8 untuk mengatasinya. 2 Menjelaskan pengaruh pencemaran air, udara dan
tanah akibat dari aktivitas manusia dan upaya untuk mengatasinya. 3 Memberikan contoh konkrit cara penanggulangan pencemaran dan
kerusakan lingkungan.
C. Motivasi Belajar
1. Pengertian Motivasi Belajar
Menurut Asrori 2009 yang dimaksud motivasi adalah dorongan yang timbul pada diri seseorang, secara disadari atau tidak disadari,
untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu. Selain itu motivasi juga dapat diartikan sebagai usaha-usaha yang dapat
menyebabkan seseorang atau kelompok orang tertentu tergerak melakukan sesuatu karena ingin mencapai tujuan yang ingin dicapai.
Menurut Sanjaya 2010 motivasi adalah dorongan yang dapat menimbulkan perilaku tertentu yang terarah kepada pencapaian suatu
tujuan tertentu. Arden dalam Sanjaya 2010 juga menyatakan bahwa perilaku yang terarah kepada pencapaian suatu tujuan sangat tergantung
pada motive yang dimiliki. Dari berbagai pengertian di atas dapat diambil pengertian bahwa
motivasi belajar adalah suatu dorongan dari dalam maupun luar individu yang memberikan arah dan semangat pada kegiatan belajar, sehingga
dapat mencapai hasil belajar yang maksimal.
9 2.
Macam-Macam Motivasi Motivasi menurut Santrock 2009 dibedakan menjadi dua yaitu
motivasi ekstrinsik dan intrisik. Motivasi ekstrinsik adalah motivasi internal untuk melakukan sesuatu demi hal itu sendiri sebuah tujuan itu
sendiri. Sedangkan motivasi ekstrinsik adalah motivasi dalam melakukan sesuatu untuk mendapatkan sesuatu yang lain.
Menurut Syaiful Bahri Djamarah 2011 yang dimaksud dengan motivasi intrinsik adalah motif-motif yang menjadi aktif atau
berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar, karena dalam setiap diri individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu. Bila seseorang
telah memiliki motivasi intrinsik dalam dirinya, maka ia secara sadar akan melakukan suatu kegiatan yang tidak memerlukan motivasi dari luar
dirinya. Selain motivasi intrinsik terdapat juga motivasi ekstrinsik yaitu
motif-motif yang aktif dan berfungsi karena adanya perangsang dari luar. Motivasi ekstrinsik bukan berarti motivasi yang tidak diperlukan
dan tidak baik dalam pendidikan. Motivasi ekstrinsik diperlukan agar anak didik mau belajar. Guru yang berhasil mengajar adalah guru yang
pandai membangkitkan minat anak didik dalam belajar, dengan memanfaatkan motivasi ekstrinsik.
Maka dari itu baik motivasi intrinsik maupun motivasi ekstrinsik mempunyai fungsi yang sama sebagai pendorong, penggerak, dan
10 penyeleksi perbuatan. Syaiful Bahri Djamarah 2011 menjelaskan tiga
fungsi motivasi dalam belajar sebagai berikut : 1.
motivasi sebagai pendorong perbuatan Anak didik awalnya tidak ada hasrat untuk belajar, tetapi
karena ada sesuatu yang ingin dicari dan diketahui baru ada minat untuk belajar. Sesuatu yang belum diketahui itu akhirnya mendorong
anak didik untuk belajar dalam rangka mencari tahu. Jadi, motivasi yang berfungsi sebagai pendorong ini mempengaruhi sikap apa yang
seharusnya anak didik ambil dalam aktivitas belajar. 2.
motivasi sebagai penggerak perbuatan Dorongan psikologis yang melahirkan sikap terhadap anak
didik itu merupakan suatu kekuatan yang tak terbendung, yang kemudian berubah dalam bentuk gerakan psikofisik. Di sini anak
didik sudah melakukan aktivitas belajar dengan segenap jiwa dan raga. Akal pikiran berproses dengan sikap raga yang cenderung
tunduk dengan kehendak perbuatan belajar. 3.
motivasi sebagai pengarah perbuatan Anak didik yang mempunyai motivasi dapat menyeleksi mana
perbuatan yang harus dilakukan dan mana perbuatan yang diabaikan. Seorang anak didik yang ingin mendapatkan sesuatu dari suatu mata
pelajaran tertentu, tidak mungkin dipaksakan untuk mempelajari mata pelajaran yang lain. Sesuatu yang akan dicari anak didik
merupakan tujuan belajar yang akan dicapainya. Tujuan belajar
11 itulah sebagai pengarah yang memberikan motivasi kepada anak
didik dalam belajar. 3.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Pada proses pembelajaran siswa tidak selalu memiliki motivasi dari
dalam diri mereka. Oemar Hamalik dalam Sanjaya 2010 menyatakan bahwa munculnya motivasi intrinsik maupun motivasi ekstrinsik dapat
dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti : a.
tingkat kesadaran siswa terhadap kebutuhan yang mendorong tingkah laku dan kesadaran akan tujuan belajar yang hendak dicapai
b. sikap guru terhadap kelas, yaitu perhatian dan tindakan guru untuk
mengarahkan munculnya motivasi intrinsik maupun ekstrinsik c.
pengaruh kelompok siswa, pengaruh kelompok siswa yang terlalu kuat maka motivasinya cenderung ke arah ekstrinsik
d. suasana kelas, yaitu kondisi pembelajaran yang diarahkan untuk
memunculkan motivasi intrinsik maupun motivasi ekstrinsik.
D. Hasil Belajar