Sistem Pendukung Keputusan Sistem pengambilan keputusan pembelian tanah menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP).

a. Subsistem Manajemen Data

Subsistem manajemen data terdiri atas fasilitas basis data, sistem manajemen basis data, query dan direktori. Berikut ini adalah struktur subsistem manajemen data. Gambar 2.2 Komponen Subsistem Manajemen Data Turban, 2007. 1 Basis Data Elemen basis data merupakan koleksi dari data yang saling berelasi. Basis data disusun agar sesuai dengan kebutuhan organisasi sehingga dapat digunakan oleh beberapa orang ataupun aplikasi. Basis data biasanya diakses melalui server basisdata web. Data pada sistem pendukung keputusan dapat berasal dari pihak internal, eksternal maupun personal. Data internal merupakan data yang berasal dari PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI sistem pemrosesan transaksi di dalam organisasi. Data eksternal merupakan data yang berasal dari luar organisasi. Data personal dapat berupa buku pedoman dan yang digunakan pengambil keputusan atau penilaian terhadap data atau situasi. 2 Sistem Manajemen Basis Data Sistem manajemen basis data berfungsi untuk membuat, mengakses dan memperbaharui basis data. Sistem ini memiliki kemampuan untuk memperbaharui data, mengambil data dan mendukung keamanan data. Pembaharuan data dapat berupa penambahan, penghapusan dan perubahan data. 3 Query Query berfungsi untuk mengakses dan memanipulasi data. Fasilitas ini menerima permintaan data dari komponen lain SPK kemudian menentukan bagaimana permintaan bisa dipenuhi. Proses selanjutnya adalah merumuskan rincian permintaan dan kemudian memberikan hasil ke komponen pengirim permintaan. Query menggunakan Structured Query Language untuk memenuhi tugasnya. 4 Direktori Direktori merupakan daftar data dalam basis data yang mengandung definisi data. Direktori berfungsi memberikan informasi mengenai ketersediaan, sumber dan arti data. Direktori dapat digunakan untuk memindai data, mengidentifikasi masalah dan peluang. Direktori mendukung pengambilan, penambahan dan penghapusan data tentang objek tertentu.

b. Subsistem Manajemen Model

Subsistem manajemen model meliputi fasilitas basis model, sistem manajemen basis model, bahasa model, direktori model, eksekutor, integrator dan prosesor model. Berikut ini adalah struktur subsistem manajemen model. Gambar 2.3 Komponen Subsistem Manajemen Model Turban, 2007. 1 Basis Model Basis model berisi model statistik, keuangan, peramalan, manajemen dan kuantitatif rutin yang menyediakan kemampuan analisis. Basis model mampu untuk memanggil, menjalankan, perubahan, menggabungkan, dan memeriksa model. Model dapat dibagi menjadi empat kategori utama, yaitu strategis, taktis, operasional dan analitis. a Model Strategis Model strategis digunakan untuk mendukung perencanaan strategis manajemen tertinggi. Model ini dapat diterapkan untuk merancang perusahaan e- PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Analisis Metode Fuzzy Analytic Hierarchy Process (Fahp) Dalam Menentukan Posisi Jabatan

12 131 82

Perbandingan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Metode Preference Ranking Organization Method For Enrichment Evaluation (PROMETHEE) untuk Pemilihan Hardisk Eksternal

19 131 147

Implementasi Metode Profile Matching dan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) pada Perekrutan Tenaga Kurir (Studi Kasus PT. JNE Cabang Medan)

16 91 137

Analisis Metode AHP (Analytical Hierarchy Process) Berdasarkan Nilai Consistency Ratio

2 46 123

Penentuan Komoditas Unggulan Pertanian Dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) (Studi Kasus: Pertanian Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi)

18 117 72

Implementasi Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Fuzzy Multi-Attribute Decision Making (Fuzzy MADM) dalam Penentuan Prioritas Pengerjaan Order di PT. Sumatera Wood Industry

6 138 175

Analisis Pemilihan Supplier Dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) di PT. Indo CafCo

12 57 78

Studi Penerapan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Dan Metode Technique For Order Preference By Similarity To Ideal Solution (TOPSIS) Untuk Peningkatan Kualitas Layanan Di Rumah Sakit Bina Kasih Medan-Sunggal

4 41 149

Pendekatan Analytic Hierarchy Process (AHP) Dalam Pemilihan Supplier (Pemasok)

0 35 51

Sistem pengambilan keputusan pembelian tanah menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP)

1 1 181