Konsep Makna Iklan Komersial

1. Level Realitas Reality Level ini menjelaskan suatu peristiwa yang dikonstruksikan sebagai realitas oleh media, yang berhubungan dengan kode-kode sosial antara lain: penampilan appearance, kostum dress, riasan make up, lingkungan environment, kelakuan behaviour, dialog speech, gerakan gesture, ekspresi expression, dan suara sound. 2. Level Representasi Di sini kita menggunakan perangkat secara teknis. Level representasi berhubungan dengan kode-kode sosial antara lain: kamera camera, pencahayaan lighting, perevisian editing, musik music dan suara sound yang ditranmisikan sebagai kode-kode representasi yang besifat konvensional. a. Teknik kamera, jarak dan sudut pengambilan. - Long shot : Pengambilan yang menunjukkan semua bagian dari objek, menekankan pada background. Shot ini biasanya dipakai dalam shot yang lebih lama dan lingkungannya dari pada individu sebagai fokusnya. - Estabilishing shot : Biasanya digunakan untuk mebuka suatu adegan. - Medium Shot : Menunjukkan subjek atau aktornya dan lingkungannya dalam ruang yang sama. Biasanya digunakan untuk memperlihatkan kehadiran dua atau tiga aktor secara dekat. - Close Up : Menunjukkan sedikit dari scene, seperti karakter wajah dalam detail sehingga memenuhi layar, dan mengaburkan objek dengan konteksnya. Pengambilan ini memfokuskan pada perasaan dan reaksi dari seseorang, dan kadangkala digunakan dalam percapakan untuk menunjukkan emosi seseorang. - View Point : Jarak dan sudut nyata darimana kamera memandang dan merekam objek. - Point of view : Sebuah pengambilan kamera yang mendekatkan posisinya pada pandangan seseorang yang ada dan sedang memperlihatkan aksi lain. - Selective focus : Memberikan efek dengan menggunakan peralatan optikal untuk mengurangi ketajaman dari image atau bagian lainnya. Misalnya : Wide angle shot, title shot, angle shot dan two shot. b. Teknik Editing - Cut : Perubahan secara tiba-tiba dari suatu pengmbilan sudut pandang atau lokasi lainnya. Ada bermacam-macam cut yang mempunyai efek untuk merubah scene, mempersingkat waktu, memperbanyak point of view, anda membentuk kesan terhadap image atau ide. - Jump cut : Untuk membuat suatu adegan yang dramatis. - Motived cut : Bertujuan untuk membuat penonton segera ingin melihat adegan selanjutnya yang tidak ditampilkan sebelumnya. c. Penggunaan Suara - Commentar voice-over narration : Biasanya digunakan untuk memperkenalkan bagian orang tertentu dari suatu program, menambah informasi yang tidak ada dalam gambar, untuk menginterpretasikan kesan pada penonton dari suatu sudut pandang, menghubungkan bagian atau sequences dan program secara bersamaan. - Sound effect : Untuk memberikan tambahan ilusi pada suatuu kajian. - Musik : Untuk mempertahankan kesan dari suatu fase untuk mengiringi suatu adegan, warna emosional pada musik turut mendukung keadaan emosional suatu adegan. d. Pencahayaan Macamnya soft and hard lighting, dan backlighting. cahaya

Dokumen yang terkait

Representasi Eksploitasi Perempuan Indonesia dalam Iklan Pond's White Beauty

3 22 128

REPRESENTASI EKSPLOITASI PEREMPUAN DALAM IKLAN REPRESENTASI EKSPLOITASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Analisis Semiotika Greimassian tentang Eksploitasi Perempuan dalam TVC Berrygood Versi ”Bikin Good Mood”.

0 2 18

PENDAHULUAN REPRESENTASI EKSPLOITASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Analisis Semiotika Greimassian tentang Eksploitasi Perempuan dalam TVC Berrygood Versi ”Bikin Good Mood”.

0 2 65

KESIMPULAN DAN SARAN REPRESENTASI EKSPLOITASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Analisis Semiotika Greimassian tentang Eksploitasi Perempuan dalam TVC Berrygood Versi ”Bikin Good Mood”.

0 2 20

REPRESENTASI SENSUALITAS PEREMPUAN DALAM IKLAN AXE (Studi semiotik representasi sensualitas perempuan dalam iklan axe versi axe effect di televisi).

6 11 197

“REPRESENTASI EKSPLOITASI PEREMPUAN DALAM IKLAN TOP ONE” (Studi Semiotik Representasi Eksploitasi Perempuan dalam Iklan Top1 Action Matic versi “Ringgo-Raffi” di Media Televisi).

5 11 98

Representasi Pencitraan Perempuan Dalam Iklan “Permen Sukoka” di Televisi ( Studi Semiotik Tentang Representasi Pencitraan Perempuan Dalam Iklan “ Permen Sukoka” di Televisi ).

20 124 102

REPRESENTASI CITRA PEREMPUAN DALAM IKLAN PRODUK LAKI-LAKI (Studi Semiotik Mengenai Representasi Citra Perempuan Dalam Iklan Axe Deodorant Bodyspray versi ”Harga Minim” di Media Televisi).

2 8 86

REPRESENTASI CITRA PEREMPUAN DALAM IKLAN PRODUK LAKI-LAKI (Studi Semiotik Mengenai Representasi Citra Perempuan Dalam Iklan Axe Deodorant Bodyspray versi ”Harga Minim” di Media Televisi)

0 0 19

Representasi Pencitraan Perempuan Dalam Iklan “Permen Sukoka” di Televisi ( Studi Semiotik Tentang Representasi Pencitraan Perempuan Dalam Iklan “ Permen Sukoka” di Televisi ).

0 0 19