9
B. TEMA
Penelitian ini selanjutnya akan mengambil tema Ideologi-Politik Subjek Menghadapi Kapitalisme Neoliberal.
C. RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang tersebut saya mencoba untuk menarik suatu pemahaman bahwa setiap protes atau resistensi masyarakat suku Marind di
Merauke kepada MIFEE adalah suatu sikap ideologis dalam mempertahankan hidup, karena mempertahankan tanah adalah mempertahankan identitas
primordial mereka yang terbentuk secara mitologis, juga sekaligus mempertahankan keberlangsungan hidup generasi di masa depan. Maka
berangkat dari sini, selanjutnya terdapat tiga pertanyaan besar yang harus dijawab dalam penelitian ini, yaitu:
1. Apa makna tanah bagi identitas primordial masyarakat suku Marind di
Merauke? 2.
Ideologi macam apa yang terlahir dari ikatan primordial tersebut untuk menghadapi kekuatan modal?
3. Bagaimana ideologi Marind berhadapan dengan ideologi kapitalisme
sebagaimana dibawakan lewat MIFEE-MP3EI, dan bagaimana kaitannya dengan wacana nasionalisme dan patriotisme?
10
D. TUJUAN
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah berkeinginan untuk : 1.
Memahami makna tanah bagi identitas primordial masyarakat suku Marind di Merauke.
2. Menganalisa jenis ideologi semacam apa yang terlahir dari ikatan
primordial tersebut untuk menghadapi kekuatan modal. 3.
Menganalisa bagaimana ideologi tersebut berhadapan dengan ideologi kapitalisme sebagaimana dibawakan lewat MIFEE-MP3EI, dan mencari
suatu pelajaran yang berharga bagi situasi kebangsaan Indonesia saat ini.
E. MANFAAT
Penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat dalam dua level, yaitu akademis dan praksis. Secara akademis penelitian ini diharapkan
bermanfaat bagi setiap pembahasan teoritis atas kehidupan masyarakat Marind dan Papua pada umumnya, khususnya terkait bagaimana seharusnya
secara politis mereka dinilai dan diposisikan. Sementara secara praksis penelitian ini diharapkan bisa memberi submbangan reflektif bagi
masyarakat secara umum dan pemerintah secara khusus agar pertentangan antara Marind dan MIFEE ini dilihat sebagai permasalahan ideologis terkait
dengan bagaimana masyarakat memposisikan dirinya sebagai subjek yang berdaulat, sebagai masyarakat yang memegang teguh kecintaannya pada
tanah air. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
F. KAJIAN PUSTAKA