Menurut Munier 2011, langkah perhitungan metode AHP adalah sebagai berikut:
1. Membuat matriks persegi menggunakan kriteria yang sama pada kolom
dan baris. 2.
Membandingkan pasangan kriteria pada kolom dan baris dengan skala pilihan.
3. Menghitung eigenvektor kriteria.
4. Menghitung bobot alternatif dengan cara yang sama dengan langkah 1-
3. 5.
Mengalikan masing-masing nilai pada alternatif dengan bobot kriteria yang sesuai.
6. Menjumlah nilai pada masing-masing alternatif.
Skala pilihan yang digunakan metode AHP ditunjukkan pada tabel berikut ini:
Tabel 2.1 Skala Pilihan Munier, 2011 No
Nama Peringkat
1 Kedua kriteria sama penting
1 2
Satu kriteria lebih penting secara moderat dari lainnya 3
3 Satu kriteria lebih penting secara kuat dari lainnya
5 4
Satu kriteria sangat lebih penting dari lainnya 7
5 Satu kriteria lebih penting secara ekstrim dari lainnya
9 6
Nilai-nilai di antara dua nilai yang berdekatan 2, 4,6, 8
2.4 Tanah
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria, tanah adalah permukaan
bumi. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah menyebutkan bahwa bidang tanah adalah
bagian permukaan bumi yang merupakan satuan bidang yang berbatas. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. Hak Atas Tanah
Hak atas tanah dapat berupa hak milik, hak guna usaha, hak guna bangunan, hak pakai, hak sewa, hak membuka tanah dan hak memungut
hasil hutan. Pendaftaran tanah dilakukan untuk menjamin kepastian hukum hak atas tanah. Pendaftaran tanah meliputi pengukuran tanah,
pemetaan tanah, pembukuan tanah, pendaftaran hak atas tanah, peralihan hak atas tanah, pemberian surat tanda bukti hak Undang-
Undang Republik Indonesia No. 5 Tahun 1960.
2. Hak Milik Tanah
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 5 Tahun 1960, hak milik tanah adalah hak turun-temurun, terkuat dan terpenuh yang
dapat dipunyai orang atas tanah. Hak milik dapat beralih dan dialihkan kepada pihak lain. Hanya warganegara Indonesia yang dapat
mempunyai hak milik. Setiap warganegara Indonesia, baik laki-laki maupun wanita mempunyai kesempatan yang sama untuk memperoleh
sesuatu hak atas tanah serta untuk mendapat manfaat dan hasilnya baik bagi diri sendiri maupun keluarganya. Warganegara asing tidak dapat
mempunyai tanah dengan hak milik. Badan hukum yang dapat mempunyai hak milik ditentukan oleh pemerintah. Pemilikan dan
penguasaan tanah yang melampaui batas tidak diperkenankan agar tidak merugikan kepentingan umum.
Hak milik dapat terjadi karena penetapan pemerintah dan ketentuan undang-undang. Hak milik beserta peralihan, penghapusan
dan pembebanan dengan hak-hak lain harus didaftarkan. Pendaftaran ini merupakan alat pembuktian yang sah mengenai penghapusan hak milik
serta sahnya peralihan dan pembebanan hak tersebut. Pemindahan hak milik dapat disebabkan oleh jual-beli, penukaran, penghibahan,
pemberian dengan wasiat, pemberian menurut adat dan perbuatan- perbuatan lain yang dimaksudkan untuk memindahkan hak milik. Hak
milik pada tanah akan hilang jika tanahnya jatuh kepada negara atau PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tanahnya musnah. Tanah dapat jatuh kepada negara karena pencabutan hak milik tanah, penyerahan secara sukarela oleh pemiliknya dan