G. Data penelitian
1. Perspektif Keuangan
Pengukuran yang terkait dengan perspektif keuangan yaitu dengan menggunakan perhitungan Agus,2010.
a Return On Asset
ROA adalah, kemampuan manajemen bank dalam memperoleh keuntungan laba bersih sebelum pajak. Semakin besar ROA,
semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai oleh bank tersebut. ROA dapat dihitung menggunakan rumus:
Laba Bersih Sebelum Pajak ROA =
x 100 Total Aktiva
b Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional
BOPO adalah, mengukur tingkat efisiensi dengan kemampuan bank dalam melakukan kegiatan operasinya. BOPO dapat
dihitung menggunakan rumus sebagai berikut: Beban Operasional
BOPO = x 100 Pendapatan Operasional
c Return On Equity
ROE adalah, mengukur kinerja manajemen bank dalam mengelola modal yang tersedia untuk menghasilkan laba setelah
pajak.
ROE dapat dihitung menggunakan rumus sebagai berikut:
Laba setelah Pajak ROE =
x 100 Modal Sendiri
d Loan Debt Ratio
LDR adalah, kemampuan bank dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Rasio untuk mengukur LDR adalah sebagai
berikut: Jumlah Kredit yang Diberikan
LDR = x 100 Dana Pihak Ketiga
e CR Cash Ratio
Cash Ratio adalah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan bank dalam membayar kewajiban yang harus
segera dipenuhi dengan aktiva lancar yang lebih liquid. Rumus untuk menghitung Cash Ratio adalah sebagai berikut:
Kas + Tabungan + Giro CR =
x100 Kewajiban yang harus dibayar + Tabungan + Deposito
2. Perspektif Pelanggan
Pengukuran terkait dalam perspektif pelanggan meliputi customer core manajemen dan customer value proposition. Tujuan dari
pengukuran perspektif pelanggan adalah untuk mengetahui seberapa banyak pelanggan yang ada dan seberapa besar kepuasan pelanggan
terhadap KBPR Bank Pasar PATMA ini.Untuk lebih jelasnya dibawah ini akan dibahas cara yang digunakan untuk menghitung perspektif
pelanggan. a
Customer Value Proposition Pada customer value proposition ini tingkat kepuasan pelanggan
akan diukur yaitu, seberapa puas pelanggan terhadap pelayanan di KBPR Bank Pasar PATMA. Pengukuran tingkat kepuasan
pelanggan ini diukur dengan menggunakan kuesioner yang akan disebarkan kepada pelanggan.
b Retensi Pelanggan
Retensi pelanggan adalah kondisi dimana perusahaan mampu mempertahankan pelanggan lamanya. Dalam hal ini, retensi
pelanggan dapat dihitung dengan cara membagi jumlah pelanggan lama total pelanggan Fredy,2011.
Pelanggan lama Retensi Pelanggan
= x 100 Total Pelanggan