Subsistem Manajemen Data Sistem pengambilan keputusan pembelian tanah menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP).
eksekutor, integrator dan prosesor model. Berikut ini adalah struktur subsistem manajemen model.
Gambar 2.3 Komponen Subsistem Manajemen Model Turban, 2007.
1 Basis Model
Basis model berisi model statistik, keuangan, peramalan,
manajemen dan
kuantitatif rutin
yang menyediakan kemampuan analisis. Basis model mampu
untuk memanggil, menjalankan, perubahan, menggabungkan, dan memeriksa model. Model dapat dibagi menjadi empat
kategori utama, yaitu strategis, taktis, operasional dan analitis.
a Model Strategis
Model strategis digunakan untuk mendukung perencanaan strategis manajemen tertinggi. Model ini
dapat diterapkan untuk merancang perusahaan e- PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
commerce, mengembangkan
tujuan perusahaan,
perencanaan merger dan akuisisi, pemilihan lokasi pabrik, analisis dampak lingkungan dan penganggaran
modal tidak rutin.
b Model Taktis
Model taktis digunakan oleh manajemen menengah untuk membantu dalam alokasi dan kontrol sumber daya
organisasi. Model ini dapat diterapkan untuk pemilihan server web, perencanaan kebutuhan tenaga kerja,
perencanaan promosi penjualan dan penganggaran modal rutin. model taktis biasanya hanya berlaku untuk
subsistem organisasi, seperti departemen akuntansi.
c Model Operasional
Model operasional digunakan oleh manajemen lini pertama untuk mendukung kegiatan kerja organisasi
sehari-hari. Model
ini dapat
diterapkan dalam
penerimaan transaksi e-commerce, persetujuan pinjaman pribadi oleh bank, penjadwalan produksi, pengendalian
persediaan, perencanaan dan penjadwalan pemeliharaan serta kontrol kualitas.
d Model Analisis
Model analisis digunakan untuk melakukan analisis data yang berupa statistik, manajemen, keuangan
dan data mining. Model analisis dapat terintegrasi dengan model lain, seperti model perencanaan strategis.
2 Sistem Manajemen Basis Model
Fungsi software sistem manajemen basis model adalah pembuatan model, rutin, laporan serta pembaharuan dan
perubahan model. Sistem manajemen basis model dapat membuat relasi antar model melalui basis data.