Hasil Pengujian Hipotesis dan Pembahasan

Dalam hal ini tidak ada hipotesis yang diterima ataupun ditolak, karena dalam penelitian ini peneliti tidak ingin melihat apakah secara bersama-sama variabel dependen berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen, namun jika dilihat berdasarkan Uji F dan Uji Probabilities value dapat disimpulkan bahwa secara bersama-sama motivasi karir, motivasi kualitas, motivasi ekonomi dan motivasi pribadi secara signifikan berpengaruh positif terhadap minat mahasiswa akuntansi S-1 dan PPAk untuk mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi. Tabel 5.8. Hasil Uji t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 4.647 2.727 1.704 .091 Karir .099 .087 .135 1.137 .258 Kualitas .273 .088 .361 3.113 .002 Ekonomi .319 .105 .224 3.032 .003 Pribadi -.239 .182 -.090 -1.315 .191 a. Dependent Variable: Minat Uji t atau uji koefisien regresi secara parsial digunakan untuk mengetahui apakah secara parsial variabel independen berpengaruh secara signifikan atau tidak terhadap variabel dependen. Dalam hal ini untuk mengetahui apakah secara parsial motivasi karir, motivasi kualitas, motivasi ekonomi, dan motivasi pribadi berpengaruh terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti PPAk. Pengujian ini menggunakan tingkat signifikansi 0,05 dan 1 sisi. t tabel dapat dicari pada signifikansi 0,051 = 0,05 uji satu sisi dengan derajat kebebasan df = n – k – 1 atau 140 – 4 – 1 = 135. Hasil perolehan t tabel sebesar 1,65622 -1,65622. 1. Membandingkan t hitung dengan t tabel Jika t hitung ≤ t tabel maka Ho diterima atau Ha ditolak., artinya tidak ada pengaruh signifikan dari variabel independen secara individual terhadap variabel dependen Jika t hitung t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya ada pengaruh signifikan dari variabel independen secara individual terhadap variabel dependen 2. Melihat Probabilities value Probabilities value derajat keyakinan 0,05 maka Ho diterima atau Ha ditolak. Artinya tidak ada pengaruh signifikan dari variabel independen secara individual terhadap variabel dependen. Probabilities value derajat keyakinan 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya ada pengaruh signifikan dari variabel independen secara individual terhadap variabel dependen. Berdasarkan tabel 5.8 Coefficients a , dapat diketahui nilai t hitung variabel motivasi karir sebesar 1.137 dan nilai t tabel sebesar 1,65622. karena nilai t hitung ≤ t tabel maka Ho tidak ditolak atau dengan kata lain Ha ditolak. Nilai signifikansi variabel motivasi karier yaitu 0,258 lebih besar dari α = 5. Hal ini menunjukkan bahwa motivasi karier tidak mempunyai pengaruh positif yang signifikan terhadap minat mahasiswa mengikuti PPAk. Hasil ini tidak mendukung hipotesis pertama H1 yang diajukan, yaitu motivasi karier berpengaruh positif terhadap minat mahasiswa untuk mengikuti PPAk. Hasil pengujian ini tidak sejalan dengan hasil penulisan yang dilakukan sebelumnya oleh Widyastuti, dkk, 2004, Ellyana dan Yuskar 2006 Viriany 2007 dan Riani Nurainah Lisnasari dan Fitriany 2008. Hal ini dapat disebabkan oleh adanya harapan peningkatan karier yang lebih tinggi lagi mahasiswa di masa depan. Mahasiswa yang ingin meningkatkan dan mengembangkan karier memiliki anggapan bahwa PPAk bukan merupakan salah satu jembatan karier untuk mencapai posisi yang lebih tinggi di bidang pekerjaannya, dan bukan merupakan tempat memperoleh kesempatan berkembang yang lebih baik, serta mendapat pengakuan atas prestasi yang diraih. Karena adanya harapan peningkatan yang jauh lebih tinggi, mahasiswa akuntansi mungkin lebih memilih untuk melanjutkan jenjang ke S-2 daripada PPAk. Nilai t hitung variabel motivasi kualitas t tabel, yaitu 3,113 1,65622. Sedangkan nilai signifikansi variabel motivasi kualitas adalah 0,002 lebih kecil dari α = 5. Hal ini menunjukkan bahwa motivasi kualitas berpengaruh positif signifikan terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti PPAk. Hasil ini mendukung Hipotesis kedua H2 yang diajukan atau H2 diterima. Hal ini bisa jadi karena mata kuliah yang ditawarkan di PPAk dinilai dapat memperdalam ilmu yang dimiliki mahasiswa akuntansi sebagai seorang calon akuntan. Mata kuliah-mata kuliah seperti Perpajakan, Pengetahuan Pasar Modal, Akuntansi Keuangan, Akuntansi Manajemen, dan Manajemen Stratejik merupakan matakuliah yang dapat dipelajari lebih dalam lagi jika mengikuti PPAk. Selain itu ada ada beberapa mata kuliah pilihan spesifik di PPAk yang tidak ditawarkan di S1, seperti Audit Sistem Informasi dan Audit investigatif. Mata kuliah pilihan tersebut bisa jadi akan lebih menarik bagi mahasiswa yang memiliki ketertarikan di bidang tersebut. Peningkatan kualitas sebagai calon akuntan yang profesional dan mampu bersaing yang mendorong mahasiswa S-1 lulusan akuntansi untuk memilih PPAk sebagai jenjang pendidikan berikutnya. Untuk variabel motivasi ekonomi diketahui nilai t hitung sebesar 3,032 t tabel sebesar 1,65622 dengan nilai signifikansinya adalah 0,003 lebih kecil dari α = 5. Hal ini menunjukkan bahwa motivasi ekonomi berpengaruh positif siginifikan terhadap minat mahasiswa mahasiswa S- 1 dan PPAk untuk mengikuti PPAk. Hasil ini mendukung Hipotesis ketiga H3 yang diajukan. Namun hasil ini tidak sejalan dengan hasil penulisan yang dilakukan sebelumnya oleh Widyastuti, dkk, 2004 serta Ellyana dan Yuskar 2006, Riani Nurainah Lisnasari dan Fitriany 2008. Hal ini dapat disebabkan karena faktor personal tiap individu yang menginginkan prestasi ekonomi berupa pendapatan maupun tunjangan yang tinggi sehingga dalam hal ini, motivasi ekonomi berpengaruh positif signifikan terhadap minat mahasiswa untuk mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi. Untuk variabel motivasi pribadi diketahui nilai t hitung sebesar -1,315 t tabel sebesar -1,65622 dengan nilai signifikansinya adalah 0,191 lebih besar dari α = 5. Hal ini menunjukkan bahwa motivasi pribadi tidak memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap minat mahasiswa akuntansi S-1 dan mahasiswa PPAk untuk mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi atau dengan kata lain pengujian ini menolak hipotesis keempat H4 atau Ho diterima. Hal ini bisa disebabkan karena ketidakmampuan dalam membiayai administrasi ke jenjang PPAk. Biaya studi yang ditawarkan PPAk di setiap universitas berbeda-beda, sehingga sulit untuk mahasiswa menentukan biaya di universitas mana yang cocok dengan kemampuan finansial mereka, bukan hanya itu, biaya studi yang melebihi biaya studi jenjang S-1 per tahun juga merupakan faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti PPAk. Disamping itu juga, masa studi yang harus ditempuh juga berpengaruh terhadap minat mahasiswa. 1-1,5 tahun dinilai sebagian besar mahasiswa waktu yang cukup panjang untuk menempeuh Pendidikan Profesi Akuntansi. Mahasiswa akuntansi lebih memilih untuk mencari kerja terlebih dahulu daripada meneruskan ke jenjang PPAk. Tabel 5.9. Hasil Uji R Square Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .613 a .376 .357 3.12704 a. Predictors: Constant, Pribadi, Ekonomi, Kualitas, Karir b. Dependent Variable: Minat Koefisien determinasi bertujuan untuk mengetahui persentasi besarnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Pedoman untuk melihat hal tersebut adalah : Sumbangan Efektif SE = Adjusted R Square X 100 Sumbangan Efektif SE = 0,357diperoleh dari tabel 5.9 x 100 Sumbangan Efektif SE = 35,7 Nilai Sumbangan Efektif SE adalah 35,7, jadi dapat diketahui besarnya pengaruh motivasi karir, motivasi kualitas, motivasi ekonomi dan motivasi pribadi terhadap minat mahasiswa mengikuti PPAk, adalah sebesar 35,7. Untuk menguji hipotesis kelima, digunakan alat analisis One-Way ANOVA akan menghasilkan analisis satu faktor untuk sebuah variabel tergantung dengan satu buah variabel bebas. Kegunaan dari teknik ialah untuk menguji hipotesis yang membuktikan rata – rata sama atau tidak. Teknik ananlisis ini merupakan perluasan dari teknik uji t dengan dua sampel. Perbedaan pokok dengan uji t ialah, jika uji t digunakan untuk membandingkan nilai rata-rata variabel tergantung pada dua kelompok, maka pada teknik ANOVA satu faktor kita dapat membandingkan kelompok lebih dari dua yang mempunyai rata-rata sama atau berbeda. Tabel 5.10. Hasil Uji One-way ANOVA mean N Mean Mahasiswa S1 110 104.8364 PPAk sudah bekerja 17 108.8824 PPAk belum bekerja 13 106.9231 Total 140 105.5214 Berdasarkan hasil pengujian yang berasal dari tabel 5.10, dapat dilihat perbedaan rata-rata total skor variabel dari ketiga kategori mahasiswa S-1, mahasiswa PPAk yang belum bekerja dan mahasiswa PPAk yang belum bekerja dengan rincian sebagai berikut : a. Rata-rata total skor variabel mahasiswa S-1 sebesar 104,8364 b. Rata-rata total skor variabel mahasiswa PPAk yang belum bekerja sebesar 108,8824 c. Rata-rata total skor variabel mahasiswa PPAk yang sudah bekerja sebesar 106,9231 Secara deskriptif rata-rata jawaban responden atau total skor variabel paling tinggi ialah mahasiswa PPAk yang belum bekerja. Tabel 5.11. Hasil Uji One-way ANOVA signifikansi Test of Homogeneity of Variances Skor Variabel Levene Statistic df1 df2 Sig. .861 2 137 .425 Jika dilihat pada tabel 5.11, dapat ditentukan bahwa probabilitas atau signifikansi 0,05 atau 0,425 0,05 yang berarti varian dari mahasiswa S-1, mahasiswa PPAK yang belum bekerja dan mahasiswa PPAk yang sudah bekerja jika dibandingkan sama. Tabel 5.12. Hasil Uji One-way ANOVA multiple comparasions Untuk menjawab hipotesis kelima H5 apakah terdapat perbedaan faktor-faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa akuntansi mahasiswa S-1, mahasiswa PPAk yang belum bekerja dan mahasiswa PPAk yang sudah bekerja untuk mengikuti Pendidikan Profesi Dependent Variable: SkorVariabel I Kategori J Kategori Mean Difference I-J Std. Error Sig. 95 Confidence Interval Lower Bound Upper Bound Tukey HSD Mahasiswa S1 PPAk sudah bekerja -4.04599 2.92118 .352 -10.9676 2.8756 PPAk belum bekerja -2.08671 3.28747 .801 -9.8762 5.7028 PPAk sudah bekerja Mahasiswa S1 4.04599 2.92118 .352 -2.8756 10.9676 PPAk belum bekerja 1.95928 4.12992 .883 -7.8264 11.7450 PPAk belum bekerja Mahasiswa S1 2.08671 3.28747 .801 -5.7028 9.8762 PPAk sudah bekerja -1.95928 4.12992 .883 -11.7450 7.8264 Bonferroni Mahasiswa S1 PPAk sudah bekerja -4.04599 2.92118 .505 -11.1261 3.0342 PPAk belum bekerja -2.08671 3.28747 1.000 -10.0547 5.8812 PPAk sudah bekerja Mahasiswa S1 4.04599 2.92118 .505 -3.0342 11.1261 PPAk belum bekerja 1.95928 4.12992 1.000 -8.0505 11.9691 PPAk belum bekerja Mahasiswa S1 2.08671 3.28747 1.000 -5.8812 10.0547 PPAk sudah bekerja -1.95928 4.12992 1.000 -11.9691 8.0505 Akuntansi, dapat dilihat pada tabel 5.11. Berdasarkan tabel 5.11, dengan melihat tingkat signifikansi antara mahasiswa S-1 dengan mahasiswa PPAk yang belum bekerja, mahasiswa S-1 dengan mahasiswa PPAk yang sudah bekerja ataupun mahasiswa PPAk yang belum bekerja dengan mahasiswa PPAk yang sudah bekerja semuanya 0,05 dengan rincian sebagai berikut : signifikansi antara mahasiswa S-1 dengan mahasiswa PPAk yang belum bekerja, 0,801 0,05, signifikansi antara mahasiswa S-1 dengan mahasiswa PPAk yang sudah bekerja, 0,352 0,05 dan signifikansi antara mahasiswa PPAk yang belum bekerja dengan mahasiswa PPAk yang sudah bekerja 0,883 0,05. Dengan melihat perbandingan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa Ha ditolak atau Ho diterima yang berarti tidak ada perbedaan faktor-faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa mahasiswa S-1, mahasiswa PPAk yang belum bekerja dan mahasiswa PPAk yang sudah bekerja untuk mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi. Hal ini dapat terjadi karena mahasiswa akuntansi mahasiswa S-1, mahasiswa PPAk yang belum bekerja dan mahasiswa PPAk yang sudah bekerja memiliki pandangan dan pemikiran yang selaras untuk meningkatkan kualitas diri sebagai calon akuntan yang professional. Peningkatan pengetahuan , kompetensi, dan profesionalisme calon-calon akuntan tentunya akan membantu peningkatan karier seorang akuntan. Pada akhirnya, seiring dengan peningkatan karier maka financial reward yang diterima akuntan pun akan meningkat. Hal ini lah pendorong utama mahasiswa akuntansi unutk mengikuti PPAk, sehingga faktor-faktor yang mempengaruhi mereka tidak memiliki perbedaan yang signifikan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi minta mahasiswa PPAk baik yang belum maupun yang sudah bekerja. Dilihat dari sisi psikologis, perbedaan usia yang tidak terlalu jauh, menyebabkan pola pikir antara mahasiswa S-1, mahasiswa PPAk yang belum bekerja dan mahasiswa PPAk yang sudah bekerja tidak memiliki perbedaan yang signifikan, sehingga tidak terdapat perbedaan faktor-faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa mahasiswa S-1, mahasiswa PPAk yang belum bekerja dan mahasiswa PPAk yang sudah bekerja untuk mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi. 92

BAB VI PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan untuk menjawab rumusan masalah penelitian ini, maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut : 1. Menjawab rumusan masalah yang pertama adalah Apakah motivasi karir, motivasi kualitas, motivasi ekonomi dan motivasi pribadi mempengaruhi minat mahasiswa akuntansi S1 universitas Sanata Dharma untuk mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi PPAk? Dilihat dari hasil uji F, terbukti bahwa nilai signifikansi F lebih kecil dari nilai signifikansi yang telah ditentukan sebelumnya, yaitu 0,05 0,000 0,05. Artinya seluruh variabel independen dalam penelitian ini secara bersama-sama simultan berpengaruh positif signifikan terhadap minat mahasiswa untuk mengikuti PPAk sebagai variabel dependen. Akan tetapi, jika dilihat secara parsial, berdasarkan hasil uji t dengan melihat nilai signifikansi, yang signifikan berpengaruh positif terhadap minat mengikuti PPAk adalah motivasi kualitas dengan nilai signifikansi sebesar 0,002 dan motivasi ekonomi dengan nilai signifikansi sebesar 0,003. 2. Menjawab rumusan masalah ke-2, Dari hasil uji One-Way ANOVA, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan faktor-faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa untuk mengikuti PPAk anatar mahasiswa S-1, mahasiswa PPAk yang belum bekerja dan mahasiswa PPAk yang sudah bekerja. Hal ini ditentukan dengan melihat nilai signifikansi yaitu: signifikansi antara mahasiswa S-1 dengan mahasiswa PPAk yang belum bekerja, 0,801 0,05, signifikansi antara mahasiswa S-1 dengan mahasiswa PPAk yang sudah bekerja, 0,352 0,05 dan signifikansi antara mahasiswa PPAk yang belum bekerja dengan mahasiswa PPAk yang sudah bekerja 0,883 0,05.

B. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini mempunyai beberapa keterbatasan yaitu: 1. Sampel dalam penelitian ini hanya terbatas pada mahasiswa akuntansi di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sehingga hasil penelitian ini tidak bisa digeneralisasikan untuk tingkat yang lebih luas. 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi minat untuk mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi PPAk hanya dilihat dari variabel- variabel motivasi, yaitu motivasi kualitas, karir, ekonomi, dan pribadi.

C. Saran

Ada beberapa saran untuk penelitian yang akan datang: 1. Penulisan ini berguna bagi para calon lulusan S1 akuntansi, yaitu untuk memberikan pengetahuan tentang arti penting PPAk 2. Bagi penyelenggara PPAk, hasil penulisan ini dapat memberikan masukan, yaitu perlunya peningkatan sosialisasi dan promosi arti penting PPAk kepada mahasiswa akuntansi agar dapat memotivasi dan meningkatkan minat mengikuti PPAk. 3. Untuk penelitian mendatang, sebaiknya sampel yang diambil diperluas, tidak hanya mahasiswa akuntansi FEUSD saja namun mahasiswa akuntansi dari berbagai universitas di Yogyakarta dan sekitarnya. 4. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat menggali faktor-faktor atau motivasi-motivasi lain yang berpengaruh terhadap minat mahasiswa jurusan akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi PPAk. 95 DAFTAR PUSTAKA Abror, Abrurrahmah. 1993. Psikologi Pendidikan. Tiara Wacana Yogya, Yogyakarta. Arikunto, Suharsimi. 1992. Prosedur Penelitian. Rineka Cipta, Jakarta. Chaplin,J. P. 2008. Kamus Psikologi Lengkap. PT Raja Grafindo, Jakarta. Cooper, Donald R dan Emory, C.W. 1998. Metodologi Penelitian Bisnis, diterjemahkan Widyono S, Uka W. Erlangga, Jakarta. Darsono, Max. dkk. 2000. Belajar dan Pembelajaran. IKIP Semarang Press, Semarang. Djamarah, Syaiful Bahri. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Rineka Cipta, Jakarta. Dimyati. 2005. Belajar dan Pembelajaran. Depdikbud, Jakarta. Gulo.W. 2007. Metode Penelitian. Grasindo, Jakarta. Hamalik, Oemar. 2003. Proses Belajar Mengajar. Bumi Aksara, Bandung. Harahap, Sofyan Safri. 1991. Auditing Kontemporer. Edisi Pertama, Erlangga, Jakarta. Http:akuntansikeperilakuan.blogspot.com Http:ekonomi.kompasiana.commanajemen20110706definisi-karier IAI.2002. Panduan Penyelenggaraan Pendidikan Profesi Akuntan. IAI, Jakarta. Icuk, dkk. 2006. Persepsi Mahasiswa S1 Akuntansi Reguler Mengenai Pendidikan Profesi Akuntansi Studi Kasus pada Perguruan Tinggi Negeri di Purwokerto , Purwokerto. Ikbal M. 2011. Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Mengikuti Pendidikan PPAk Studi Kasus pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Diponegoro Semaranf, Semarang. Indrawati N. Nurmayanti P. 2008. Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Mengukuti Pendidikan Profesi Akuntansi PPAk, Riau. Lisnasari R N Fitryani. 2008. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Akuntansi untuk Mengikuti Pendidikan Prodesi Akuntansi Studi empiris di Universitas Indonesia , Jakarta. Mathis dan Jakson. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. PT. Salemba Empat, Jakarta. Mulyati. 1998. Psikologi Belajar. Andi Publisher, Yogyakarta. Mulyasa E. 2003. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Remaja Rosdakarya, Bandung. Pedoman Penulisan Skripsi. 2006, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta Riduwan. 2007. Metode dan penyusunan tesis. Alfabeta, Bandung Samiaji. 2004. Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Mengikuti Pendidikan profesi Akuntansi . Simposium Nasional Akuntansi SNA, Denpasar Bali, 2-3 Desember 2004 Sardiman A M. 2006. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Grafindo, Jakarta. Shaleh, Abdul Rahman. 2009. Psikologi Suatu Pengantar Dalam Perspektif Islam . Kencana, Jakarta. Shaleh, Abdul Rahman Wahab, Muhbib Abdul. 2004. Psikologi Suatu Pengantar Dalam Persfektif Islam. Kencana, Jakarta. Sobur, Alex. 2003. Psikologi Umum. Pustaka Setia, Bandung. Suranta Sri, Syafiqurrahman Muhammad. 2006. Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Mahasiswa Untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi PPA Di Universitas Sebelas Maret Surakarta, Surakarta. Tengker Victor, Morasa Jenny. 2007. Pengaruh Motivasi Karir Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi PPAk Studi Pada Jurusan Akuntansi FE Unsrat, Manado Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2011 Tentang Akuntan Publik. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 34 tahun 1954 Tentang Pemakaian Gelar Akuntan

Dokumen yang terkait

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI (Survei Pada Mahasiswa Peserta PPA Fakultas Ekonomi Universitas Sebe

0 0 11

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI (PPA).

0 2 13

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (Ppak) Di Surakarta (Survei Pada Perguruan Tinggi di Surakarta).

0 1 13

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (Ppak) Di Surakarta (Survei Pada Perguruan Tinggi di Surakarta).

0 1 14

Faktor-faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk) : studi kasus pada mahasiswa akuntansi yang sedang menempuh skripsi di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 1 95

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI (PPAk).

0 2 89

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI (PPAk)

0 0 13

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI (PPAk) SKRIPSI

0 0 18

Faktor-faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa untuk mengikuti pendidikan profesi akuntansi : studi kasus di Universitas Sanata Dharma - USD Repository

0 1 153

Faktor-faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk) : studi kasus pada mahasiswa akuntansi yang sedang menempuh skripsi di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 0 93