Orientasi Kancah dan Persiapan Penelitian
untuk skala ini adalah 63 – 0 = 63, maka standar deviasinya σ adalah 63 : 6
= 10, 5. 3.
Uji Asumsi a.
Uji normalitas Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah sebaran skor
pada kedua kelompok sample mengikuti distribusi normal. Jika p 0,05 maka sebaran skor dinyatakan normal. Sebaliknya jika p 0,05 maka
sebaran skor dinyatakan tidak normal. Uji normalitas dilakukan dengan One Sample Kosmogorov-
Smirnov dengan program SPSS 13.00 for windows. Hasil uji normalitas
menghasilkan probabilitas sebesar 0,637 ini berarti bahwa p 0,05 sehingga distribusi skor adalah normal.
Tabel 5 Hasil Perhitungan Uji Normalitas Kolmogorov Smirnov
Skor Kolmogorov Sminov
0,744 Asymp. Sig p
0,637
b. Uji Homogenitas
Analisis ini bertujuan untuk menguji apakah kelompok sample memiliki varian yang homogen atau sama. Jika nilai p 0,05 maka
kelompok sampel memiliki varians yang sama. Sebaliknya, jika p 0,05 maka kelompok sampel tersebut memiliki varians yang berbeda.
Dari perhitungan diperoleh nilai F sebesar 0,542 dengan probabilitas atau p = 0,465. Karena p 0,05 maka varians tersebut adalah
homogen. 4.
Uji Perbedaan Uji perbedaan atau uji t dilakukan untuk menguji hipotesis penelitian
ini, yaitu ada perbedaan tingkat depresi antara pria dan wanita pasca stroke. Pengujian ini menggunakan Independent Sample T-test melalui
program SPSS versi 13.00 for windows. Uji–t dilakukan utuk membandingkan dua kelompok subjek dengan mencari perbedaan mean antara sifat atau
keadaan atau tingkah laku dua kelompok tersebut Hadi, 1997. Tabel 6
Hasil Uji Hipotesis Independent Sample t- test Depresi N
Mean SD
Std Error Df
p 1-tailed
Pria 25 10,84 6,811
1,362 Wanita 25 14,40 6,076 1,215
48 0,028
Keterangan : N : Jumlah subjek
SD : Besarya standar deviasi t : Hasil perhitungan uji-t
p : Probabilitas
Dalam menentukan hipotesis ditolak atau diterima digunakan dasar sebagai berikut :
Jika p 0,05 maka H diterima
Jika p 0,05 maka H ditolak.
Berdasarkan hasil uji teoritik didapatkan bahwa p 0,05 p= 0,028. Hal ini berarti bahwa ada perbedaan tingkat depresi antara pria dan wanita.
Jadi hipotesis penelitian yang berbunyi “ada perbedaan tingkat depresi antara pria dan wanita pasca stroke, yaitu bahwa wanita memiliki tingkat depresi
lebih tinggi daripada pria” diterima. 5.
Kategori Skor BDI Tabel 7
Kategorisasi Skor BDI menurut Beck Frekuensi
Rentang Tingkat Depresi
Pria Wanita Pria Wanita 1-10
Normal 12
5 48
20 11-16
Gangguan mood ringan 11
12 44
48 17-20
Garis batas depresi klinis -
4 -
16 21-30
Depresi sedang 2
4 8
16 31-40
Depresi parah
- - - - 40
keatas Depresi
ekstrem - - - -