52 penjajah Belanda, berkekuatan satu kilowatt, menggunakan signal calling “Suara
Radio Republik Indonesia” dan “Suara Merdeka” bekerja pada frequensi 19,25 dan 61 meter, radio Rimba Raya mengudara menyiarkan berita kemerdekaan Negara
Republik Indonesia ke Berbagai Negara pada tahun 1945. Radio Rimba Raya merupakan siaran radio yang berhasil menyelamatkan Indonesia diambang kritis
ketika ibu kota indonesia di Yogyakarta direbut belanda, 19 Desember 1948. Saat itu belanda berhasil menguasai RRI yang biasa menyiarkan berita tentang kemerdekaan
Indonesia.
4.2 Letak dan Batas Wilayah
Kabupaten Bener Meriah ditinjau dari letak geografis berada pada posisi 40.33.50 - 40.54.50 Lintang Utara 960,4075 - 970,1750 Bujur Timur dengan
ketinggian rata-rata 1.000 sd 2.500 m diatas permukaan laut, dan suhu rata-rata antara 20 derajat celcius. Daerah ini beriklim tropis dengan dua musim kemarau pada
bulan Maret sampai Agustus dan musim penghujan dari bulan September sd Februari.
Adapun yang menjadi batas-batas wilayah Kabupaten Bener Meriah adalah sebagai berikut:
- Sebelah timur
: Kabupaten Aceh Timur -
Sebelah Barat : Kabupaten Aceh Tengah
- Sebelah Utara
: Kabupaten Aceh Utara dan Bireuen -
Sebelah Selatan : Propinsi Riau Aceh Tengah
Sumber Data: Bener Meriah Dalam Angka 2013 dan BAPPEDA Kabupaten Bener Meriah
Universitas Sumatera Utara
53
Peta Lokasi Kabupaten Bener Meriah
Sumber Data: BPS Bener Meriah hasil sensus penduduk tahun 2013
4.3 Keadaan Penduduk
Berdasarkan hasil pencacahan Sensus penduduk tahun 2013, jumlah penduduk kabupaten Bener Meriah sementara adalah 121.878 orang, yang terdiri atas
61.871 laki-laki dan 59.999 perempuan. Dari hasil Sensus tersebut juga masih tampak bahwa penyebaran penduduk Bener Meriah masih bertumpu di Kecamatan Bandar
yakni 21,23 kemudian diikuti oleh Kecamatan Timang Gajah 20,67, Bukit 17,85, wih Pesam 16,36, Permata 12,04, Pintu Rime Gayo 8,14 dan Syah
Utama 3,71.
Universitas Sumatera Utara
54
4.3.1 Komposisi Penduduk Berdasarkan Kecamatan
Bila dilihat dari sebaran penduduk berdasarkan wilayah kecamatan, maka kecamatan Bandar, Timang Gajah dan Kecamatan Bukit merupakan tiga kecamatan
dengan urutan jumlah penduduk terbanyak, yakni masing-masing 25.871 jiwa, 25.196 jiwa, dan 21.754 jiwa. Sedangkan empat kecamatan lainya yaitu Wih Pesam,
Permata, Pintu Rime Gayo dan Syah Utama menempati peringkat ke empat sampai dengan ke tujuh, dengan masing-masing jumlah penduduk adalah, 19.933 jiwa,
14.677 jiwa dan 4.516 jiwa. Dengan luas wilayah Bener Meriah sekitar 1.888,70 Km persegi yang didiami oleh 121.870 jiwa, maka rata-rata kepadatan penduduk
Kabupaten Bener Meriah adalah sebanyak 65 jiwa perkilo meter persegi. Kecamatan yang paling tinggi tingkat kepadatannya adalah Kecamatan Wih Pesam dengan 458
jiwa per kilo meter persegi, disusul oleh kecamatan Bukit dengan 228 jiwa per kilometer persegi, Bandar 200 jiwa perkilo meter persegi, Timang Gajah 152 jiwa per
kilometer persegi, Permata 76 jiwa per kilometer persegi, Pintu Rime Gayo 42 jiwa per kilometer persegi dan kecamatan dengan kepadatan penduduk terendah adalah
kecamatan Syah Utama dengan hanya 5 jiwa per kilometer persegi.
Universitas Sumatera Utara
55
Tab el 1 Komposisi Penduduk Berdasarkan jenis kelamin perkecamatan
Sumber : BPS Bener Meriah hasil sensus penduduk Tahun 2013
4.3.2 Sex ratio Penduduk Kabupaten Bener Meriah
Sex ratio penduduk kabupaten Bener Meriah adalah sebesar 103,1 yang artinya jumlah penduduk laki-laki lebih besar daripada jumlah penduduk perempuan
atau setiap 103 penduduk laki-laki terdapat 100 penduduk perempuan. Namun bila dilihat dari masing-masing kecamatan, terlihat sex ratio terbesar terdapat di
kecamatan Syah Utama yakni sebesar 110,6 yang berarti jumlah penduduk laki-laki 10 persen lebih banyak dibandingkan jumlah penduduk perempuan. Sedangkan sex
No Kecamatan
Laki-laki perempuan
Laki-laki + Perempuan
Sex Ratio
1 Timang Gajah
12.780 12.416
25.196 102.9
2 Pintu Rime
Gayo
5.075 4.848
9.923 104.7
3 Bukit
10.955 10.799
21.754 101.4
4 Wih Pesam
10.151 9.782
19.933 103.8
5
Bandar
13.064 12.807
25.871 102.0
6
Produksi Ton
2.372 2.144
4.516 110.6
7 Permata
7.474 7.203
14.677 103.8
Bener Meriah 61.871
59.999 121.870
103.1
Universitas Sumatera Utara
56 ratio yang terkecil terdapat di Kecamatan Bukit yakni sebesar 101,4 yang berarti
jumlah penduduk laki-laki 1 persen lebih banyak dibandingkan jumlah penduduk perempuan.
4.3.3 Laju Pertumbuhan Penduduk Bener Meriah 2012-2013
Laju pertumbuhan penduduk Kabupaten Bener Meriah memperlihatkan nilai positif, disemua kecamatan mengalami pertumbuhan penduduk yang signifikan,
kecuali kecamatan Timang Gajah 0,73 dan kecamatan bandar 0,31. Hal ini dipengaruhi oleh jumlah penduduk pada dua kecamatan tersebut memang sudah
cukup besar dibandingkan dengan kecamatan lainnya, sehingga pertambahan penduduk yang terjadi sampai saat ini tidak banyak mempengaruhi laju pertumbuhan
penduduk di kecamatan tersebut. Berbeda halnya dengan kecamatan Syah Utama, dimana pada diagram di bawah menunjukan laju pertumbuhan penduduk yang paling
tinggi, hal ini disebabkan jumlah penduduk yang menghuni kecamatan syah Utama adalah yang paling sedikit, sehingga setiap perubahan komposisi penduduk yang
dipengaruhi oleh migrasi ataupun kejadian mortalitas dan fertilitas sekecil apapun akan sangat mempengaruhi secara signifikan laju pertumbuhan penduduk di
kecamatan tersebut.
Universitas Sumatera Utara
57
4.3.4 Laju Pertumbuhan Penduduk Bener Meriah Menurut Kecamatan Tahun 2013
Sumber : BPS Bener Meriah hasil sensus penduduk Tahun 2013 Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2013, kecamatan Syah Utama
merupakan kecamatan yang tingkat laju pertumbuhan tertinggi dengan tingkat pertumbuhan sebesar 16,00. Disusul kecamatan Wih Pesam dengan 6, Kecamatan
Pinte Rime Gayo sebesar 4, kecamatan Bukit dan Permata sebesar 3, Kecamatan Timang Gajah 2 dan kecamatan Bandar 1.
Universitas Sumatera Utara
58
Tabel 2 Luas Lahan Sawah Dan Lahan Kering Ha Menurut Desa Dalam Kecamatan
Bukit tahun 2012-2013 No
Nama Desa Kampung Lahan Sawah
Lahan Kering
1 Blang Tampu
244 2
Uning Bersah 58
232 3
Uning Teritit 152
359 4
Kute Lintang 34
92 5
Tingkem Bersatu 25
1047 6
Tingkem Asli 42
431 7
Reje Guru 85
226 8
Blang Sentang 41
90 9
Pasar Simpang Tiga 10
10 Bale Redelung
93 407
11 Ujung Gele
212 12
Delung Tue 86
128 13
Kenawat Redelong 42
328 14
Blang Ara 187
15 Waq Pondok Sayur
359 16
Panji Mulia 11 191
Universitas Sumatera Utara
59 17
Panji Mulia 1 298
18 Is Aq Busur
60 52
19 Bujang
7 108
20 Hakim Tunggul Naru
38 496
21 Bale Atu
55 656
22 Tingkem Benyer
82 31
23 Bantin Wih Pongas
30 67
24 Sedia Jadi
532 25
Rembele 368
26 Mutiara Baru
365 27
Blang Panas 10
240 28
Bukit Bersatu 173
29 Serule Kayu
13 101
30 Kute Kering
35 81
31 Kute Tanyung
75 50
32 Babussalam
7 44
33 Paya Gajah
8 35
34 Delung Asli
99 133
35 Pilar Jaya
979
Universitas Sumatera Utara
60 36
Meleum 9
96 37
Mupakat Jadi 101
38 Godang
40 39
Uringa 19
35 40
Karang Rejo 266
Jumlah 1205
9890
Sumber Data: BPS Bener Meriah hasil sensus penduduk Tahun 2013
Tab el 3 Luas Tanaman Perkebunan Yang Menghasilkan, Belum menghasilkan, Tua
Rusak di Kecamatan Bukit, Tahun 2012-2013
Sumber Data: BPS Bener Meriah hasil sensus penduduk Tahun 2013
Jenis Tanaman Perkebunan Ha No
Luas Tanaman kopi
Aren Jahe
kunyit Casia Vera
Wangi
1 Belum
menghasilkan 296.00
0.54 0.63
1.47 9.14
2 Menghasilkan
2.776.13 4.86
5.67 5.88
21.23 3
Tua rusak 549.64
4 Jumlah
3621.77 5.40
6.40 7.35
30.37
5 Produksi Ton
2.109.90 4.33
6.10 8.1
8.1410.38
Universitas Sumatera Utara
61
Tab el 4 Luas Tanam, Luas Panen dan Jumlah Produksi Padi Sawah dan Palawija di
Kecamatan Bukit, Tahun 2012-2013
Sumber Data: BPS Bener Meriah hasil sensus penduduk Tahun 2013
No Jenis Tanaman
Luas Tanam Ha
Luas Panen HA
Jumlah Produksi
Ton
1. Padi Sawah
1057 456
2.450
2. Kedelai
3. Kacang Tanah
4. Kacang hijau
5. Ubi Jalar
6. Jagung
14 5
3.5
7. Ubi Kayu
8. Jumlah
1071 461
5.95
Universitas Sumatera Utara
62
Tab el 5 Luas Tanam, Luas Panen dan Jumlah Produksi Buah-Buahan di Kecamatan
Tahun 2012-2013 No
Jenis Tanaman Luas Tanam
Ha Luas Panen
Ha Jumlah
Produksi Ton
1. Durian
2 Jambu Biji
1.9 1.2
3.8 3
Pepaya 1.9
1.4 4.7
4 Pisang
2.8 2.3
8.5 5
Nenas 43.3
35 65
6 Alpukat
7 Jeruk
60 48
95 8
Terong Belanda 91.1
75 4.5
9 Lainnya
Jumlah 201
162.2 181.5
Sumber Data: BPS Bener Meriah hasil sensus penduduk Tahun 2013
Universitas Sumatera Utara
63
Tabel 6 Luas Tanam, Luas Panen dan Jumlah Produksi Sayur-Sayuran di Kecamatan
Bukit, Tahun 2012-2003 No
Jenis Tanaman Luas Tanam
Ha Luas Panen
Ha Jumlah
Produksi KUINTAL
1. Kentang
35 5
400 2
Kubis 23
4 350
3 Bawang Putih
4 Bawang Merah
28 4
280 5
Tomat 35
3 30
6 Cabe Merah
40 5
240 7
Buncis 8
8 Wortel
12 3
450 9
Lainya
Jumlah 181
24 1750
Sumber Data: BPS Bener Meriah hasil sensus penduduk Tahun 2013
Universitas Sumatera Utara
64
Tabel 7 Komposisi Penduduk Desa Delung Tue Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Sumber : Profil Desa Delung Tue Tahun 2013
No Pendidikan
Jumlah Persentase
1 Belum Sekolah
62 14,02
2 Tidak Pernah Sekolah
50 11,31
3 Tidak Tamat SD
64 14,54
4 Tamat SD Sederajat
24 5,42
5 Tamat SMP Sederajat
48 10,85
6 Tamat SMA Sederajat
169 38,23
7 Tamat S1
25 5,65
Jumlah Total 442
100
Universitas Sumatera Utara
65
Tabel 8 Komposisi Penduduk Desa Delung Tue Berdasarkan Mata Pencaharian
No Mata Pencaharian
Jumlah Persentase
1 Petani
250 89,28
2 Karyawan Swasta
2 0,71
3 Pedagang
15 5,36
4 PNS
11 3,93
5 Pengrajin
2 0,71
Jumlah Total 280
100
Sumber : Profil Desa Delung Tue Tahun 2013 Berdasarkan data yang didapat dari profil Desa Delung Tue Tahun 2013,
komposisi penduduk Desa Delung Tue berdasarkan mata pencahariannya adalah petani berjumlah 250 orang, pedagang 15 orang, PNS 11 orang serta karyawan swasta
2 orang dan pengrajin berjumlah 2 orang.
Universitas Sumatera Utara
66
Tabel 9 Komposisi Penduduk Desa Delung Tue Berdasarkan Agama
No Agama
Jumlah Persentase
1 Islam
422 100
2
Kristen
Jumlah Total 422
100
Sumber : Profil Desa Delung Tue Tahun 2013 Berdasarkan data profil Desa Delung Tue, komposisi penduduk berdasarkan
agama adalah mayoritas penduduk Delung Tue menganut agama Islam dengan 442 jiwa.
4.4 Sejarah Bertani di Desa Delung Tue