Dengan memberikan kredit kepada beberapa sektor perekonomian, bank melancarkan arus barang dan jasa dari
produsen ke konsumen.
2.2.2. Pengertian Tingkat Suku Bunga Menurut Karl dan Fair 2001:635 suku bunga adalah
pembayaran bunga tahunan dari suatu pinjaman, dalam bentuk presentase dari pinjaman yang diperoleh dari jumlah bunga yang diterima tiap tahun
dibagi dengan jumlah pinjaman. Suku bunga diskonto adalah tingkat suku bunga yang dibayar oleh
bank – bank umum apabila meminjam uang dari Bank Sentral. Menurut Weston dan Copeland 1998, p. 184, suku bunga dalam keseimbangan
suatu pasar merupakan harga suatu waktu, dimana harga tersebut adalah hasil pengembalian yang menyamakan pinjaman dan pemberian pinjaman
dalam kegiatan ekonomi. Suatu tingkat suku bunga akan cenderung naik apabila jumlah uang lebih sedikit dan permintaan terhadap uang lebih
banyak. Begitu pula sebaliknya, tingkat suku akan cenderung turun apabila jumlah uang lebih banyak besar dan permintaan terhadap uang lebih
sedikit. Tingkat bunga memerankan peran penting bagi kalangan
perekonomian khususnya rumah tangga dalam membuat keputusan mengenai pembelian barang-barang tahan lama, membeli rumah, membeli
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
obligasi atau menaruhnya dalam rekening tabungannya, tingkat bunga yang tinggi dapat menghalangi seseorang untuk membeli barang kebutuhan
karena onkos pembiayaannya akan tinggi, di lain pihak tingkat bunga yang tinggi dapat mendorong orang untuk menabung karena memungkinkan
untuk memperoleh penghasilan bunga yang lebih banyak. Suku bunga juga mempengaruhi keputusan ekonomis bagi pengusaha atau pimpinan
perusahaan melakukan investasi pada proyek baru atau perluasan kapasitas.
Menurut Kem dan Gultman, menganggap suku bunga
merupakan sebuah harga sebagaimana harga lainnya maka tingkat suku bunga ditentukan oleh interaksi antara permintaan dan penawaran.
Laksono, 2001 : 128. Suku bunga dibedakan menjadi 4, yaitu :
1 Suku Bunga Nominal
Yaitu : suku bunga yang dapat diamati di pasaran. 2
Suku Bunga Rill Yaitu : suku bunga yang secara konsep di ukur tingkat
pengembaliannya setelah dikurangi inflasi. 3
Suku Bunga Jangka Pendek Yaitu : suku bunga yang jatuh tempo satu tahun atau kurang.
4 Suku Bunga Jangka Panjang
Yaitu : suku bunga yang jatuh tempo lebih dari satu tahun.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Selain mempengaruhi pengeluaran konsumsi dan investasi, tingkat riil mempunyai implikasi besar terhadap kesejahteraan debitur maupun
kreditur karena mempengaruhi cara bagaimana kekayaan riil di diredistribusikan diantara mereka. Tingkat bunga riil juga mempengaruhi
kurs di pasar internasional. Melalui kurs, perubahan tingkat bunga riil menentukan biaya impor. Jika faktor-faktor lain tetap, kenaikan tingkat
bunga riil di dalam negeri akan menarik dana dari luar negeri sehingga menaikkan nilai mata uang domestik. Naiknya nilai mata uang domestik
akan mengakibatkan lebih mahalnya barang-barang domestik dimata orang- orang asing, dan sebaliknya barang luar negeri menjadi lebih murah di
pasar domestik. Puspopranoto, 2004 : 13 Menurut Prasetiantono 2000 mengenai suku bunga adalah
jika suku bunga tinggi, otomatis orang akan lebih suka menyimpan dananya di bank karena ia dapat mengharapkan pengembalian yang menguntungkan.
Dan pada posisi ini, permintaan masyarakat untuk memegang uang tunai menjadi lebih rendah karena mereka sibuk mengalokasikannya ke dalam
bentuk portfolio perbankan deposito dan tabungan. Seiring dengan berkurangnya jumlah uang beredar, gairah belanja pun menurun.
Sebaliknya jika suku bunga rendah, masyarakat cenderung tidak tertarik lagi untuk menyimpan uangnya di bank. Bunga adalah pembayaran yang
dilakukan untuk penggunaan uang. Suku bunga adalah jumlah bunga yang dibayarkan per-unit waktu yang disebut presentase dari jumlah yang
dipinjamkan. Makiw, 2003 : 44
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.2.2.1. Teori Tingkat Suku Bunga Teori ini berhubungan dengan apa yang dikatakan oleh