X
1
: Motivasi belajar Instalasi Listrik X
2
: Kelengkapan Fasilitas Praktik Instalasi Listrik Y
: Prestasi Belajar Siswa R
1
: Pengaruh X
1
terhadap Y R
2
: Pengaruh X
2
terhadap Y R
: Pengaruh X
1 dan 2
terhadap Y
F. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam suatu penelitian dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya metode angket kuesioner, tes, dokumantasi dan lain-lain. Dalam
penelitian ini metode pengumpulan data yang digunakan ada tiga, yaitu: 1.
Metode Angket Angket adalah sejumlah pertanyaan atau pernyataan tertulis yang
digunakan untuk memperoleh informasi dari responden, dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal lain yang mereka ketahui
Suharsimi Arikunto, 2002: 128. R
1
R
2
R X
1
X
2
Y
47
Dalam penelitian ini angket yang digunakan adalah jenis angket tertutup, yaitu angket yang menyediakan pilihan jawaban tertentu yang
telah disediakan oleh peneliti sehingga pengisi hanya perlu memberikan tanda pada jawaban yang dipilihnya sesuai keadaan yang sebenarnya.
Metode ini digunakan untuk mengetahui variabel bebas yaitu motivasi belajar mata pelajaran instalasi listrik siswa kelas X SMK N 2 Yogyakarta
serta persepsi siswa tentang kelengkapan fasilitas praktik yang ada di bengkel instalasi listrik.
2. Metode Tes
Metode tes digunakan untuk mengumpulkan data mengenai variabel prestasi belajar siswa pada mata pelajaran instalasi listrik. Tes yang
digunakan untuk mengumpulkan data tersebut adalah jenis tes obyektif pilihan ganda dengan jumlah soal tertentu. Materi yang digunakan untuk
mengumpulkan data tentang prestasi belajar siswa pada mata pelajaran instalasi listrik ini disesuaikan dengan materi yang telah diterima siswa
pada mata pelajaran yang bersangkutan seperti tercantum dalam silabus. Kompetensi-kompetensi yang akan diukur berdasarkan dengan standar
kompetensi dan kompetensi dasar untuk mata pelajaran instalasi listrik kelas X. Standar kompetensi yang diukur dalam penelitian ini adalah
Memasang Instalasi Penerangan Listrik Bangunan Sederhana, sedangkan kompetensi dasarnya mencakup K3 pada instalasi penerangan satu fasa,
simbol atau bagan dan pengawatan komponen instalasi listrik, istilah dan
48
persamaan dalam instalasi listrik, fungsi dan aplikasi perlengkapan pada instalasi listrik, dan proteksi pada instalasi listrik. Untuk menentukan
tercapai tidaknya suatu kompetensi yaitu dengan melihat nilai kriteria ketuntasan minimal KKM.
3. Dokumentasi
Suharsimi Arikunto 2002: 231 mengatakan bahwa dokumentasi yaitu metode yang dilakukan dengan cara mengutip langsung data yang sudah
tersrsip atau ada pada masing-masing bagian. Data tersebut dapat berupa catatan, transkrip nilai, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat,
dan lain
sebagainya. Metode
dokumentasi digunakan
untuk mengumpulkan data prestasi belajar siswa pada mata pelajaran instalasi
listrik yang meliputi nilai-nilai praktik harian selama sebelum peneliti mengambil data.
G. Instrumen Penelitian