1. lingkup pekerjaan dan peraturan bangunan
435
evaluasi yang dapat digunakan untuk memilih jenis-jenis jembatan. Untuk poin yang ada pada tabel tersebut untuk faktor prioritas diberikan penilaian 1
– 5 1 = rendah; 2 = standar; 3 = tinggi; 4 = tinggi sekali; 5 = sangat tinggi. Tingkat kualitas diberikan dalam skala 1 – 5 1 = kurang; 2 = cukup; 3 =
bagus; 4 = sangat bagus; 5 = sempurna. Bobot penilaian berisi perkalian faktor prioritas dengan faktor tingkat kualitas dan dihitung untuk setiap
alternatif jenis jembatan. Jembatan dengan jenis yang memiliki total nilai tertinggi akan menjadi alternatif terbaik.
Tabel 9.1. Format matriks evaluasi untuk memilih jenis jembatan
Tipe jembatan
Poin 1
Prioritas 2
Kualitas 3
Bobot penilaian 2 x 3
Struktural Trafik
Kemudahan konstruksi Pemeliharaan dan
pemeriksaan Dampak jadwal
konstruksi Estetika
Lingkungan Pengembangan
selanjutnya Biaya
Total penilaian
Tipe jembatan umumnya ditentukan oleh berbagai faktor seperti beban yang direncanakan, kondisi geografi sekitar, jalur lintasan dan
lebarnya, panjang dan bentang jembatan, estetika, persyaratan ruang di bawah jembatan, transportasi material konstruksi, prosedur pendirian, biaya
dan masa pembangunan. Tabel 9.2. berikut menunjukkan aplikasi panjang bentang beberapa tipe jembatan.
Tabel 9.2. Tipe jembatan dan aplikasi panjang jembatan
Tipe jembatan Panjang bentang m
Contoh jembatan dan panjangnya
Gelagar beton prestress 10 - 300
Stolmasundet, Norwegia, 301 m Gelagar baja I kotak
15 - 376 Jembatan Sfalassa, Itali, 376 m
Rangka baja 40 - 550
Quebec, Canada, 549 m Baja lengkung
50 - 550 Shanghai Lupu, China, 550 m
Beton lengkung 40 - 425
Wanxian, China, 425 m tabung baja berisi beton
Kabel tarik 110 - 1100
Sutong, China, 1088 m Gantung
150 - 2000 Akaski-Kaikyo, Jepang, 1991 m
9.1.3. Bentuk Struktur Jembatan
Kemajuan pengetahuan dan teknologi di bidang jembatan sejalan dengan kemajuan peradaban manusia. Bentuk jembatan juga berkembang
dari jembatan sederhana hingga jembatan kabel, yang penggunaannya akan disesuaikan dengan keperluan atau kebutuhan.
A. Jembatan Sederhana
Di unduh dari : Bukupaket.com
1. lingkup pekerjaan dan peraturan bangunan
436
Pengertian jembatan sederhana adalah ditinjau dari segi konstruksi yang mudah dan sederhana, atau dapat diterjemahkan struktur terbuat dari
bahan kayu yang sifatnya darurat atau tetap, dan dapat dikerjakandibangun tanpa peralatan modern canggih. Sesederhana apapun struktur dalam
perencanaan atau pembuatannya perlu memperhatikan dan mempertim- bangkan ilmu gaya mekanika, beban yang bekerja, kelas jembatan, per-
aturan teknis dan syarat-syarat kualitas cheking
Di masa lampau untuk menghubungkan sungai cukup dengan menggunakan bambu, atau kayu gelondongan. Bila dibanding dengan
bahan lain seperti baja, beton atau lainnya, bahan kayu merupakan bahan yang potensial dan telah cukup lama dikenal oleh manusia. Pada saat
bahan baja dan beton digunakan untuk bahan jembatan, bahan kayu masih memegang fungsi sebagai lantai kendaraan.
Sifat-sifat Jembatan Kayu
Jembatan kayu merupakan jembatan dengan material yang dapat diperbaharui renewable. Kayu adalah sumber daya alam yang
pemanfaatannya akhir-akhir ini lebih banyak pada bidang industri kayu lapis, furnitur, dan dapat dikatakan sangat sedikit pemakaiannya dalam bidang
jembatan secara langsung sebagai konstruksi utama.
Pemakaian kayu sebagai bahan jembatan mempunyai beberapa keuntungan antara lain:
Kayu relatif ringan, biaya transportasi dan konstruksi relatif murah, dan dapat dikerjakan dengan alat yang sederhana
Pekerjaan-pekerjaan detail dapat dikerjakan tanpa memerlukan peralatan khusus dan tenaga ahli yang tinggi
Jembatan kayu lebih suka menggunakan dek dari kayu sehingga menguntungkan untuk lokasi yang terpencil dan jauh dari lokasi
pembuatan beton siap pakai ready mix concrete. Dek kayu dapat dipasang tanpa bekisting dan tulangan sehingga menghemat biaya
Kayu tidak mudah korosi seperti baja atau beton Kayu merupakan bahan yang sangat estetik bila didesain dengan
benar dan dipadukan dengan lingkungan sekitar Dari penjelasan diatas, dapat dikatakan bahwa jembatan kayu untuk
konstruksi jembatan berat dengan bentang sangat panjang sudah tidak ekonomis lagi. Jadi jembatan kayu lebih sesuai untuk konstruksi sederhana
dengan bentang pendek.
B. Jembatan Gelagar Baja