Gambaran Kepercayaan antara sesama petani

107

4.9.1 Gambaran Kepercayaan antara sesama petani

Kepercayaan adalah unsur penting dalam modal sosial yang merupakan perekat bagi langgengnya hubungan dalam kelompok masyarakat. Dengan menjaga suatu kepercayaan, orang-orang dapat bekerjasama secara efektif. Kepercayaan sosial efektif dibangun melalui jalinan pola hubungan sosial resiprosikal atau timbal balik antara pihak yang terlibat dan berkelanjutan Ibrahim, 2006 : 111. Kepercayaan akan menimbulkan kewajiban sosial dengan mempercayai seseorang maka akan menimbulkan kepercayaan kembali dari orang tersebut resiprositas. Dalam kaitannya dengan resiprositas dan pertukaran, Pretty dan Ward, dalam Badaruddin, 2005 : 32 mengemukakan bahwa adanya hubungan-hubungan yang dilandasi oleh prinsip resiprositas dan pertukaran akan menumbuhkan kepercayaan karena setiap pertukaran akan dibayar kembali repaid and balanced. Hal ini merupakan pelicin dari suatu hubungan kerjasama yang telah dibangun agar tetap konsisten dan berkesinambungan. Begitu juga hubungan yang terjalin antara sesama petani yang ikut kegiatan mangolo, setiap petani yang ikut dalam kegiatan mangolo tersebut juga melekat konsep kepercayaan trust. Membangun rasa percaya antara sesama petani yang ikut mangolo diwujudkan dengan memenuhi kewajiban sesuai kesepakatan bersama sebelumnya. Hal tersebut membangun kepercayaan antara sesama petani sehingga berani menerima tawaran kerja dari petani yang lain meskipun tidak ada hukum tertulis bahwa petani tersebut akan memenuhi kewajibannya untuk membantunya kembali dilain waktu, hal ini dilakukan hanya berdasarkan atas saling percaya. Gambaran di atas sesuai dengan yang diutarakan oleh informan berikut : Universitas Sumatera Utara 108 “Yaa.. karena selama ini petani disini selalu tepat janji dan kerjanya bagus, kita percaya saja kalo uda saling percaya maka akses untuk dapat kerja juga gampang, yang nawarin kerjaan juga banyak gak perlu lagi nawarin diri”. Yusrandi Berikut penuturan salah satu petani yang sering ikut kegiatan mangolo : “Percaya aja karena selama ini tidak pernah dibohongi, petani disini selalu memenuhi janjinya, memenuhi kewajibanya ketika petani lain gantian akan mengadakan mangolo di lahannya”. Kemalawati Hal yang sama disampaikan petani berikut ini : “Supaya orang percaya kita harus memenuhi kewajiban. Kalo uda dibantuin duluan, kita juga harus balek bantu. Kalo pun berhalangan, cari pengganti cari petani yang bisa gantiin”. seluyah Dari hasil wawancara yang telah dilakukan terhadap petani, diketahui bahwa kepercayaan memiliki dampak positif, terhadap hubungan yang terjalin antara sesama petani. Dengan terbentuknya rasa saling percaya antara petani terdapat kemudahan- kemudahan yang dirasakan oleh para petani, manfaat yang dirasakan para petani antara lain kemudahan dalam mendapatkan bantuan kerja, mengurangi beban kerja yang berat jika dikerjakan sendirian oleh petani selain itu hubungan dalam kegiatan bertani akan berjalan lancar dan semakin akrab antara satu petani dengan petani yang lain.

4.9.2 Kedekatan Hubungan antara Sesama petani