Populasi Penelitian Kelas X L3 Sampel Penelitian

40 kelengkapan fasilitas praktik di bengkel instalasi listrik sebagai X 2 dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran praktik instalasi lisrik sebagai Y.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di SMK N 2 Yogyakarta yang beralamatkan di Jalan A.M. Sangaji No. 47 Yogyakarta. Penelitian ini dilaksanakan pada rentang waktu dari Bulan Januari 2012 sampai dengan Bulan Februari 2012

C. Subyek dan Obyek Penelitian

1. Subyek Penelitian Subyek penelitian adalah benda, hal atau orang tempat data untuk variabel penelitian melekat dan yang dipermasalahkan. Pada penelitian ini yang menjadi subyek penelitian adalah semua siswa kelas X Program Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK N 2 Yogyakarta yang mendapatkan mata pelajaran Praktik Instalasi Listrik. 2. Obyek Penelitian Obyek penelitian yaitu apa saja yang menjadi titik suatu penelitian dan menunjukkan adanya variasi. Obyek dalam penelitian ini adalah prestasi belajar siswa pada mata pelajaran instalasi lisrik ditinjau dari segi korelasi dan kontribusi motivasi dan persepsi siswa tentang kelengkapan fasilitas praktik.

D. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi Penelitian

Populasi adalah keseluruhan obyek penelitian Suharsimi Arikunto, 1987: 102. Penelitian ini akan mengambil populasi seluruh siswa kelas X Program 41 Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik TITL SMK N 2 Yogyakarta yang sedang menempuh mata pelajaran instalasi listrik pada saat data penelitian diambil. Jumlah populasi yang akan diteliti adalah sebanyak 142 siswa, dengan sebaran per kelas adalah sebagai berikut: Tabel 1. Sebaran Populasi Penelitian per Kelas No Kelas Populasi 1. Kelas X L1 36 2. Kelas X L2 36

3. Kelas X L3

36 4. Kelas X L4 34 Jumlah 142

2. Sampel Penelitian

Sampel adalah bagian dari populasi yang dipilih untuk mewakili populasi. Sampel adalah sebagian dari populasi yang dijadikan obyek penelitian. Agar sampel yang diambil dalam penelitian ini dapat mewakili populasi maka dapat ditentukan jumlah sampel yang dihitung dengan menggunakan rumus Slovin Jonathan Sarwono, 2006 sebagai berikut: Keterangan : n = ukuran sampel N = ukuran populasi 42 e = nilai kritis batas ketelitian yang diinginkan persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel populasi. Dalam penelitian ini diketahui N sebesar 142 siswa, e ditetapkan sebesar 10. Jadi jumlah minimal sampel yang harus diambil oleh peneliti adalah: = 58,67 Dari rumus di atas didapatkan jumlah sampel sebesar 58,67 siswa, agar dalam penentuan jumlah sampel lebih mudah, maka nilai tersebut dibulatkan menjadi 60 siswa. Teknik penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah proporsional simple random sampling. Proporsional simple random sampling termasuk dalam jenis Random SamplingProbability Sampling atau sampel acak, yaitu cara pengambilan sampel yang memberikan kesempatan yang sama untuk diambil kepada setiap elemen populasi. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: a. Menentukan sampel tiap kelas dengan cara x 100 b. Menentukan jumlah sampel tiap kelas dengan cara sampel x total sampel 43 Berdasarkan perhitungan sesuai dengan langkah-lagkah di atas, maka didapatkan jumlah sampel tiap kelas sebagai berikut: Tabel 2. Jumlah Sampel Penelitian per Kelas No. Kelas Perhitungan Hasil Perhitungan Pembulatan Jumlah Sampel 1. X L1 36142 x 60 15,21 15 2. X L2 36142 x 60 15,21 15 3. X L3 36142 x 60 15,21 15 4. X L4 34142 x 60 14,37 15 Jumlah 60 Pengambilan jumlah sampel tiap kelas 15 sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik insidential sampling, yaitu suatu teknik pengambilan sampel yang secara kebetulan memilih beberapa dari jumlah populasi. Dikatakan kebetulan karena pada saat pengambilan data penelitian ini seluruh siswa telah menempati bangku kelas kemudian angket dibagikan dari urutan terdepan sehingga secara kebetulan siswa yang duduk di bangku depan mendapat angket untuk data penelitian dan siswa yang duduk di bangku belakang tidak mendapatkan angket untuk data penelitian. Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas X SMK N 2 Yogyakarta Program Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik tahun ajaran 20112012, yaitu kelas X Listrik 1, X Listrik 2, X Listrik 3 dan X Listrik 4. 44

E. Definisi Operasional dan Hubungan Antar Variabel

Dokumen yang terkait

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS ATAS Pengaruh Kemandirian Belajar dan Kelengkapan Fasilitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas Atas SD Negeri 1 Taruban Nogosari Tahun 2015/2

0 2 19

PENGARUH KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI Pengaruh Kelengkapan Fasilitas Belajar Dan Kemandirian Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Sukoharjo Tahun Ajaran 2012/2013.

0 3 18

PENGARUH KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR Pengaruh Kelengkapan Fasilitas Belajar Dan Kemandirian Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Sukoharjo Tahun Ajaran 2012/2013.

0 2 12

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA pengaruh Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Guru dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Kelas X SMK N I Banyudono TAhun Aj

0 0 15

Pengaruh persepsi mahasiswa tentang pengelolaan kelas dan persepsi tentang fasilitas belajar terhadap prestasi belajar WIDI DEPAN

0 0 14

PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR KKPI SISWA SMK N 1 SURAKARTA.

0 0 9

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG MOS TERHADAP MOTIVASI BELAJAR DAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA SMK N 2 BAWANG BANJARNEGARA.

0 28 88

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KONDISI FASILITAS LABORATORIUM ELEKTRONIKA DASAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PRAKTIK TEKNIK ELEKTRONIKA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO SMK NEGERI 2.

0 0 167

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG METODE MENGAJAR GURU, FASILITAS BELAJAR, DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK N 3 YOGYAKARTA.

0 0 238

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG KELENGKAPAN FASILITAS LABORATORIUM KOMPUTER, MOTIVASI BERPRESTASI, DAN KECERDASAN EMOSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMK N 1 SEDAYU YOGYAKARTA.

0 3 153