Yaitu dimana suatu negara menggunakan standart emas sebagai patokan terhadap kurs yang dipakai, dengan catatan :
1. Nilai mata uangnya dijaminkan dengan nilai seberat emas
tertentu. 2.
Setiap orang boleh membuat serta melebur uang emas. 3.
Pemerintah sanggup membeli atau menjual emas dalam jumlah yang tidak terbatas pada harga tertentu yang sudah
ditetapkan pemerintah. Nopirin, 2000 : 175 – 177
2.2.6.4. Pengawasan Devisa
Dalam sistem ini pemerintah memonopoli seluruh transaksi valuta asing, dengan tujuan untuk mencegah adanya aliran modal keluar dan
melindungi pengaruh depresi dari negara lain, terutama dalam hal negara tersebut menghadapi keterbatasan cadangan valuta asing di bandingkan
dengan permintaannya. Karena kondisi yang demikian maka pemerintah melakukan kebijakan alokasi - alokasi di dalam penggunaan valuta asing
tersebut untuk tujuan - tujuan yang sesuai dengan program pemerintah. Sedangkan berdasarkan waktunya kurs valuta asing dibagi menjadi
dua bagian besar yaitu :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
a. Kurs tukar untuk masa yang akan datang Forward Exchange
Rate Yaitu karena kurs untuk mata uang yang sama dapat
berbeda antara saat ini dengan antara saat yang akan datang, sehingga timbul adanya kliring, Hedging dan Spekulasi.
b. Kurs tukar saat ini Spot Exchange Rate
Didasari oleh permintaan dan penawaran akan valuta asing untuk menentukan nilai tukar valuta asing, maka ada dua sistem
yang menjelaskan ada dan tidaknya intervensi pemerintah terhadap kurs tukar valuta asing, yaitu :
1. Standart kurs tetap fixed exchange standart
Dimana para pejabat penguasa bank sentral berusaha untuk mempertahankan agar kurs tukar pada
dasarnya tetap meskipun, apabila kurs yang mereka pilih menyimpang dari kurs keseimbangan yang berlaku.
2. Standart kurs mengambang floating exchange standart
Yaitu sistem tanpa campur tangan pemerintah atau penguasa bank sentral.
2.2.6.5. Kurs Mengambang floating Exchange Standart
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Sistem kurs mengambang bercirikan kurs yang berfluktuasi dengan bebas sebagai reaksi perubahan permintaan dan penawaran valuta asing
yaitu penyesuaian neraca pembayaran terutama melalui perubahan kurs, tingkat bunga dan valuta asing. Kurs mengambang merupakan system kurs
yang tidak rumit dan amat sesuai dengan model persaingan kompetetif dimana tidak terdapat campur tangan pemerintah untuk mendukung kurs
dan kurs bebas bereaksi terhadap perubahan kondisi pasar dan juga perubahan faktor-faktor yang mendasari permintaan dan penawaran valuta
asing. Faktor-faktor ini dapat berasal dari pasar barang, seperti perubahan tingkat bunga, tetapi dalam kedua kurs tersebut akan dapat cepat apabila
tidak seketika itu juga tergabung dengan kurs yang berlaku. Dengan demikian pada momentum tertentu kurs mengambang dapat diharapkan
untuk menggabungkan dan mencerminkan informasi yang relevan yang disebarkan ke masyarakat untuk penentuan kurs dan pada tingkat ini dapat
di anggap efisien secara alokatif.
Menurut Kuncoro, 2001 : 26-31 dalam sistem kurs mengambang
ada 2 macam yaitu : a.
Mengambang Bebas murni Dimana kurs mata uang ditentukan sepenuhnya oleh
mekanisme pasar tanpa ada campur tangan pemerintah. Sistem ini sering disebut clean floating exchange rate, didalam sistem
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
ini cadangan devisa tidak diperlukan karena otoritas moneter tidak berupaya untuk menetapkan atau memanipulasi kurs.
b. Mengambang Terkendali
Dimana otoritas moneter berperan aktif dalam menstabilkan kurs pada tingkat tertentu. Oleh karena itu
cadangan devisa biasanya dibutuhkan karena otoritas moneter perlu membeli atau menjual valas untuk mempengaruhi
pergerakan kurs.
2.2.6.6. Keunggulan dan Kelemahan Kurs Mengambang Keunggulan kurs mengambang antara lain : Jamli, 1993 : 213
1. Karena sistem kurs mengambang dapat bekerja dengan efisien,
kurs mengambang dapat diharapkan untuk menyesuaikan secara otomatis menjamin keseimbangan neraca pembayaran.
2. Karena kurs mengambang mencerminkan harga mata uang yang
ditentukan pasar akan berperan dalam alokasi sumber-sumber yang efisien, kurs yang mengambang dapat diharapkan untuk menaikkan
efisiensi alokasi sumber - sumber internasional. 3.
Kurs mengambang dapat mendorong spekulasi yang menstabilkan dan membatasi besarnya fluktuasi kurs.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4. Kurs memberikan kemudahan ekonomi domestik dengan
memindahkan kendala neraca pembayaran eksternal, kebijaksanaan dalam negeri mengenai kesempatan kerja penuh, misalnya, dapat
diteruskan dengan diperkenankan berfluktuasi untuk mempertahankan keseimbangan eksternal.
5. Tiadanya kebutuhan untuk mempertahankan cadangan
internasional, menghilangkan biaya oportinas pemilikan cadangan dan campur tangan pemerintah di pasar valuta asing.
6. Tidak adanya campur tangan pemerintah dan tiadanya
pengendalian valuta asing dapat meningkatkan kesejahteraan sosial, politik, dan ekonomi.
Sedangkan kelemahan dari kurs mengambang antara lain : 1.
Ketidakstabilan temporer atau silkis dan menjangkitkan ketidak stabilan harga yang dapat meredam perdagangan, dengan demikian
mengurangi kesejahteraan ekonomi semakin tidak elastis permintaan dan penawaran valuta asing semakin besar volatibilitas
kurs untuk setiap perubahan permintaan dan penawaran, sehingga semakin besar ketidakstabilan harga potensial yang sehubungan
dengan volatabilitas. 2.
Spekulasi yang merusak kestabilan dapat memperbesar volatabilitas kurs dengan mendorong kurs secara progresif lebih
jauh dari ekilibrium, namun demikian spekulasi seperti itu pada
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
dasarnya berjangka waktu pendek dan hanya dapat dilangsungkan selama spekulan siap untuk menyebabkan meningkatnya
pengurangan valuta yang di akibatkan oleh kekuatan pasar yang mendorong kurs ke atas tingkat keseimbangnya yang ditentukan
pasar dan mendorong kurs menjauh.
2.2.6.7. Hubungan Kurs Rupiah terhadap Dollar dengan Tingkat Suku Bunga Deposito