C. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek  dalam  penelitian  ini  adalah  siswa-siswi  kelas  X  Bisnis Manajemen di SMK Marsudi Luhur I Yogyakarta pada semester genap tahun
ajaran  20142015  yang  berjumlah  13  orang.  Siswa-siswi  tersebut  terdiri  dari dua  kelas,  yaitu  kelas  Akuntansi  yang  berjumlah  5  siswa  dan  kelas
Administrasi  Perkantoran  yang  berjumlah  8  siswa.  Objek  yang  akan  diteliti adalah kemampuan dan kesulitan yang dialami siswa dalam mengerjakan soal-
soal pada materi Program Linear.
D. Metode Pengumpulan Data
Metode  adalah  teknik  atau  prosedur  yang  digunakan  untuk mengumpulkan  dan  menganalisis  data  yang  berkaitan  dengan  permasalahan
penelitian  atau  hipotesis  Leedy    Ormrod  2005;  Patton  2011.  Oleh  karena itu,  metode  pengumpulan  data  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  ada  tiga,
yaitu: 1.
Observasi
Penelitian  dimulai  dengan  melakukan  observasi  kelas  terlebih dahulu.  Adapun  definisi  dari  observasi  adalah  sebagai  suatu  proses
melihat,  mengamati,  dan  mencermati  serta  “merekam”  perilaku  secara sistematis  untuk  suatu  tujuan  tertentu.  Dimana  observasi  ialah  suatu
kegiatan  mencari  data  yang  dapat  digunakan  untuk  memberikan  suatu kesimpulan  atau  diagnosis  Herdiansyah,  2013:131-132.  Observasi
dilakukan selama proses pembelajaran matematika materi Program Linear
berlangsung.  Hal  ini  dilakukan  untuk  mengetahui  proses  belajar  siswa selama  materi  Program  Linear  berlangsung.  Selain  itu  juga  untuk
mengamati  kemampuan  dan  kesulitan  yang  dialami  siswa  dalam  materi tersebut  serta  melalui  observasi  ini  peneliti  dapat  memperoleh  tentang
sikap  siswa  terhadap  proses  pembelajaran,  partisipasikeaktifan,  dan pengerjaan latihan soal yang dilakukan siswa di dalam kelas. Pengamatan
dilakukan  dengan  membuat  ringkasan  dari  kegiatan  yang  terjadi  saat pengamatan dilakukan.
2.
Tes Diagnostik
Penelitian  ini  menggunakan  tes  diagnostik.  Adapun  definisi  tes diagnostik  adalah  tes  yang  dilaksanakan  untuk  menentukan  secara  tepat,
jenis  kesukaran  yang  dihadapi  oleh  para  peserta  didik  dalam  suatu  mata pelajaran  tertentu  Herdiansyah,  2013:70.  Tes  diagnostik  pada  penelitian
ini  digunakan  untuk  mengetahui  kemampuan  dan  kesulitan  yang  dialami siswa  dalam  mengerjakan  soal  Program  Linear.  Kesulitan  tersebut  dilihat
dari  kesalahan-kesalahan  yang  dilakukan  siswa  pada  saat  mengerjakan soal,  sehingga  peneliti  dapat  mendiagnosis  kemampuan  dan  kesulitan
siswa  pada  materi  Program  Linear.  Tes  diagnostik  tersebut  dikerjakan siswa  secara  individu  selama  45  menit  dan  tanpa  membuka  buku  catatan
atau buku lain yang berkaitan dengan materi yang diuji. 3.
Wawancara
Wawancara  digunakan  untuk  mendapatkan  informasi  dari  siswa mengenai  penyebab  kesulitan  belajar  yang  mempengaruhi  siswa  dalam
mengerjakan soal-soal materi  Program  Linear. Hal  ini bersinergis  dengan definisi  wawancara  menurut  Golden  Haris  Herdiansyah,  2013:29
yang berarti bahwa wawancara merupakan percakapan antara dua orang dimana
salah satunya bertujuan untuk menggali dan mendapatkan informasi untuk suatu  tujuan  tertentu.  Dalam  penelitian  ini,  wawancara  juga  membantu
peneliti untuk mengetahui cara berpikir siswa pada saat mengerjakan soal sehingga  peneliti  dapat  mengetahui  kemampuan,  kesulitan,  dan  penyebab
kesulitan yang dialami siswa.
E. Instrumen Penelitian