Pengertian Balanced Scorecard LANDASAN TEORI

Gambar 2.1: Balanced Scorecardmenerjemahkan visi dan strategi perusahaan ke dalam empatperspektif yang saling terhubung Sumber: Robert S. Kaplan dan David P. Norton “ untuk sukses FINANSIAL secara financial bagaimana seharusnya Tujuan kami tampak Tolok Ukur di depan Target pemegang Inisiatif saham ?” PROSES BISNIS INTERNAL Untuk memuaskan pemodal dan Tujuan pelanggan, Tolok Ukur proses bisnis apa Target yang harus Inisiatif kami unggulkan PEMBELAJ. PERTUMB. untuk mencapai visi kami, bagaimana kami menjamin kemampuan Tujuan untuk berubah Tolok Ukur dan Target memb eri perbaikan?” Inisiatif PELANGGAN untuk mencapai visi kami, bagaimana seharusnya Tujuan kami tampak Tolok Ukur di depan Target pelanggan?” Inisiatif Visi Strategi

D. Perspektif dalam Balanced Scorecard

Berdasarkan konsep balanced scorecard, kinerja keuangan sebenarnya merupakan akibat atau hasil dari kinerja non keuangan pelanggan, proses bisnis internal, serta proses pembelajaran dan pertumbuhan yang dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Perspektif Finansial Pengukuran kinerja keuangan akan menunjukkan apakah perencanaan dan pelaksanaan strategi memberikan perbaikan yang mendasar bagi keuntungan perusahaan. Menurut Kaplan dan Norton 1996:48, pengukuran kinerja keuangan mempertimbangkan adanya tahapan dari kehidupan siklus bisnis, yaitu growth, sustain, dan harvest. Tiap tahapan memiliki sasaran yang berbeda, sehingga penekanan pengukurannyapun berbeda pula. Kinerja pada perspektif keuangan dapat diukur menggunakan ukuran: a. Rasio Rentabilitas Rasio rentabilitas merupakan alat untuk menganalisis atau mengukur tingkat efisiensi usaha dan profitabilitas yang dicapai oleh bank yang bersangkutan. Rasio yang digunakan dalam penelitian ini adalah ROA dimana rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam memperoleh laba sebelum pajak, dan juga ROE dimana rasio ini digunakan untuk menghitung kinerja manajemen bank dalam mengelola modal yang tersedia untuk menghasilkan laba setelah pajak. b. Rasio Efisiensi Rasio Biaya Operasi Merupakan perbandingan antara biaya operasional dan pendapatan operasional. Rasio ini digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan kemampuan bank dalam melakukan kegiatan operasinya. c. Rasio Likuiditas Rasio Likuiditas atau LDR merupakan rasio antara seluruh jumlah kredit yang diberikan bank dengan dana yang diterima oleh bank. Rasio ini digunakan untuk mengetahui kemampuan bank dalam membayar kembali kewajiban kepada para nasabah atau pelanggan yang telah menanamkan dananya dengan kredit yang diberikan kepada para debiturnya. 2. Perspektif Pelanggan Pertimbangan dari sudut pandang pelanggan adalah bagaimana perusahaan harus bersikap terhadap pelanggan. Didalam balanced scorecard, perusahaan diharapkan dapat mengidentifikasikan pelanggan dan segmen pasar untuk dimasuki dan siap bersaing, sehingga perusahaan dapat mengetahui tingkat kepuasan, loyalitas, ingatan pelanggan terhadap produk, dan dapat mewujudkan misi dan strategi perusahaan kedalam sasaran berupa target pelanggan dalam segmen pasar. Ada dua kelompok pengukuran dalam kinerja konsumen, antara lain: a. Kelompok pertama adalah core measurement group kelompok inti yang terdiri atas lima tolok ukur yang digunakan, adalah: 1 Market Share:Pengukuran ini akan mencerminkan bagian yang dikuasai perusahaan atas keseluruhan pasar yang ada, yang meliputi antara lain jumlah pelanggan dan jumlah penjualan. 2 Customer Retention:adalah suatu kondisi dimana perusahaan mampu mempertahankan pelanggan lamanya. Dalam hal ini, retensi pelanggan dapat dihitung dengan cara membagi jumlah pelanggan lama total pelanggan. 3 Customer Acquisition:adalah tambahan pelanggan baru, yaitu suatu kondisi dimana perusahaan mampu memenangkan atau merebut pelanggan baru dari pesaing. Hal ini bisa diukur dengan cara menghitung jumlah pelanggan barutotal pelanggan secara keseluruhan. 4 Customer Satisfaction:yaitu pengaruh timbal balik dari hasil yang diberikan oleh perusahaan. Kepuasan pelanggan ini tidak bisa ditekan berlebihan. Teknik yang dipakai untuk mengukurmenilai kepuasan pelanggan pada umumnya dengan memakai surveydan interview.