Jenis dan Rancangan Penelitian Variabel Penelitian Definisi Oprasional

17

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Rancangan penelitian cross sectional adalah rancangan penelitian yang mempelajari mengenai adanya hubungan antara faktor risiko dan faktor efek. Faktor risiko adalah fenomena yang mengakibatkan terjadinya efek, sedangkan faktor efek adalah akibat dari faktor risiko. Pada rancangan penelitan cross sectional, pengambilan sampel atau data hanya dilakukan sekali pada satu waktu tertentu. Artinya subjek penelitian hanya diteliti satu kali saja tanpa adanya tindak lanjut atau pengulangan pengukuran Notoatmodjo, 2010.

B. Variabel Penelitian

1. Variabel bebas Aktivitas fisik 2. Variabel tergantung Obesitas sentral kategori obesitas sentral jika lingkar pinggang ≥90 cm pada pria dan ≥80 cm pada wanita 3. Variabel pengacau a. Variabel pengacau terkendali: usia 40-60 tahun b. Variabel pengacau tak terkendali: gaya hidup dan pola makan

C. Definisi Oprasional

Tabel III. Definisi Oprasional Penelitian di Desa Kepuharjo Variabel Definisi Oprasional Cara Pengukuran Skala Penilaian Usia Responden penelitian adalah penduduk dewasa berusia 40-60 tahun di Desa Kepuharjo yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi penelitian. Nominal 1 = 40-50 tahun 2 = 51-60 tahun Jenis Kelamin Responden penelitian ini adalah penduduk dewasa pria dan wanita Nominal 1 = pria 2 = wanita Aktivitas Fisik Aktivitas fisik adalah gerakan tubuh yang meningkatkan pengeluaran tenaga dan energi. Melakukan aktivitas fisik yang dibagi dalam indeks kerja, olahraga, dan waktu luang Anggraeni, 2008. Ordinal 1 = Aktivitas fisik ringan skor 5,6 2 = Aktivitas fisik sedang skor 5,6-7,9 3 = Aktivitas fisik berat skor 7,9 Indeks Massa Tubuh IMT IMT ≥ 25 kgm 2 merupakan kategori obesitas. IMT dihitung dengan menggunakan rumus: Widiantini, 2014. Ordinal 1 = Obesitas IMT ≥25kgm 2 2 = Tidak Obesitas IMT25kgm 2 Obesitas Sentral Obesitas sentral merupakan penimbunan lemak yang berlebihan pada daerah abdomen. Obesitas sentral dapat diukur dengan pengukuran lingkar pinggang IDF, 2006. Ordinal 1 = Obesitas bila LP ≥90 cm pria dan ≥ 80 cm wanita 2 = Tidak obesitas bila LP 90 cm pria dan 80 cm wanita

D. Bahan Penelitian