Kerangka Pikir ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT SUKU BUNGA DEPOSITO BERJANGKA PADA BANK UMUM DI JAWA TIMUR.

satu tahun. Produk domestik regional bruto disini dengan pendekatan pendapatan perkapita masyarakat. Menurut Parkin 2005 : 126, semakin bertambahnya PDRB maka pendapatan masyarakat akan meningkat, maka suku bunga akan dinaikkan dengan tujuan agar masyarakat tertarik untuk menyimpan uangnya di bank. GDP dinaikkan pada tingkat pengerjaan penuh maka produk barang atau jasa meningkat, perekonomian sudah pada full employment, untuk meningkatkan GDP diperlukan tambahan upah dan tambahan tenaga kerja, apabila kurva LM tetap sehingga money supply relatif tetap akan mendorong tingkat suku bunga meningkat karena permintaan uang meningkat. Apabila masyarakat memutuskan untuk melakukan investasi dalam jumlah yang lebih besar dari pada untuk ditabung, maka akan semakin banyak barang dan jasa yang akan dihasilkan dan ini akan membutuhkan tenaga kerja yang lebih banyak full employment. Dengan bertambahnya tenaga kerja maka pendapatan di masyarakat akan meningkat, untuk itu pihak bank mengambil kebijakan untuk meningkatkan suku bunga dengan tujuan agar masyarakat lebih tertarik untuk menyimpan di bank.

2.3. Kerangka Pikir

Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Suku bunga selalu mengalami fluktasi seiring dengan perkembangan situasi dan kondisi perekonomian yang terjadi. Suku bunga yang terjadi pada dasarnya merupakan refleksi dari kekuatan permintaan dan penawaran dana di masyarakat. Selain untuk mempertahankan daya beli yang disimpan, suku bunga simpanan harus cukup menarik bila dibandingkan dengan alternatif investasi dana dalam bentuk lainnya. Perkembangan tingkat suku bunga dalam negri dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti likuiditas bank, kurs rupiah terhadap dollar, tingkat inflasi, jumlah uang beredar dan PDRB. Likuiditas bank merupakan kemampuan bank dalam membayar kewajiban–kewajiban keuangan dengan segera dapat dicairkan atau sudah jatuh tempo. Likuiditas dapat diartikan sebagai kesanggupan bank dalam memberikan pinjaman kepada masyarakat yang memerlukan. Apabila likuiditas bank mengalami penurunan akan menyebabkan kebutuhan dana likuiditas bank umum mengalami penurunan juga, maka suku bunga simpanan deposito berjangka dan tabungan akan naik karena pasar pinjaman antar bank akan menurun, maka dana bank yang tersediapun sedikit. Dengan demikian tingkat likuiditas mengalami penurunan. Dendawijaya, 2001 : 114. Kurs atau nilai tukar adalah jumlah atau harga mata uang domestik dari mata uang luar negeri asing atau rasio antara satu unit satuan mata uang dan jumlah mata uang yang lain pada waktu tertentu. Apabila kurs rupiah terhadap dollar turun, maka nilai investasi dari luar negeri akan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. meningkat, karena para investor enggan menanamkan modalnya ke dalam negeri, karena dampak dari kurs rupiah terhadap dollar mengalami penurunan. Oleh sebab itu untuk menarik modal dari luar negeri untuk kembali kedalam negeri tingkat bunga deposito dinaikkan. Salvatore, 1994:140. Menabung atau investasi disektor perbankan adalah sarana bagi masyarakat untuk berperan dalam membangun perekonomian nasioanal. Dengan kegiatan menabung atau investasi pada sektor perbankan, maka diharapkan kebutuhan akan dana cadangan bagi masyarakat maupun investasi dapat dipenuhi. Investasi pada sektor perbankan, khususnya pada produk deposito berjangka dipengaruhi oleh banyak faktor, namun dalam penelitian ini hanya dibatasi pada faktor-faktor antara lain. Elin, 2011 Inflasi adalah proses kenaikan harga–harga umum dan barang–barang secara terus menerus. Apabila laju inflasi turun, maka beban uang dibank mengalami kenaikan. karena dampak dari inflasi terus naik. Oleh karena itu untuk mencegah terjadinya hal tersebut di atas pihak bank menaikkan tingkat bunga simpanan deposito berjangka, dan tabungan. Nopirin, 1992 : 25. Uang beredar dalam arti sempit atau narrow money disimpulkan dengan M1 yang meliputi uang kartal dan uang giral yang tersedia untuk digunakan oleh masyarakat. Apabila jumlah uang beredar meningkat akan menyebabkan penawaran uang dimasyarakat mengalami kenaikan, sehingga mengakibatkan harga barang meningkat, sehingga pendapatan riil akan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. menurun, selanjutnya berpengaruh terhadap penurunan simpanan deposito yang akhirnya berpengaruh terhadap tingkat deposito berjangka. Untuk mengatasi hal tersebut pemerintah menaikkan suku bunga simpanan Deposito. Khalwaty, 2000 : 144 Dan Produk Domestik Regional Bruto PDRB merupakan salah satu indikator pertumbuhan ekonomi suatu negara wilayah daerah. Menurut Parkin, 2005 : 126, semakin bertambahnya PDRB maka pendapatan masyarakat akan meningkat, maka suku bunga akan dinaikkan dengan tujuan agar masyarakat tertarik untuk menyimpan uangnya di bank. Gambar 8 : Paradigma Analisis Beberapa Faktor Yang Mempengaruhi Besarnya Simpanan Deposito Pada Bank Umum Di Jawa Timur Sumber : Penelitian Dana Bank Likuiditas Bank X1 Nilai Investasi Dari Luar Negeri Kurs Rupiah terhadap US X2 Suku Bunga Deposito Berjangka Y Beban Uang di Bank Petumbuhan Ekonomi Masyarakat PDRB X5 Jumlah Uang Beredar X4 Penawaran Uang di Masyarakat Tingkat Inflasi X3 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Sumber : Penelitian

2.4. Hipotesis