BAB III. BAHAN DAN METODE PENELITIAN
3.1. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2010 hingga April 2011 meliputi penyusunan proposal, pengumpulan data, pengolahan data, analisis data dan penulisan
laporan dalam bentuk tesis.
3.2. Metode dan Analisis Data 3.2.1 Profil Peternakan Sapi Potong
Untuk mengetahui usaha peternakan sapi potong di Sumatera Utara sebagai sumber produksi
daging maka dilakukan survey terhadap antara lain: 1.
Peternakan rakyat, dipilih 77 kelompok peternak di tiga kabupaten, meliputi Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Langkat dan Kabupaten Serdang Bedagai. Wawancara
dilakukan secara langsung untuk menjawab pertanyaan yang telah disiapkan. 2.
Perusahaan peternakan, dipilih 3 perusahaan peternakan dan importir daging di wilayah Sumatera Utara.
3.2.2. Analisis Permintaan dan Penawaran
Untuk menganalisis permintaan dan penawaran daging digunakan metode regresi berganda
multiple regression dengan 7 tujuh variabel, yang terdiri dari 6 enam variabel bebas dan 1 satu variabel terikat. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
sekunder berupa data panel, yaitu data yang memiliki dimensi waktu time series dari tahun 2001 hingga 2010. Sumber data diperoleh dari Badan Pusat Statistik BPS Propinsi
Sumatera Utara, Dinas Peternakan Dan Kesehatan Hewan Propinsi Sumatera Utara, Balai Besar Karantina Pertanian Belawan, PD Pasar Kotamadya Medan serta beberapa literatur
dari berbagai instasi yang relevan dengan tesis ini. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan program SPSS.18 for Windows SPSS=Statistical Product and Service
Solution. Penelitian ini menggunakan dua analisis, yaitu analisis Regresi Linier Berganda dan analisis Elastisitas.
Universitas Sumatera Utara
3.3 Variabel Penelitian
Variabel yang digunakan dari sisi permintaan adalah : 1.
Permintaan daging QD adalah jumlah konsumsi daging sapi dalam satuan ton. Sumber data: Dinas Peternakan dan Keswan Propinsi Sumatera Utara,
2. Harga daging sapi HD adalah harga per kilogram daging sapi kualitas biasa beef
normal quality yang dinyatakan dalam satuan rupiah Rp. Sumber data: Badan Pusat Statistik Propinsi Sumatera Utara,
3. Harga daging ayam HA adalah harga ayam kampung hidup local live chicken
dengan berat 1.5 kg per ekor, yang dinyatakan dalam satuan rupiah Rp. Sumber data: Badan Pusat Statistik Propinsi Sumatera Utara,
4. Harga telur HT adalah harga 1 satu butir telur ayam kampung dinyatakan dalam
satuan rupiah Rp. Sumber data: Badan Pusat Statistik Propinsi Sumatera Utara, 5.
Harga ikan HI adalah harga rata-rata per kilogram komoditi pertanian kelompok perikanan, antar lain ikan selar yellow strip trevallies, tongkol tuna, gembung, dan
lain sebagainya, yang dinyatakan dalam satuan rupiah Rp. Sumber data: Badan Pusat Statistik Propinsi Sumatera Utara.
6. Pendapatan per kapita PK adalah pendapatan rata-rata setiap penduduk, yang
dinyatakan dalam satuan rupiah Rp. Sumber data : Badan Pusat Statistik Propinsi Sumatera Utara.
7. Jumlah penduduk JP adalah jumlah populasi penduduk yang dinyatakan dalam satuan
jiwa. Sumber data: Badan Pusat Statistik Propinsi Sumatera Utara.
Variabel dari sisi penawaran adalah : 1.
Penawaran daging QS adalah jumlah produksi daging sapi dalam satuan ton. Sumber data: Dinas Peternakan dan Keswan Propinsi Sumatera Utara.
2. Harga daging sapi HD adalah harga per kilogram daging sapi kualitas biasa beef
normal quality yang dinyatakan dalam satuan rupiah Rp. Sumber data: Badan Pusat Statistik Propinsi Sumatera Utara.
3. Harga sapi HS adalah harga sapi potong hidup dengan berat rata-rata 200 kg yang
dinyatakan dalam satuan rupiah Rp. Sumber data: Badan Pusat Statistik Propinsi Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
4. Jumlah sapi JS adalah jumlah populasi sapi potong yang dinyatakan dalam satuan
ekor. Sumber data: Dinas Peternakan dan Keswan Propinsi Sumatera Utara. 5.
Jumlah sapi impor SI adalah jumlah pemasukan sapi impor yang tercatat melalui pelabuhan Belawan, yang dinyatakan dalam satuan ekor. Sumber data: Balai Besar
Karantina Pertanian Belawan-UPT Karantina Hewan. 6.
Jumlah impor daging DI adalah jumlah pemasukan daging sapi impor yang tercatat antar area melalui pelabuhan Belawan, yang dinyatakan dalam satuan kilogram kg.
Sumber data: Balai Besar Karantina Pertanian Belawan-UPT Karantina Hewan. 7.
Jumlah sapi yang diinseminasi IB adalah jumlah realisasi pelaksanaan inseminasi buatan yang dinyatakan dalam satuan ekor. Sumber data: UPT-Balai Inseminasi Buatan
Daerah BIBD, Dinas Peternakan dan Keswan Propinsi Sumatera Utara.
3.4. Prosedur Kerja Dalam