Hasil Pendistribusian Kuesioner GAMBARAN UMUM RESPONDEN

membantu perkembangan profesi akuntansi; dapat meningkatkan kualitas calon akuntan; dan dapat membantu kesuksesan karir dalam profesi akuntansi. Tabel 5.1. Statistika Deskriptif N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Minat 140 2 5 3.954762 0.866205 Karir 140 1.5 5 4.252857 0.731903 Kualitas Ekonomi Pribadi 140 140 140 2.2 1.5 1 5 5 5 4.190714 3.801786 2.939286 0.747514 0.92231 1.020064 Valid N listwise 140 Namun, rata-rata skor pada tabel 5.1 jika dibandingkan dengan rata-rata per item pernyataan pada tabel 11 lampiran, maka dapat dinyatakan bahwa PPAk tidak terlalu dianggap sebagai sarana yang baik untuk mendapatkan pekerjaan yang memberikan pembayaran finansial yang besar; dan minat mahasiswa untuk mengikuti PPAk setelah studi selesai secara statistik tidak terlalu tinggi. Nilai rata-rata jawaban responden mengenai minat untuk mengikuti PPAk berkisar antara dua sampai dengan empat. Berdasarkan Tabel 5.1 diketahui skor rata-rata dari motivasi karir adalah 4,25 dengan standar deviasi sebesar 0,73 dan masuk dalam kategori tinggi. Hal tersebut mengungkapkan bahwa mahasiswa akuntansi baik mahasiswa S-1 dan mahasiswa PPAk memiliki motivasi karir yang tinggi. Motivasi karir yang tinggi ditunjukkan dengan mahasiswa memiliki keinginan untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan latar belakang pendidikan; mampu menyelesaikan beban pekerjaan yang diberikan dengan baik; mendapatkan perlakuan profesional dari atasan, rekan, dan bawahan di lingkungan pekerjaan; meningkatkan kemampuan berprestasi didalam pekerjaan; meningkatkan rasa tanggung jawab pekerjaan dalam kaitannya dengan klien, rekan seprofesi, dan masyarakat secara umum; serta memperluas akses dan jaringan network dengan dunia kerja. Akan tetapi, jika dibandingkan rata-rata total skor jawaban responden pada tabel 5.1 dengan rata-rata skor per item pernyataan pada tabel 11 dalam lampiran, ada beberapa item pernyataan yang dinilai responden bukan merupakan motivasi mereka untuk mengikuti PPAK, item pernyataan tersebut antara lain meliputi, keinginan untuk meningkatkan kesempatan promosi jabatan; ingin meningkatkan rasa profesionalisme dan kebanggaan terhadap profesi akuntansi; ingin mendapatkan pengetahuan berkaitan dengan isu-isu dunia kerja di profesi akuntansi yang terkini; serta mendapatkan pengetahuan berkaitan dengan peran dan tanggung jawab yang akan dimiliki ketika berada di tengah- tengah masyarakat. Meskipun rata-rata skor item per pernyataan ini tinggi, namun jika dibandingkan dengan rata-rata total skor pada tabel 5.1, rata-rata ke 4 pernyataan ini dikategorikan rendah. Berdasarkan Tabel 5.1 diketahui skor rata-rata dari motivasi kualitas adalah 4,19 dengan standar deviasi 0,74 dan masuk dalam kategori tinggi. Hal tersebut mengungkapkan bahwa mahasiswa memiliki motivasi kualitas yang tinggi. Motivasi kualitas yang tinggi ditunjukkan dengan adanya keinginan untuk meningkatkan kemampuan organisasional dan lingkkungan bisnis; meningkatkan kemampuan analitis, decision making , dan problem solving ; meningkatkan keahlian dalam mengaplikasikan pengetahuan akuntansi untuk memecahkan masalah- masalah riil dalam kehidupan sehari-hari; meningkatkan kemampuan interpersonal sepertinkemampuan bekerja sama secara kelompok; meningkatkan pengetahuan dalam bidang keuangan; dan meningkatkan kemampuan berkomunikasi baik verbal maupun tertulis; serta meningkatkan pengetahuan dalam akuntansi manajemen seperti penganggaran, penilaian kinerja, dan sebagainya,. Namun, jika rata-rata total skor pada tabel 5.1 dibandingkan dengan rata-rata item pernyataan pada tabel 11 dalam lampiran, maka dapat dilihat keinginan responden mendapatkan pengetahuan tentang isu-isu kebijakan dan peraturan akuntansi terkini; meningkatkan pengetahuan perpajakan dan pengaruhnya terhadap keputusan keuangan dan manajerial; serta meningkatkan keahlian dalam praktik audit tidak terlalu tinggi atau masuk dalam kategori rendah. Berdasarkan Tabel 5.1 diketahui skor rata-rata dari motivasi ekonomi adalah 3,80 dengan standar deviasi 0,92 dan masuk dalam kategori tinggi. Motivasi ekonomi yang tinggi ini ditunjukkan dengan adanya keinginan untuk memperoleh pekerjaan dengan fasilitas dan tunjangan yang memadai; seperti mobil, rumah dinas, dan tunjangan keluarga; mendapatkan kenaikan gaji kerja setelah lulus PPAk; serta mendapatkan pekerjaan yang memberikan program dana pensiun. Namun keinginan untuk memperoleh gaji awal yang tinggi jika dibandingkan rata-rata total skor pada tabel 5.1 dengan tabel 11 pada lampiran, tergolong rendah. Hal ini mungkin disebababkan karena mahasiswa akuntansi ingin mengikuti PPAk bukan hanya berorientasi pada uang semata melainkan berorientasi pada pengetahuan yang akan diperoleh. Motivasi yang terakhir adalah motivasi pribadi, yang dapat dilihat pada tabel 5.1, skor rata-rata dari motivasi pribadi adalah 2,93 dengan standar deviasi sebesar 1,02. Rata-rata skor responden dalam mengisi pertanyaan yang mewakili motivasi pribadi mahasiswa dikategorikan cukup rendah. Hal ini mungkin dikarenakan tidak semua mahasiswa berpendapat bahwa biaya kuliah yang ditawarkan program studi pendidikan profesi Akuntansi PPAk murah. Sebagian besar responden mahasiswa menilai bahwa biaya yang ditawarkan oleh PPAk sangat mahal, bahkan dibeberapa instansi, biaya PPAk hampir melebihi biaya

Dokumen yang terkait

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI (Survei Pada Mahasiswa Peserta PPA Fakultas Ekonomi Universitas Sebe

0 0 11

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI (PPA).

0 2 13

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (Ppak) Di Surakarta (Survei Pada Perguruan Tinggi di Surakarta).

0 1 13

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (Ppak) Di Surakarta (Survei Pada Perguruan Tinggi di Surakarta).

0 1 14

Faktor-faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk) : studi kasus pada mahasiswa akuntansi yang sedang menempuh skripsi di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 1 95

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI (PPAk).

0 2 89

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI (PPAk)

0 0 13

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI (PPAk) SKRIPSI

0 0 18

Faktor-faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa untuk mengikuti pendidikan profesi akuntansi : studi kasus di Universitas Sanata Dharma - USD Repository

0 1 153

Faktor-faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk) : studi kasus pada mahasiswa akuntansi yang sedang menempuh skripsi di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 0 93