Prestasi Belajar Hasil Belajar Siswa

32 Dari pendapat di atas, pendidikan kejuruan seyogyanya memenuhi tiga kriteria, yaitu 1 efektifitas, yaitu kesesuaian antara yang dihasilkan dengan tujuannya, 2 efisiensi, yaitu tingkat pemanfaatan sumber daya, dan 3 produktifitas, yaitu banyaknya siswa yang lulus tepat waktu dengan prestasi belajar yang tinggi. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa uji kompetensi atau evaluasi kompetensi sangat penting untuk mengetahui sejauh mana kualitas belajar mengajar yang dilaksanakan oleh pihak sekolah khususnya SMK selama mendidik siswa sehingga mereka lulus dengan predikat baik dan dapat memperoleh pekerjaan yang sesuai dengan keahliannya dalam hal ini keahlian Teknik Elektro. Dan dengan diadakannya uji kompetensi ini, maka tamatan SMK dapat teruji secara baik dan benar.

3. Prestasi Belajar

Menurut Purwadarminta 1976: 768 prestasi diartikan sebagai hasil yang dicapai, dilakukan dan sebagainya. Menurut Sukardi D.K 1987: 48 prestasi adalah kepuasan terhadap meteri pelajaran dalam pendidikan. Dalam rumus psikologi, prestasi didefinisikan merupakan prestasi dalam satu rangkaian tes standar yang biasanya bersifat pendidikan, tes ini distandarisasikan untuk mengukur efektifitas mata pelajaran di sekolah Nancy Simanjuntak, 1986: 4. Dari tiga pendapat di atas, maka dapat disimpulkan sebagai berikut prestasi adalah hasil yang dicapai siswa dalam mata pelajaran baik kualitas maupun 33 jumlah pekerjaan siswa selama periode yang diberikan, yang diukur dengan menggunakan tes yang telah distandarisasikan. Prestasi belajar merupakan suatu gambaran dari penguasaan terhadap kemampuan pemahaman dari pesarta didik pada pembelajaran tertentu. Setiap usaha yang dilakukan dalam kegiatan pembelajaran baik oleh guru sebagai tenaga pendidik, maupun oleh siswa sebagai pesserta didik bertujuan untuk mencapai prestasi yang setinggi-tingginya. Prestasi mencerminkan sejauh mana siswa dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan di setiap bidang studi. Gambaran tentang prestasi belajar siswa ini dapat dinyatakan dalam ukuran anggka. Untuk mengukur hasil belajar yang diperoleh siswa, diperlukan suatu evaluasi setelah selesai mempelajari suatu pokok bahasan, atau sub pokok bahasan dalam kegiatan proses belajar mengajar.alat yang digunakan untuk melihat hasil belajar siswa dapat menggunakan beberapa cara, yaitu tes lisan, tes tertulis dan tugas-tugas. Prestasi merupakan kemampuan nyata seseorang sebagai hasil dari melakukan suatu usaha kegiatan tertentu dan dapat diukur hasilnya sehingga jika dihubungkan dengan prestasi belajar maka definisi prestasi belajar menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 1996: 787 adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai-nilai tes, atau angka nilai yang diberikan oleh guru. Nilai tes yang diberikan tersebut bisa ditunnjukkan 34 dengan angka, simbol, huruf maupun kalimat dan dapat mencerminkan hasil yang dicapai. Menurut Sumadi Suryabrata 2004: 297 prestasi belajar juga dapat dikelompokkan menjadi prestasi seluruh bidang studi dan prestasi bidang tertentu. Bukti konkrit dari prestasi belajar ini dijabarkan dalam perolehan nilai raport siswa. Di mana rapor merupakan perumusan tes akhir yang diberikan guru mengenai kemajuan atau prestasi belajar siswa selama masa tertentu satu semester atau enam bulan. Adapun maksud penilaian hasil pendidikan adalah untuk mengetahui sejauh manakah kemajuan peserta didik ketika dilakukan penilaian. Hasil belajar digolongkan dalam bentuk pengetahuan melalui informasi, kemampuan dalam bentuk kemampuan menganalisis kebiasaan perilaku dan keterampilan dalam menggunakan semua minat dan sikap Hutabarat, 1986: 11-12.

E. Penelitian yang Relevan

Dokumen yang terkait

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS ATAS Pengaruh Kemandirian Belajar dan Kelengkapan Fasilitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas Atas SD Negeri 1 Taruban Nogosari Tahun 2015/2

0 2 19

PENGARUH KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI Pengaruh Kelengkapan Fasilitas Belajar Dan Kemandirian Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Sukoharjo Tahun Ajaran 2012/2013.

0 3 18

PENGARUH KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR Pengaruh Kelengkapan Fasilitas Belajar Dan Kemandirian Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Sukoharjo Tahun Ajaran 2012/2013.

0 2 12

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA pengaruh Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Guru dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Kelas X SMK N I Banyudono TAhun Aj

0 0 15

Pengaruh persepsi mahasiswa tentang pengelolaan kelas dan persepsi tentang fasilitas belajar terhadap prestasi belajar WIDI DEPAN

0 0 14

PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR KKPI SISWA SMK N 1 SURAKARTA.

0 0 9

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG MOS TERHADAP MOTIVASI BELAJAR DAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA SMK N 2 BAWANG BANJARNEGARA.

0 28 88

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KONDISI FASILITAS LABORATORIUM ELEKTRONIKA DASAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PRAKTIK TEKNIK ELEKTRONIKA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO SMK NEGERI 2.

0 0 167

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG METODE MENGAJAR GURU, FASILITAS BELAJAR, DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK N 3 YOGYAKARTA.

0 0 238

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG KELENGKAPAN FASILITAS LABORATORIUM KOMPUTER, MOTIVASI BERPRESTASI, DAN KECERDASAN EMOSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMK N 1 SEDAYU YOGYAKARTA.

0 3 153