Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

mengerjakan soal-soal materi Program Linear. Hal ini bersinergis dengan definisi wawancara menurut Golden Haris Herdiansyah, 2013:29 yang berarti bahwa wawancara merupakan percakapan antara dua orang dimana salah satunya bertujuan untuk menggali dan mendapatkan informasi untuk suatu tujuan tertentu. Dalam penelitian ini, wawancara juga membantu peneliti untuk mengetahui cara berpikir siswa pada saat mengerjakan soal sehingga peneliti dapat mengetahui kemampuan, kesulitan, dan penyebab kesulitan yang dialami siswa.

E. Instrumen Penelitian

1. Observasi Kelas Observasi kelas dilakukan selama kegiatan belajar mengajar materi program linear berlangsung di kelas X Akuntansi dan kelas X Administrasi Perkantoran. Observasi kelas dilakukan untuk mendapatkan gambaran tentang kemampuan dan kesulitan yang dihadapi siswa saat mengerjakan soal latihan dari guru. Pada bagian ini peneliti menggunakan pengamatan langsung untuk melihat kondisi kelas. Adapun hal-hal yang diamati oleh peneliti adalah: a. Keaktifan guru dan siswa b. Respon guru dan siswa dalam pembelajaran c. Serta hal lainnya yang mendukung peneliti untuk memperoleh informasi mengenai kemampuan dan kesulitan siswa dalam belajar program linear. 2. Tes Diagnostik Penelitian ini menggunakan tes diagnostik. Adapun definisi tes diagnostik adalah tes yang dilaksanakan untuk menentukan secara tepat, jenis kesukaran yang dihadapi oleh para peserta didik dalam suatu mata pelajaran tertentu Herdiansyah, 2013:70. Tes diagnostik tersebut dibuat berbentuk essay dengan jumlah soal sebanyak 3 soal dan diselesaikan dalam waktu 45 menit lihat Lampiran A.1. Soal tes tersebut dibuat oleh peneliti berdasarkan soal-soal tentang program linear yang ada di buku paket pegangan guru dengan dilakukan revisi kalimat pada soal cerita yang hendak dicantumkan sebagai soal tes. Setelah itu, soal-soal tersebut dikonsultasikan kepada guru pengampu mata pelajaran Matematika serta kepada dosen pembimbing untuk dicek validitas pakar terhadap soal tersebut. Soal yang diberikan kepada siswa belum pernah dikerjakan siswa, tetapi apa yang ditanyakan pada soal telah dipelajari, sehingga siswa dapat menyelesaikan soal tersebut berdasarkan penjelasan yang telah disampaikan guru selama pembelajaran berlangsung. Adapun kisi-kisi dari tes diagnostik yang akan dikerjakan siswa adalah siswa diminta untuk menentukan daerah penyelesaian, menentukan titik penyelesaian, menentukan model matematika, dan menentukan nilai optimum dari pertidaksamaan yang diketahui. Kisi-kisi tersebut terletak pada ketiga soal yang akan dikerjakan oleh siswa. Pada soal nomor 1 siswa diminta untuk menentukan model matematika dari permasalahan yang diberikan. soal nomor 1: Tere membuka usaha warung makan sederhana dengan menyediakan menu hemat. Untuk memenuhi kebutuhan menu tersebut, maka setiap harinya Tere menyediakan daging sapi sebanyak 8 kg dan daging ayam sebanyak 6 kg. Menu hemat I membutuhkan 2 kg daging sapi dan 1 kg daging ayam. Sedangkan menu hemat II membutuhkan 1 kg daging sapi dan 1 kg daging ayam. Tentukanlah model matematika dari permasalahan tersebut Pada soal nomor 2 siswa diminta menentukan daerah penyelesaian dan titik penyelesaian dari pertidaksamaan yang telah diketahui. soal nomor 2: Tentukanlah daerah penyelesaian dan titik penyelesaian dari pertidaksamaan: Sedangkan pada soal nomor 3 siswa diminta membuat model matematikanya terlebih dahulu kemudian dilanjutkan menentukan daerah penyelesaian, titik penyelesaian dan menentukan nilai optimumnya. Soal nomor 3: Suatu rombongan study tour SMK Marsudi Luhur I Yogyakarta yang terdiri dari 240 siswa akan menyewa kamar hotel untuk penginapan selama perjalanan study tour berlangsung. Kamar yang tersedia adalah kamar untuk dua orang dan kamar untuk tiga orang. Rombongan sekolah tersebut berencana untuk menyewa kamar paling sedikit 100 kamar. Tarif untuk kamar dua orang adalah Rp 60.000,00 dan tarif untuk kamar tiga orang adalah Rp 80.000,00. Maka tentukanlah biaya minimum yang harus dikeluarkan rombongan tersebut untuk menyewa kamar hotel Berikut rincian kisi-kisi soal tes matematika: No Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian No soal 1 Menyelesaikan Masalah Program Linear Membuat grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear - Menentukan apa yang diketahui, apa yang ditanyakan pada soal - Menggambar grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear - 1,2,3 - 2, 3 Menentukan model matematika dari soal cerita - Menentukan model matematika dari soal cerita - Menentukan daerah penyelesaian - 1,3 - 2,3 Menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linear - Menentukan fungsi objektif - Menentukan titik optimum dari daerah himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear - Menentukan nilai optimum dari fungsi objektif - 3 - 2,3 - 3 Tabel 3.2 Kisi-kisi Soal 3. Wawancara Secara umum yang dimaksud dengan wawancara adalah cara menghimpun bahan-bahan keterangan yang dilaksanakan dengan melakukan tanya jawab lisan secara sepihak, berhadapan muka, dan dengan arah serta tujuan yang telah ditentukan Anas Sudjino, 2011:82. Wawancara digunakan untuk mengetahui penyebab kesulitan yang dialami siswa melalui pertanyaan tentang kesalahan yang dilakukan siswa dalam mengerjakan soal tes tertulis tersebut. Berdasarkan kesalahan tersebut dapat diketahui kesulitan yang dialami siswa. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pedoman wawancara terstruktur. Pedoman wawancara dibuat berdasarkan penyelesaian dari soal tes tertulis tersebut. Adapun pedoman wawancara tersebut adalah sebagai berikut: a. Apa yang diketahui dari soal? b. Apa yang ditanyakan dari soal? c. Dapatkan anda mengubah kalimat verbal menjadi model matematikanya? d. Bagaimana cara menentukan koordinat titik potong persaman garis terhadap sumbu-x dan sumbu-y? e. Bagaimana cara menentukan titik potong antara persamaan garis yang satu dengan persamaan garis yang lain? f. Bagaimana cara menentukan daerah himpunan dan titik optimum? g. Bagaimana cara menentukan fungsi objektif dari soal cerita yang diberikan? h. Bagaimana cara menentukan nilai optimum fungsi objektif? Selain pertanyaan yang mengacu pada materi program linear, peneliti juga memberikan pertanyaan seputar kehidupan pribadi siswa dan pertanyaan selama proses pembelajaran berlangsung. Adapun pertanyaan tersebut adalah: 1. Bagaimana hubungan siswa dengan orang tua, saudara, lingkungan tempat tinggal, lingkungan komunitas, dan lingkungan sekolah? 2. Bagaimana hubungan siswa dengan guru mata pelajaran? 3. Bagaimana cara mengajar guru pada materi program linear? 4. Apakah materi program linear mudah untuk dipahami? Jika iya mengapa, jika tidak juga mengapa? 5. Apakah sering mengerjakan soal-soal latihan dan mengulang materi pembelajaran pada saat di luar jam sekolah? Berdasarkan pertanyaan di atas, dapat diketahui siswa mengalami kesulitan dibagian yang mana, misalnya siswa kesulitan membuat model matematika, atau membuat fungsi objektif, atau dalam tahapan yang lainnya sesuai dengan pertanyaan yang diajukan kepada siswa.

F. Validitas Instrumen

Dokumen yang terkait

Analisa pengaruh hasil belajar matematika terhadap kemampuan menyelesaikan soal-soal fisika: Studi pengaruh hasil belajar pokok bahasan getaran pada siswa kelas 2 semester III di SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2002/200

0 13 80

analisis kesulitan beleaar dalam mengerjakan soal-soal akutansi pokok bahasan laporan keuangan pad siswa kelas 1.3 cawu 1 man 2 jember tahun ajaran 2000/2001

0 12 64

Identifikasi miskonsepsi materi biologi kelas II semester 1 pada siswa SMP negeri di kecamatan Kencong tahun ajaran 2003/2004

2 6 94

Analisis kemampuan berpikir kreatif siswa pada materi elektrokimia melalui model open-ended problems

3 19 228

Analisis kesulitan menyelesaikan soal cerita matematika pada siswa kelas IV MI YAPIA Parung-Bogor

2 71 82

Analisis kata berimbuhan dalam karangan deskripsi siswa kelas X SMK Nusantara, Legoso, Ciputat, Tangerang tahun pelajaran 2011/2012

1 11 108

Pengaruh motivasi belajar terhadap kemampuan abstraksi siswa di kelas VII SMPN 01 Kalidawir Tulungagung tahun ajaran 20172018

0 0 6

Identifikasi miskonsepsi dalam pembelajaran IPA ruang lingkup materi dan sifatnya di SMP Joannes Bosco Yogyakarta kelas VIII tahun ajaran 2014-2015

1 5 9

Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita materi himpunan pada siswa kelas vii smp swasta Al-Washliyah 8 Medan tahun ajaran 2017/2018 - Repository UIN Sumatera Utara

1 4 153

BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN PENELITIAN A. Tema Umum - Analisis kesulitan belajar siswa dalam menyelesaikan soal cerita di kelas xi man 1 Stabat tahun ajaran 2017/2018 - Repository UIN Sumatera Utara

2 8 43