2. Investasi dalam modal adalah menguntungkan bila biaya ditambah
bunga lebih kecil dari pendapatan yang diharapkan dari investasi
tersebut. Suparmoko, 2000 : 84 b. Teori Keynes
Masalah investasi baik penentu jumlah maupun kesempatan untuk melakukan investasi oleh Keynes didasarkan atas konsep
Marginal Efficiency of Investment MEI, yaitu bahwa investasi itu akan dijalankan apabila MEI lebih tinggi daripada tingkat suku bunga.
Menurut garis MEI ini antara lain disebabkan oleh 2 hal, yaitu
Suparmoko, 2000 : 84
1. Bahwa semakin banyak investasi yang terlaksana dalam
masyarakat, maka semakin rendah efisiensi marginal investasi itu, semakin banyak investasi yang terlaksana dalam lapangan ekonomi
maka semakin sengitlah persaingan para investor sehingga MEI menurun.
2. Semakin banyak investasi dilakukan, maka biaya dari barang
modal menjadi lebih tinggi.
2.2.5.2. Macam - Macam Investasi
Macam-macam investasi dibagi menjadi 4 kelompok, yang pembagiannya sebagai berikut:
1. Autonomous Invesment dan Induced Investment
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Autonomous Investment investasi otonomi adalah investasi yang besar kecilnya tidak dipengaruhi oleh
pendapatan, tetapi dapat berubah oleh karena adanya perubahan faktor - faktor di luar pendapatan. Faktor - faktor
lain diluar selain pendapatan yang mempengaruhi tingkat investasi seperti itu, misalnya tingkat teknologi, kebijaksanaan
pemerintah, harapan para pengusaha dan sebagainya. Sedangkan Induced Investment atau investasi terpengaruh
adalah investasi yang besar kecilnya sangat di pengaruhi oleh tingkat pendapatan, makin tinggi tingkat pendapatan maka
makin tinggi pula investment.
2. Public Investment dan Private Investment
Public Investment adalah Investasi atau penanaman
modal yang dilakukan oleh pemerintah baik pusat maupun daerah. Publik investment tidak dilakukan oleh pihak-pihak
yang bersifat personal, investasi ini bersifat impersonal atau resmi. Sedangkan Private Investment adalah investasi yang
dilakukan oleh pihak swasta. Di dalam private investment, unsur-unsur seperti keuntungan yang akan diperoleh dimasa
depan penjualan dan sebagainya merupakan peranan yang sangat penting dalam menentukan volume investasi.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Sementara dalam penentuan volume investasi, pertimbangan itu lebih diarahkan kepada melayani atau menciptakan
kesejahteraan bagi rakyat banyak.
3. Domestik Investment dan Foreign Investment
Domestik investment adalah penanaman modal di dalam negeri, sedangkan Foreign Investment adalah
penanaman modal asing. Sebuah negara yang memiliki banyak sekali faktor produksi alam atau faktor produksi
tenaga manusia namun tidak memiliki faktor produksi modal capital yang cukup untuk mengelolah sumber-sumber yang
dimiliki, maka mengundang modal asing agar sumber-sumber yang ada termanfaatkan.
4. Gross Investment dan Net Investment