1. lingkup pekerjaan dan peraturan bangunan
469
untuk menopang gelagar. Jalan pavement pada geladak baja harus diselesaikan dengan hati-hati untuk mencegah penetrasi air melalui jalan
yang dapat menyebabkan geladak baja berkarat.
9.2.7. Gelagar
Gelagar jembatan akan mendukung semua beban yang bekerja pada jembatan. Bahan gelagar berupa bahan kayu dan atau profil baja berupa
kanal, profil H atau I. Penggunaan bahan baja akan memberikan kekuatan struktur yang lebih baik dibandingkan bahan kayu. Akan tetapi, bila kondisi
tidak memungkinkan dapat digunakan bahan kayu, yang berupa balok tunggal atau balok susun tergantung perencanaannya.
Untuk kontrol, lendutan ijin jembatan tidak boleh dilampaui. Untuk mengurangi atau memperkecil lendutan dapat dilakukan dengan
menambahkan balok melintang sebagai perkuatan sekaligus untuk meratakan beban. Pada bentang jembatan lebih dari 8 m, perlu
ditambahkan pertambatan angin untuk menahan gaya akibat tekanan angin guna memperkaku konstruksinya. Letak pertambatan angin biasanya di
bagian bawah gelagar dan dibuat bersilangan.
9.2.8. Konstruksi penghubung balok lantai - gelagar
Bila rasuk menggunakan profil baja tipe I atau kanal, maka untuk menghubungkan rasuk dan balok lantai diusahakan agar tidak melubangi
sayap rasuk, karena akan mengurangi kekuatan struktur jembatan lihat Gambar 9.43. Berbeda dengan bila rasuk menggunakan bahan kayu balok
kayu, alat sambung yang digunakan bisa berupa kokot-baut, baut, atau kokot-paku.
Gambar 9.43. Hubungan rasuk baja tipe I dan balok lantai
Sumber: Supriyadi Muntohar, 2007
Di unduh dari : Bukupaket.com
1. lingkup pekerjaan dan peraturan bangunan
470 9.3. Pendirian
Jembatan
Pada waktu perencanaan harus diperhatikan bahwa pemasangan harus dapat dikerjakan semudah-mudahnya. Setiap jembatan yang akan
dibuat mempunyai rencana pemasangan tersendiri Gambar 9.44 tergantung keadaan setempatnya seperti ketersediaan jalan untuk
memasukkan bagian-bagian jembatan tersebut, ruang kerja pada tempat dibangunnya, tempat perletakan bahan-bahannya, serta apakah
pelaksanaan pembangunan tersebut akan mengganggu lalu lintas dan sebagainya.
Biaya pemasangan atau pelaksanaan merupakan bagian penting dari biaya pembangunan secara keseluruhan. Kondisi ini terkadang membuat
konstruksi yang lebih mahal menjadi pilihan dengan pertimbangan konstruksi menjadi lebih ringan sehingga lebih mudah pemasangannya.
Gambar 9.44. Metode pendirian
; a truck crane dan bent erection, b launching erection c cable
erection; dan d cantilever erection Sumber: Chen Duan, 2000
Di unduh dari : Bukupaket.com
1. lingkup pekerjaan dan peraturan bangunan
471
Perancang harus mempertimbangkan pembebanan yang terjadi selama pembangunan, yang biasanya berbeda dengan persiapan.
Komponen jembatan baja cenderung mengalami tekuk selama pembangunan. Rencana pendirian harus dibuat sebelum desain utama dan
harus diperiksa kekuatan dan stabilitas setiap beban yang mungkin timbul pada saat pendirian. Truk crane dan bent erectionstaging erection, awal
pendirian, kabel pendirian, pendirian kantilever, dan pendirian blok besar atau pendirian crane apung memerlukan beberapa teknik tertentu.
9.3.1. Pendirian Jembatan Baja Dikeling atau Dibaut