Hasil Belajar Penerapan pembelajaran kooperatif model JIGSAW pada materi pencemaran dan kerusakan lingkungan untuk meningkatan motivasi dan hasil belajar siswa kelas VIIB SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta.

11 itulah sebagai pengarah yang memberikan motivasi kepada anak didik dalam belajar. 3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Pada proses pembelajaran siswa tidak selalu memiliki motivasi dari dalam diri mereka. Oemar Hamalik dalam Sanjaya 2010 menyatakan bahwa munculnya motivasi intrinsik maupun motivasi ekstrinsik dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti : a. tingkat kesadaran siswa terhadap kebutuhan yang mendorong tingkah laku dan kesadaran akan tujuan belajar yang hendak dicapai b. sikap guru terhadap kelas, yaitu perhatian dan tindakan guru untuk mengarahkan munculnya motivasi intrinsik maupun ekstrinsik c. pengaruh kelompok siswa, pengaruh kelompok siswa yang terlalu kuat maka motivasinya cenderung ke arah ekstrinsik d. suasana kelas, yaitu kondisi pembelajaran yang diarahkan untuk memunculkan motivasi intrinsik maupun motivasi ekstrinsik.

D. Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan tingkat kemampuan atau prestasi siswa dalam mengolah materi pelajaran. Menurut Parendrarti 2009 hasil belajar merupakan hal penting dalam proses belajar mengajar, karena dapat menjadi petunjuk untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan seorang siswa dalam kegiatan belajar mengajar mengajar yang telah dilaksanakan. 12 Hasil belajar yang diungkapkan oleh Widyoko 2009 merupakan perubahan pada diri siswa yang dihasilkan dari proses pembelajaran bersama guru. Perubahan yang dimaksud adalah perubahan yang bersifat non fisik seperti sikap, pengetahuan dan kecakapan. Menurut Bloom 1956 hasil belajar mencakup tiga ranah yaitu kognitif, afektif dan psikomotor. Ketiga ranah tersebut merupakan dasar yang digunakan oleh departemen pendidikan dalam mengembangkan kurikulum. Penjelasan rinci mengenai ketiga ranah tersebut menurut Winkel 2009 yaitu: 1. Ranah kognitif meliputi aspek-aspek intelektual atau secara logis yang biasa diukur dengan pikiran atau nalar. Ranah kognitif terdiri dari : pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis dan evaluasi. Penjelasannya sebagai berikut : a. pengetahuan knowledge, mencakup ingatan akan hal-hal yang pernah dipelajari dan disimpan dalam ingatan b. pemahaman comprehension, mencakup kemampuan untuk menangkap makna dan arti dari bahan yang dipelajari c. penerapan application, mencakup kemampuan untuk menerapkan suatu kaidah atau metode bekerja pada suatu kasusproblem yang konkret dan baru d. analisis analysis, mencakup kemampuan untuk merinci suatu kesatuan ke dalam bagian-bagian, sehingga struktur keseluruhan atau organisasinya dapat dipahami dengan baik 13 e. sintesis synthesis, mencakup kemampuan untuk membentuk suatu kesatuan atau pola baru f. evaluasi evaluation, mencakup kemampuan untuk membentuk suatu pendapat mengenai sesuatu atau beberapa hal, bersama dengan pertanggungjawaban pendapat itu, yang berdasarkarkan kriteria tertentu. 2. Ranah afektif meliputi aspek-aspek emosional, seperti perasaan, minat, sikap, kepatuhan terhadap moral dan sebagainya. Ranah afektif terdiri dari : penerimaan, partisipasi, penilaian penentuan sikap, organisasi dan pembentukan pola hidup. Penjelasannya sebagai berikut : a. penerimaan receiving, mencakup kepekaan akan adanya suatu perangsang dan kesediaan untuk memperhatikan rangsangan itu b. partisipasi responding, mencakup kerelaan untuk memperhatikan secara aktif dan berpartisipasi dalam suatu kegiatan c. penilaian penentuan sikap valuing, mencakup kemampuan untuk memberikan penilaian terhadap sesuatu dan membawa diri sesuai dengan penilaian itu d. organisasi organization, mencakup kemampuan untuk membentuk suatu sistem nilai sebagai pedoman dan pegangan dalam kehidupan e. pembentukan pola hidup characterization by a value or value complex, mencakup kemampuan untuk menghayati nilai-nilai kehidupan sedemikian rupa, sehingga menjadi milik pribadi dan 14 menjadi pegangan nyata dan jelas dalam mengatur kehidupannya sendiri. 3. Ranah psikomotor meliputi aspek-aspek ketrampilan yang melibatkan fungsi sistem syaraf dan otot serta fungsi psikis. Ranah psikomotor terdiri dari persepsi, kesiapan, gerakan terbimbing, gerakan yang terbiasa, gerakan kompleks, penyesuaian pola gerakan dan kreativitas. Penjelasannya sebagai berikut : a. persepsi perception, mencakup kemampuan untuk mengadakan diskriminasi yang tepat antara dua perangsang atau lebih, berdasarkan pembedaan antara ciri-ciri fisik yang khas pada masing-masing rangsangan b. kesiapan set, mencakup kemampuan untuk menempatkan dirinya dalam keadaan akan memulai suatu gerakan atau rangkaian gerakan c. gerakan terbimbing guided response, mencakup kemampuan untuk melakukan suatu rangkaian gerak-gerik, sesuai dengan contoh yang diberikan d. gerakan yang terbiasa mechanical response, mencakup kemampuan untuk melakukan suatu rangkaian gerak-gerik dengan lancar, karena sudah dilatih secukupnya, tanpa memperhatikan lagi contoh yang diberikan 15 e. gerakan kompleks complex response, mencakup kemampuan untuk melaksanakan suatu keterampilan, yang terdiri atas beberapa komponen, dengan lancar, tepat dan efisien f. penyesuaian pola gerakan adjustment, mencakup kemampuan untuk mengadakan perubahan dan menyesuaikan pola gerak-gerik dengan kondisi setempat atau dengan menunjukkan suatu taraf keterampilan yang telah mencapai kemahiran g. kreativitas creativity, mencakup kemampuan untuk melahirkan aneka pola gerak-gerik yang baru, seluruhnya atas dasar prakarsa dan inisiatif sendiri. Pencapaian hasil belajar dipengaruhi oleh banyak faktor. Menurut Syah 2008 memberikan penjelasan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar yaitu sebagai berikut : 1. Faktor internal Faktor internal berasal dari dalam diri sendiri. Faktor internal terdiri dari dua aspek yaitu aspek fisiologis dan aspek psikologis. a. Aspek fisiologis merupakan keadaankondisi jasmani yang memadai dapat mempengaruhi semangat dan intensitas siswa dalam mengikuti pembelajaran. b. Aspek psikologis merupakan aspek yang dapat mempengaruhi kuantitas dan kualitas pembelajaran yang diperoleh siswa seperti tingkat kecerdasaninteligensi siswa, sikap, bakat, minat dan motivasi siswa. 16 2. Faktor eksternal Faktor eksternal berasal dari luar diri siswa menyangkut kondisi lingkungan di sekitar siswa. Faktor eksternal meliputi lingkungan belajar, orang tua, guru, kondisi pembelajaran, sarana dan prasarana sekolah, kurikulum yang ditetapkan sekolah dan kondisi sosial siswa.

E. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw

Dokumen yang terkait

Penerapan model problem based learning untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada materi ekosistem di kelas VII A SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta.

0 0 2

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar pada materi pencemaran dan kerusakan lingkungan kelas VIIB SMP Kanisius Kalasan Yogyakarta.

2 7 170

Penerapan metode picture and picture dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa tentang materi keanekaragaman makhluk hidup pada kelas VIIB SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta.

1 7 186

Meningkatkan motivasi dan hasil belajar materi ekosistem pada siswa kelas VII SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe Picture and Picture.

0 0 170

Penggunaan media pembelajaran audiovisual pada materi ekosistem untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas VII A SMP Taman Deasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta.

0 0 208

Penggunaan media pembelajaran audiovisual pada materi ekosistem untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas VII A SMP Taman Deasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta

0 5 206

Meningkatkan motivasi dan hasil belajar materi ekosistem pada siswa kelas VII SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe Picture and Picture

1 4 168

UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SMALL GROUP WORK PADA SISWA KELAS VIII SMP TAMAN DEWASA IBU PAWIYATAN YOGYAKARTA

0 0 8

Peningkatan Minat Dan Hasil Belajar Matematika Siswa Menggunakan Problem Based Instruction Pada Materi Garis Dan Sudut Siswa Kelas VIIB Di SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta

0 0 8

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE SURVEY, QUESTION, READ, RECITE, DAN REVIEW SISWA KELAS VIIB SMP TAMAN DEWASA IBU PAWIYATAN YOGYAKARTA

0 0 8