Daya Beda Aitem dan Reliabilitas Teknik Analisis Data

4 Menyediakan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan dengan mempertimbangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi agar pelayanan mampu bersaing di era globalisasi. Rumah Sakit Bethesda memiliki program unggulan pada unit stroke, dengan penanganan yang menyeluruh, mulai dari diagnosa tingkat kesakitan, fisioterapi dan rehabilitasi bagi para pasien pasca stroke, Unit Stroke RS. Bethesda senantiasa berusaha memberikan penanganan Stroke secara comprehensive. 2. Persiapan Penelitian Penelitian dimulai dengan perijinan penelitian dengan meminta surat ijin permohonan penelitian dari dekan Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma. Surat perijinan diberikan kepada direktur Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 6 Desember 2007 sampai dengan 20 Desember 2007. Prosedur penelitian adalah dengan membagikan skala yang berjumlah 21 pernyataan, masing-masing pernyataan ini menggambarkan manifestasi depresi. Skala diberikan kepada subjek pasca stroke yang melakukan rawat jalan di klinik syaraf Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Jumlah subjek yang mengisi skala penelitian berjumlah 50 orang dengan perincian; 25 orang pria dan 25 orang wanita, dan umur berkisar antara 40 – 60 tahun.

B. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Data Subjek Subjek dalam penelitian ini adalah pria dan wanita pasca stroke . Setiap kelompok subjek terdiri dari 25 orang, maka jumlah keseluruhan subjek dalam penelitian ini adalah 50. Subjek penelitian berusia antara 40-60 tahun, dengan rata-rata usia 55 tahun. Tabel 3 Deskripsi Subjek Penelitian Pria Wanita 40- 44 3 3 45-49 3 4 50-54 5 6 Usia 55-60 14 12 PNS 2 5 Wiraswasta 14 9 Pensiunan 9 - Pekerjaan Ibu RT - 11 Kanan 7 4 Lokasi Lesi Kiri 18 21 6 bln- 1 thn 16 15 1 thn-1,5 thn 4 6 Lamanya terkena Stroke 1,5 thn- 2 thn 5 4 2. Deskripsi Hasil Penelitian Dari hasil pelaksanaan penelitian diperoleh deskripsi data subjek penelitian sebagai berikut : Tabel 4 Deskripsi Data Subjek Penelitian Skala Depresi Pria dan Wanita Pasca Stroke Empiris Statistik Teoritis Pria Wanita N 50 25 25 Nilai Maks. 63 30 28 Nilai Min. 3 Mean 31,5 10,84 14,40 SD 10,5 6,811 6,076 Dari hasil analisis akan didapatkan mean teoritis dan mean empiris, mean teoritik adalah rata-rata skor alat penelitian yang diperoleh dari angka yang menjadi titik tengah alat ukur penelitian. Mean empirik adalah rata-rata skor data penelitian. Mean empirik diperoleh dari angka yang merupakan rata- rata dari hasil penelitian. Skala depresi yang digunakan dalam penelitian ini berisi 21 item pernyataan, pada setiap item diberikan skor 1 untuk nilai terendah dan diberikan skor 3 untuk nilai tertinggi. Maka rentang maksimal dan minimal dalam skala ini adalah 3 x 21 = 63 sampai dengan 0 x 21 = 0. rentang skor PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI untuk skala ini adalah 63 – 0 = 63, maka standar deviasinya σ adalah 63 : 6 = 10, 5. 3. Uji Asumsi a. Uji normalitas Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah sebaran skor pada kedua kelompok sample mengikuti distribusi normal. Jika p 0,05 maka sebaran skor dinyatakan normal. Sebaliknya jika p 0,05 maka sebaran skor dinyatakan tidak normal. Uji normalitas dilakukan dengan One Sample Kosmogorov- Smirnov dengan program SPSS 13.00 for windows. Hasil uji normalitas menghasilkan probabilitas sebesar 0,637 ini berarti bahwa p 0,05 sehingga distribusi skor adalah normal. Tabel 5 Hasil Perhitungan Uji Normalitas Kolmogorov Smirnov Skor Kolmogorov Sminov 0,744 Asymp. Sig p 0,637 b. Uji Homogenitas Analisis ini bertujuan untuk menguji apakah kelompok sample memiliki varian yang homogen atau sama. Jika nilai p 0,05 maka kelompok sampel memiliki varians yang sama. Sebaliknya, jika p 0,05 maka kelompok sampel tersebut memiliki varians yang berbeda.