Pengamatan Rencana Tindakan Setiap Siklus

13 Menilai hasil role play sebagai bahan pertimbangan lebih lanjut. 14 Guru memberikan kesimpulan secara umum. 15 Siswa mengerjakan soal evaluasi siklus I. 16 Penutup

b. Pengamatan

Pengumpulan data dengan jalan observasi atau pengamatan yang dilakukan pada saat pembelajaraan. Kegiatan observasi ini dilaksanakn oleh teman sebaya dan juga guru pamong. Tujuan dari observasi ini untuk mengumpulkan data mengenai keaktifan dan pelaksanaan metode role play dalam pembelajaran. Data yang diperoleh selanjutnya dibandingakan dengan nilai siswa sebelumnya, apakah mengalami peningkatan atau tidak. c. Refleksi Refleksi dilakukan dengan cara sebagai berikut : 1 Mengidentifikasi masalah-masalah, hambatan-hambatan dan juga kekurangan selama pembelajaran berlangsung pada pembelajaran siklus I dengan cara wawancara terhadap siswa dan juga wali kelas terkait. 2 Mengkoreksi ketercapaian indikator pada siklus I. 3 Hasil refleksi siklus I ini digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan dilaksanakan atau tidaknya tindakan siklus II. Hasil refleksi siklus I ini digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan dilaksanakan atau tidaknya tindakan siklus II. Rencana Tindakan Siklus II Siklus II tidak akan dilaksanakan jika pada siklus I indikator- indikator keberhasilan sudah tercapai. Namun, untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk maka peneliti menyusun rencana-rencana tindakan siklus II. Mengingat penyusunan rencana tindakan siklus II disusun sebelum siklus I dilakukan, maka dalam pelaksanaan siklus II nanti akan peneliti koreksi kembali berdasarkan refleksi dari kegiatan siklus I. Berikut ini adalah rencana tindakan siklus II : Pertemuan I a. Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan akan peneliti lakukan sesuai dengan perencanaan yang sudah ditentukan dan berdasarkan refleksi dari siklus I. 1 Siswa membentuk kelompok berangotakan 4-5 siswa. 2 Siswa bersama guru menetapkan masalah sosial yang akan dibuat role play , yaitu tentang kegiatan musyawarah dilingkungan keluarga sekolah. 3 Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai isi dari masalah- masalah dalam konteks cerita tersebut. 4 Siswa melaksanakan permainan bisik berantai secara berkelompok dan guru menilai kinerja siswa. 5 Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai kompetensi yang ingin dicapai dalam pembelajaran. 6 Siswa bersama guru menyusun sekenario yang akan ditampilkan. 7 Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai peranan mereka pada waktu role play sedang berlangsung. 8 Siswa berunding sebelum mereka memainkan peranannya. 9 Siswa melaksanakan role play kegiatan musyawarah sesuai arahan guru. 10 Siswa bersama guru yang memperhatikan dan mengamati sekenario yang sedang diperagakan. 11 Setelah pementasan selesai, masing-masing kelompok mendiskusikan kembali kegiatan di LKS. 12 Masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusi. 13 Menilai hasil role play sebagai bahan pertimbangan lebih lanjut. 14 Guru memberikan kesimpulan secara umum. 15 Penutup. Pertemuan II 1 Siswa membentuk kelompok berangotakan 4-5 siswa. 2 Siswa bersama guru menetapkan masalah sosial yang akan dibuat role play , yaitu tentang kegiatan pemungutan suara untuk memilih ketua kelas. 3 Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai isi dari masalah- masalah dalam konteks cerita tersebut. 4 Siswa membaca contoh teks kegiatan pemungutan suara dalam kelompok secara bergantian dan guru menilai kinerja siswa. 5 Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai kompetensi yang ingin dicapai dalam pembelajaran. 6 Siswa bersama guru menyusun sekenario yang akan ditampilkan. 7 Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai peranan mereka pada waktu role play sedang berlangsung. 8 Siswa melaksanakan role play sesuai arahan guru. 9 Siswa bersama guru yang memperhatikan dan mengamati sekenario yang sedang dilaksanakan. 10 Setelah pementasan selesai, masing-masing kelompok mendiskusikan kembali kegiatan di LKS. 11 Masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusi. 12 Menilai hasil role play sebagai bahan pertimbangan lebih lanjut. 13 Guru memberikan kesimpulan secara umum. 14 Siswa mengerjakan soal evaluasi siklus II. 15 Penutup.

b. Pengamatan

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENERAPKAN MODEL WORD SQUARE PADA SISWA KELAS V SD NEGERI II Peningkatan Motivasi Belajar Dalam Pembelajaran IPA Dengan Menerapkan Model Word Square Pada Siswa Kelas V SD Negeri II Sempukerep, S

0 0 15

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar pada mata pelajaran PKN menggunakan media audio-visual untuk siswa kelas II SD N Kledokan.

0 0 2

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar pada mata pelajaran PKn siswa kelas IIB menggunakan metode Role-Play di SD Kanisius Sorowajan.

0 0 282

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar dalam pembelajaran tematik pada siswa kelas II SD Negeri Kledokan dengan menerapkan metode Role Play.

0 4 274

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPS menggunakan metode Role Play pada siswa kelas IV SD Negeri Daratan tahun ajaran 2012/2013.

0 1 285

Peningkatan minat dan prestasi belajar IPS menggunakan metode role play siswa kelas 3 SD Negeri Mentel II tahun ajaran 2012/2013.

0 0 2

Peningkatan minat dan prestasi belajar IPS kelas III SD Kanisius Ganjuran dengan menerapkan metode Role Play.

0 1 220

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPS menggunakan metode Role Play pada siswa kelas IV SD Negeri Daratan tahun ajaran 2012 2013

0 0 283

Peningkatan minat dan prestasi belajar IPS kelas III SD Kanisius Ganjuran dengan menerapkan metode Role Play - USD Repository

0 10 218

Peningkatan minat dan prestasi belajar IPS menggunakan metode role play siswa kelas 3 SD Negeri Mentel II tahun ajaran 2012/2013 - USD Repository

0 1 310