Bahasa dan Sastra Indonesia SMA Kelas XII – Prodi Bahasa
2 0
Pada penggalan syair tersebut, kata “Flamboyan” menjadi ordinat bagi kata “bunga”, sebab Flamboyan merupakan salah satu jenis bunga.
c. Sinonim, yaitu relasi makna antara dua atau lebih kata yang memiliki kemiripan
arti. Cermati cuplikan syair berikut
Dara manisku, kau selalu menjadi impianku
Dara manisku, kau selalu menjadi pujaanku
.....
Dara Manisku, Crisye Pada dasarnya, kata “dara” dalam penggalan syair “di” atau
bersinonim dengan kata gadis, perawan. Ketiga kata tersebut memiliki kemiripan makna sebagai anak perempuan yang belum kawin.
3. Mengidentifikasi Majas dan Puisi dalam Syair Lagu Pop Indonesia
Majas adalah gaya bahasa yang bertujuan memberikan nilai estetika dalam sebuah karya cipta, dalam hal ini syair lagu.
Berikut disajakan beberapa majas yang sering dijumpai pada syair lagu pop Indonesia.
Coba Anda perhatikan a.
Personifikasi Gaya bahasa ini menyamakan benda dengan manusia, sehingga
benda-benda dapat berbuat dan berpikir layaknya manusia. Personifikasi ini menimbulkan kesan yang lebih hidup terhadap paparan suatu hal dan
memberikan gambaran angan yang konkret. Perhatikan penggalan syair lagu berikut ini
..... Masih seperti dulu
Tiap sudut menyapaku bersahabat Penuh nuansa makna
Yogyakarta, Kla Project Sudut merupakan ruangan yang terletak pada pertemuan dua sisi
tembok. Dalam syair tersebut, sudut digambarkan sebagai makhluk hidup yang dapat melakukan perbuatan seperti halnya manusia, yaitu menyapa
dengan ramah. Personifikasi yang bekerja sama dengan citraan penglihatan pada kata “tiap sudut” dan citraan pendengaran pada kata
“menyapa”, semakin menguatkan gambaran suasana sepi di hati si aku.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bab I ~ Peristiwa
2 1
Tugas Mandiri
b. Metonimia
Dalam bahasa Indonesia, metonimia sering disebut gaya bahasa pengganti nama. Gaya bahasa ini menggunakan atribut sebuah objek atau
sesuatu yang sangat dekat hubungannya untuk menggantikan objek tersebut.
Untuk lebih jelasnya, coba kamu perhatikan penggalan syair berikut ini
..... Deru mesin semakin berpacu
mendaki jauh ke langit biru melayanglah.....
burung besiku
Airline Crew, Kla Project
4. Menjelaskan Hubungan Antara Nuansa Makna dengan Isi Lagu
Setelah Anda mengidentifikasikan ragam makna, relasi makna, majas, dan puisi yang terdapat pada syair lagu Anda. Anda dapat menjelaskan hubungan
makna dengan isi lagu Anda. Makna apa yang tersirat dalam lagu Anda atau apa yang ingin dituangkan pencipta lagu dalam syair lagunya.
Memahami lagu sama halnya dengan memahami sebuah puisi. Mengulas makna yang terkandung dalam lagu bukanlah hal yang mudah bila muatan maknanya
sangat dalam. Namun, setelah Anda memelajari cuplikan lagu beserta analisis maknanya, Anda tentu juga dapat menganalisis lagu-lagu lain.
Sebagai tugas mandiri, coba tuliskan lirik lagu yang Anda sukai dan analisislah nuansa maknanya. Selanjutnya serahkan tugas tersebut kepada guru Anda untuk
mendapatkan penilaian.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bahasa dan Sastra Indonesia SMA Kelas XII – Prodi Bahasa
2 2
.. Menulis Karya Sastra Untuk Di publikasikan
Di tiap-tiap sekolah tentunya ada media yang berfungsi untuk mempublikasikan hasil karya siswa-siswa yang berkreatif. Pernahkah Anda ikut berpartisipasi pada
media itu baik majalah diding, buletin, dan sebagainya? Bila belum pernah, mengapa? Apakah Anda tidak tahu cara menulis karya sastra atau cara mempublikasikannya.
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, bacalah salah satu hasil karya Teguh Trianton yang pernah dipublikasikan di salah satu koran yang terbit di Yogyakarta.
Aku Hampiri Hujan
Aku hampiri hujan yang termangu di depan helai cuaca, lalu Aku menarik lengan sejarahku. Ada yang tertahan oleh
Abu-abu, Pun pertemuan kau aku.
Lalu yang kudekap hanya batu
Ada Mendung di Wajah Hujan
Ada mendung di wajah hujan yang menulisi bumi dengan Tirus-tirusnya, kemudian kuurai sungai, kugelar laut dijantungku
Ada mendung di wajah hujan yang jambon, lantaran musim Berlompatan dari rahim waktu.
Bukan Aku yang Memesan Masa Lalu Bukan aku yang memesan masa lalu, mungkin karena kau
Datang terlambat, sehingga mesin fotokopi sibuk menyusun Penyesalannya sendiri. Sedang jam dinding masih menyimpan
Luka pada detak detiknya.
Sementara percakapan kalender dengan hari-hari kian batu, Aku sendiri memilih diam sebagai pembicaraan. Buku-buku
Agenda yang entah di mana terasa mengirim cuaca di tiap Selasa yang membuatku basah bahagia.
Bukan aku yang memesan masa lalu. Kedaulatan Rakyat, 2008:14
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bab I ~ Peristiwa
2 3
Setelah anda membaca serangkaian puisi yang disajikan di atas, jawablah beberapa pertanyaan di bawah ini dengan benar
1. Apa yang dimaksud dengan “Aku Menghampiri Hujan”?
2. Siapakah yang dimaksud dengan kata abu-abu?
3. Ceritakan isi puisi “Ada Mendung di Wajah Hujan”
4. Berikanlah gambaran kandungan makna yang tersirat pada puisi “Bukan
Aku yang Memesan Masa Lalu” 5.
Menurut Anda, apakah puisi-puisi tersebut termasuk ke dalam jenis puisi kontemporer? Jelaskan
1. Menulis Puisi