Plot Menilai Tema, Plot, Perwatakan, dan Pembabakan serta Perilaku Berbahasa

Bab VIII ~ Sumber Daya Alam Latihan Estragon : “Dan sekarang sudah terlambat.” Vladimir : “Ya, sekarang sudah malam.” Estragon : “Dan kalu dia kita lupakan saja gimana? Berhenti sejenak Kalau kita lupakan saja gimana?” Vladimir : “Dia akan menghukum kita. Diam. Ia menatap pohon Semuanya sudah mati kecuali pohon itu.” 15 Vladimir : “Baik, kita pergi sekarang?” Estragon : “Ya, mari.” Mereka tidak bergerak. Layar turun Godot, 2002:273-278 Setelah Anda membaca dan memahami naskah drama di atas, jawablah beberapa pertanyaan berikut ini 1. Siapa tokoh utama dalam lakon tersebut? 2. Bagaimana ciri-ciri tokoh utama di atas? 3. Di manakah latar peristiwa pembicaraan tokoh utama tersebut? 4. Apa yang dibicarakan Vladimir dan Estragon? 5. Siapa yang dikira Godot oleh Estragon dan Godot?

1. Menilai Tema, Plot, Perwatakan, dan Pembabakan serta Perilaku Berbahasa

Drama merupakan penyajian ulang kisah yang dialami manusia, lakon drama bersumber pada kehidupan manusia. Tentu saja, yang namanya penyajian ulang belum tentu sama dengan manusia yang sesungguhnya di masyarakat. Upaya memirip-miripkan tentu saja tidak asal dilakukan, sebab drama adalah suatu bentuk seni. Sedikitnya, ada delapan unsur lakon dalam drama, yaitu tema, amanat, plot, karakter, dialog, setting, bahasa, dan interpretasi. Namun, dalam pembelajaran ini hanya beberapa unsur saja yang akan dibahas. a. Tema Tema merupakan pikiran pokok yang mendasari lakon drama. Pikiran pokok ini dikembangkan sedemikian rupa sehingga menjadi ceita yang menarik. Tema yang dimunculkan biasanya menggunakan pertanyan “masalah apa yang akan diceritakan?” Misalkan keluarga.

b. Plot

Lakon drama yang baik selalu mengandung konflik. Sebab, roh drama adalah konflik. Drama memang selalu menggambarkan konflik atau pertentangan. Pertentangan yang terjadi adalah antara pemain dan pemain, pemain dan lingkungan, pemain dan kemauannya, atau antara Di unduh dari : Bukupaket.com Bahasa dan Sastra Indonesia SMA Kelas XII – Prodi Bahasa Tugas Mandiri pemain dan nasibnya. Pertentangan yang umum adalah pertentangan antara kebaikan dan kejahatan. Adanya pertentangan akan menimbulkan peristiwa-peristiwa sehingga menjadi rangkaian peristiwa. Rangkaian peristiwa inilah yang membentuk plot drama. Secara rinci perkembangan plot drama ada 6 tahap, yaitu: 1 Eksposisi, tahap ini disebut tahap perkenalan 2 Konflik,ini adalah tahap kejadian. Insiden inilah mulai plot drama sebenarnya,insiden adalah konflik yang mendasari sebuah drama 3 Komplikasi, konflik-konflik yang semakin berkembang dan semakin banyak, kait-mengkait dan masih menimbulkan tanda tanya. 4 Krisis, tahap ini berbagai konflik mencapai puncaknya. 5 Resolusi, Pada tahap ini dilakukan penyelesaian konflik. 6 Keputusan, tahap terkhir ini semua konflik berakhir dan cerita sebentar lagi selesai.

c. Tokoh, Karakter, atau Perwatakan