ikan paus atau tulang kudanil dan diikat dengan semacam kawat yang terbuat dari emas. Teknik ini bertahan selama hampir 2000
tahun. Pada tahun 1500 dan seterusnya, tulang masih dipakai unuk bahan
pembuatan gigi palsu, akan tetapi mulai diikat dengan tali yang terbuat dari benang sutera. Pada masa itu, sutera juga dipakai untuk
menutupi gigi yang ompong, terutama oleh para tokoh terkenal di era tersebut seperti Ratu Elizabeth I dari Inggris dan Presiden
George Washington dari Amerika Serikat. Selain menggunakan tulang, gigi palsu pada masa itu juga sudah mulai menggunakan
bahan-bahan seperti perak, emas, atau batu akik. Selain itu ada juga beberapa gigi palsu yang terbuat dari gigi asli, yang biasanya
diambil dari mayat korban perang atau dari orang miskin yang menjual gigi-nya.
Gigi palsu yang murah dan nyaman baru mulai diciptakan pada
tahun 1839 oleh Nelson Goodyear di Amerika Serikat. Bahannya berupa karet keras yang disebut vulcanite. Nelson adalah saudara
dari Charles Goodyear, seorang pengusaha yang belakangan terkenal dengan pabrik ban Goodyear-nya. Karena nyaman, maka
gigi palsu yang diciptakan oleh Nelson laku keras dan diproduksi massal sehingga Nelson mendapatkan paten atas ciptaannya ini.
Paten ini tidak dilanjutkan pada tahun 1881 dikarenakan pengacara-nya, Josiah Bacon, akhirnya harus menemui ajal-nya di
tangan seorang dokter gigi yang kelewat kesal karena Josiah terlalu rajin menuntut para dokter gigi untuk mendapatkan royalti dari
paten tersebut. Selain itu hingga bahan akrilik ditemukan pada awal 1940-an, bahan vulcanite masih terus digunakan sebagai
bahan gigi palsu. Pada saat ini bahan gigi palsu biasanya dibuat dari bahan akrilik
atau metal bahkan bisa dibuat permanen jika diiinginkan oleh sang pasien.
http:id.wikipedia.orgwikiGigi_palsu Unsur eksploitasi cukup jelas ada pada shot ini karena
memperlihatkan bagian tubuh perempuan yang tidak sepantasnya ditampilkan dalam iklan. Sedangkan backsound menggambarkan
adanya suara hembusan yang kencang dari benda terbang.dan berhenti “zzheep”.
4.3.1.4 Scene 2 Shot 16
1. Level Realitas - Penampilan make up dan kostum
Model perempuan, mengenakan dress berwarna merah dengan bagian dada yang terbuka dan menonjolkan bagian
dada belahan payudara. - Setting
Model perempuan duduk sendirian sedang menikmati makan siangnya. Gigi palsu telah tertancap di tubuh bagian
dada belahan payudara model perempuan. - Gerak tubuh dan ekspresi
Model perempuan masih duduk dan sedang menikmati makan siang.
2. Level Representasi - Teknik kamera
Pengambilan gambar menggunakan close up sehingga fokus pada
gigi palsu yang tertancap dan pada tubuh bagian dada belahan payudara model perempuan. Sudut pengambilan
gambar menggunakan eye level angle dari depan objek.. - Pencahayaan
Dalam shot ini tidak menggunakan tambahan lighting yang kuat karena telah menggunakan cahaya matahari yang masuk
ke dalam ruangan dari sisi kanan, dan pengambilan gambar dilakukan di dalam ruangan indoor.
- Teknik editing
Menggunakan teknik cut, yang menunjukkan perubahan tiba-tiba untuk merubah scene.
- Musik dan suara
Musik latar yang digunakan adalah sound effect yang menggambarkan adanya suara hembusan yang kencang dari
benda terbang.dan berhenti “zzheep”. 3. Level Ideologi
- Dialog Laki-laki : menertawakan perempuan “he..heee..”
Analisis:
Dalam shot ini ditunjukkan model perempuan sedang duduk menikmati makan siang. Dalam balutan dress berwarna merah
dengan bagian dada yang terbuka dan menonjolkan bagian dada belahan payudara. Dengan pengambilan gambar close up
sehingga fokus pada gigi palsu yang tertancap dan pada tubuh bagian dada belahan payudara model perempuan. Unsur
eksploitasi cukup jelas ada pada shot ini karena memperlihatkan bagian tubuh perempuan yang tidak sepantasnya ditampilkan
dalam iklan. Sedangkan backsound menggambarkan adanya suara hembusan yang kencang dari benda terbang dan berhenti “zzheep”,
kemudian model laki-laki mengekspresikan kejadian itu berkata
“he..heee..” dengan maksud menertawakan model perempuan yang tidak sengaja telah tertancap gigi palsu model laki-laki.
4.3.1.5 Scene 2 Shot 17
1. Level Realitas - Penampilan make up dan kostum
Model perempuan, mengenakan dress berwarna merah dengan bagian dada yang terbuka dan menonjolkan bagian
dada belahan payudara. - Setting
Model perempuan duduk sendirian sedang menikmati makan siangnya. Gigi palsu telah tertancap di tubuh bagian
dada belahan payudara model perempuan. - Gerak tubuh dan ekspresi
Model perempuan masih duduk dan menunduk kaget melihat tubuh bagian dadanya belahan payudara.