Kerangka Berpikir dan Hipotesis
2
Pengaruh Motivasi Kualitas terhadap Minat Mengikuti PPAk
Kualitas merupakan hal penting bagi sebuah produk jasa. Kualitas merupakan satu dari tiga faktor penting yang mempengaruhi
konsumen ketika mereka ingin membeli sebuah produkjasa Harvard Business School Kualitas merupakan hal yang sangat penting dalam
kehidupan kita. Kita sebagai manusia tidak akan membeli atau mengkomsumsi barang atau makanan ataupun jasa yang berkualitas
buruk. Sama halnya dengan pendidikan, kita tidak akan duduk dibangku kuliah dengan tingkat akreditas yang rendah, karena setiap
orang ingin kuliah di universitas dengan kualitas yang baik. Menjawab permintaan dunia akan kualitas akuntan yang
professional, Menteri Pendidikan Nasional berdasarkan SK No. 179U2001, perihal pemberian gelar akuntan Ak, yaitu sejak
tanggal 31 Agustus 2004 seluruh lulusan S1 Jurusan Akuntansi tidak lagi bergelar Akuntan Ak. Semua lulusan akuntansi harus
menempuh pendidikan profesi terlebih dahulu agar mendapatkan gelar Akuntan Ak
Suara Karya : Menghadapi masuknya tenaga asing ke Indonesia, maka kualitas profesi akuntan Indonesia harus terus ditingkatkan. Tak
hanya dari sisi kompetensi, tetapi juga harus siap menghadapi serbuan tenaga akuntan menjelang ASEAN Economic Community AEC
2015. Satu-satunya cara dengan meningkatkan kualitas akuntan karena kalau melalui proteksi tak bertahan lama, kata Direktur
Pendidikan Ikatan Akuntan Indonesia Deny Poerhadiyanto di Yogyakarta, Senin 84. Dia mengatakan, jumlah akuntan beregister
hingga 30 Januari 2013 tercatat ada 52.389 orang, akuntan publik ada 1.015 orang. Sementara jumlah kantor akuntan publik 396, dan
cabang kantor akuntan publik mencapai 119, serta kantor akuntan publik yang bekerja sama dengan KAPAOAA sebanyak 48. Akuntan
profesional itu memiliki kriteria, di antaranya memiliki register akuntan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku, memiliki
pengalaman atau menjalani keprofesian di bidang akuntansi, baik di sektor korporasi, sektor publik, maupun praktisi akuntan publik.
Selain itu seorang akuntan harus taat dan melaksanaan standar profesi, menjaga kompetensi melalui pendidikan profesional
berkelanjutan. Selaras dengan apa yang terpapar dalam artikel Suara Karya,
dapat di simpulkan bahwa motivasi kulaitas adalah hal yang sangat penting, yang menjadi dorongan tersendiri bagi masing- masing
individu untuk meningkatkan kualitas dirinya sejalan dengan bidang yang ditekuninya.
Berdasarkan uraian diatas mengenai kualitas calon akuntan, maka penulis mengajukan hipotesis sebagai berikut:
H
2
: Motivasi kualitas berpengaruh positif terhadap minat mahasiswa S1 dan PPAk untuk mengikuti PPAk
3
Pengaruh Motivasi Ekonomi terhadap Minat Mengikuti PPAk
Penghargaan finansial merupakan salah satu bentuk sistem pengendalian manajemen. Untuk memastikan bahwa segenap elemen
karyawan dapat mengarahkan tindakannya terhadap pencapaian tujuan perusahaan, makanmanajemen memberikan balas jasa atau
reward dalam berbagai bentuk, termasuk di dalamnya financial reward atau penghargaan finansial dalam Samiaji 2004. Terdapat
empat faktor yang harus dijadikan dasar dalam mempertimbangkan kebijakan penghargaan reward menurut Nawawi 1999 : 317, yaitu
Internal Consistency konsistensi internal, External Compentitiveness persaingan
kompetensi eksternal,
Employee contributions
kontribusi karyawan, dan Administration administrasi, Konsistensi Internal yang kadang-kadang disebut dengan keadilan internal
merujuk kepada pekerjaan atau tingkat keahlian didalam sebuh perusahaan, yang membandingkan kontribusi mereka dalam
pencapaian tujuan organisasi. Dengan perkataan lain konsistensi internal merupakan penetapan pemberian penghargaan reward yang
didasarkan pada perbandingan jenis-jenis pekerjaan didalam perusahaan. Untuk itu perlu maka perlu dilakukan analisa jabatan job
analisis, uraian pekerjaantugas job description, evaluasi pekerjaan job evaluation dan job structur untuk menentukan besarnya imbalan
untuk tiap-tiap jenis pekerjaan. Konsistensi internal menjadi salah
satu faktor yang menentukan semua tingkatan imbalan pekerjaan yang sama, maupun semua pekerjaan yang berbeda.
Pada kenyataannya, perbedaan penghargaan yang diberikan sesuai kinerja masing-masing karyawan merupakan salah satu kunci
yang menantang para manajer. Kompetisi eksternal adalah penetapan besarnya penghargaan pada tingkatan dimana perusahaan masih
memiliki keunggulan kompetitif dengan perusahaan lain sehingga perusahaan dapat mempertahankan karyawan yang memiliki
keunggulanberkualitas untuk tetap bekerja diperusahaan. Kontribusi karyawan merupakan penetapan besarnya penghargaan yang merujuk
kepada kontribusi yang telah diberikan karyawan kepada perusahaan. Penghargaan dapat ditetapkan berdasarkan senioritas, prestasi kerja,
panduan insentif, dan program yang ada di dalam perusahaan. Administrasi merupakan faktor keempat yang dijadikan bahan
pertimbangan oleh perusahaan dalam menetapkan kebijaksanaan pemberian penghargaan, antara lain aspek perencanaan, anggaran
yang tersedia, komunikasi dan evaluasi. Dari penjelasan di atas, dapat dikatakan bahwa motivasi
ekonomi adalah dorongan yang bersumber dari diri sendiri untuk meningkatkan kemampuan dalam bidangnya guna meningkatkan
penghargaan finansial.
Berdasarkan uraian di atas mengenai penghargaan, maka penulis dapat mengajukan hipotesis sebagai berikut:
H
3
: Motivasi ekonomi berpengaruh positif terhadap minat mahasiswa S1 dan PPAk untuk mengikuti PPAk
4
Pengaruh Motivasi Pribadi terhadap Minat Mengikuti PPAk
Gelar, USAP, Biaya kuliah, dan lama pendidikan merupakan motivasi pribadi setiap orang untuk mengikuti PPAk. Sebelum SK
Mendiknas dikeluarkan pada tahun 2001, pemberian gelar akuntan di Indonesia didasarkan pada Undang-Undang UU No.34 tahun 1954,
yang menyatakan bahwa gelar akuntan diberikan pada lulusan perguruan tinggi negeri yang ditunjuk pemerintah dan atau perguruan
tinggi negeri yang memenuhi syarat untuk menghasilkan akuntan atas proses pendidikan yang diberikan Riani Nurainah Lisnasari dan
Fitriany, 2008. Akan tetapi setelah diselenggarakannya PPAk, mahasiswa S1 lulusan akuntansi PTN dan PTS, dapat memperoleh
gelar Akuntan dengan terlebih dahulu mengikuti jenjang pendidikan profesi dengan jangka waktu min 1tahun. Dilihat dari tingkat
pendidikannya, SE.Ak tidak memiliki tingkat pendidikan yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan SE, akan tetapi SE.Ak. memiliki
spesifikasi dan kualifikasi yang lebih untuk menjadi seorang akuntan. Ujian sertifikasi akuntan publik USAP menjadi suatu syarat
untuk berpraktik sebagai akuntan publik, dalam ujian ini diujikan beberapa materi dasar untuk menjadi akuntan publik. Beberapa materi
USAP ini menjadi pada mata kuliah wajib di PPAk 21 SKS, tetapi beberapa matakuliah lain belum diajarkan. Matakuliah konsentrasi
USAP berusaha memberikan materi tambahan yang belum tercakup dalam matakuliah wajib PPAk untuk menghadapi USAP, yaitu:
Sistem Informasi Akuntansi dan Manajemen Keuangan. Harapannya mahasiswa yang mengambil konsentrasi ini bisa siap untuk
menghadapi USAP dengan materi lengkap seperti diujikan dalam USAP. Lulusan yang diharapkan adalah yang ingin berkarir di
praktik akuntan publik, dengan gelar BAP lulusan diharapkan mempunyai lisensi untuk membuka kantar akuntan publik KAP, dan
meniti jenjang karir yang lebih tinggi manajer atau partner dalam organisasi KAP.
Biaya kuliah PPAk lebih mahal jika dibandingkan dengan biaya kuliah S1. Biaya kuliah S1 akuntansi di Universitas Sanata Dharma
sedikit beragam. Biaya kuliah untuk S1 disesuaikan dengan angkatan, semakin baru angkatan tersebut, maka akan semakin mahal biaya
kuliah per semesternya. Untuk memacu minta mahasiswa lulusan akuntansi S1 di Universitas Sanata Dharma, Program PPAk telah
menawarkan beragam pilihan untuk mempermurah biaya kuliah PPAk, yang disesuaikan dengan tingkat IPK masing-masing
mahasiswai. Semakin tinggi IPK mahasiswai tersebut, maka akan mendapatkan biaya yang jauh lebih murah . Hal ini tidak serta-merta
membuat biaya kuliah PPAk di Sanata Dharma menjadi murah. Lama
studi merupakan salah satu faktor mahasiswa lulusan akuntansi FE USD untuk meneruskan ke PPAk. Masa studi 4
– 4,5 tahun yang dilalui mahasiswa S1 ditambah 1-1,5tahun untuk masa studi PPAk,
dinilai terlalu lama, karena masing-masing mahasiswa memliki desakan ekonomi ataupun karir. Namun tidak semua mahasiswa
lulusan akuntansi memiliki pola pikir yang sama, ada juga mahasiswa akuntansi yang langsung meneruskan ke PPAk setelah mereka lulus,
akan tetapi ada juga yang bekerja terlebih dahulu, lalu memanfaatkan waktu akhir pekan untuk mengikuti PPAk.
Dari penjelasan di atas, dapat dikatakan bahwa motivasi pribadi adalah pendorong atau penarik yang menyebabkan adanya tingkah
laku ke arah suatu tujuan tertentu untuk memenuhi keinginan atau keterktarikan secara individual.
Berdasarkan uraian diatas mengenai Gelar akuntan, USAP, biaya kuliah dan lama studi, penulis mengajukan hipotesis sebagai berikut:
H
4
: Motivasi pribadi berpengaruh positif terhadap minat mahasiswa S1 dan PPAk untuk mengikuti PPAk
Berdasarkan uraian diatas, maka disusun skema pemikiran sebagai berikut:
Selain melihat faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap minta mahasiswa untuk meneruskan ke PPAk, penulis juga ingin
mengetahui apakah terdapat perbedaan antara faktor-faktor yang mempengaruhi, mahasiswa S1 jurusan akuntansi, mahasiswa PPAk
yang belum kerja dan mahasiswa PPAk yang sudah bekerja. Berdasarkan urain diatas, penulis mengajukan hipotesis sebagai
berikut: H
5
: Terdapat perbedaan faktor-faktor yang mempengaruhi minat antara mahasiswa S1, mahasiswa PPAk yang belum bekerja dan
mahasiswa PPAk yang sudah bekerja MINAT MENGIKUTI
PPAk
MOTIVASI H
1
H
2
H
3
H
4
KARIR KUALITAS
EKONOMI PRIBADI
50