Rumusan Masalah Sistem pengambilan keputusan pembelian tanah menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP).
mengenai permasalahan apa saja yang dihadapi dalam memutuskan tanah mana yang akan dibeli. Permasalahan yang selama ini dihadapi para
calon pembeli tanah adalah sulit menentukan kriteria yang dia inginkan sehingga banyak kesalahan saat menentukannya.
Dari masalah tersebut penulis membangun sebuah sistem pengambilan keputusan pembelian tanah menggunakan metode analytical hierarchy
process AHP yang diharapkan dapat membantu menangani permasalahan tersebut yang juga mudah digunakan oleh penggunanya.
Perencanaan dalam membangun sistem ini dibuat dengan berbasis web PHP yang memberikan tampilan cukup menarik dimata penggunanya.
2. Studi Pustaka
Studi literatur yang dilakukan yaitu dengan mempelajari teori mengenai bahasa pemograman PHP, MYSQL, dan juga mencari informasi yang
mendukung dan berkaitan dengan pembuatan aplikasi sistem pengambilan keputusan pemebelian tanah menggunakan metode
analytical hierarchy process AHP. 3.
Pembangunan Sistem Informasi Dalam pembangunan sistem ini yang menggunakan metode FAST
Framework for Application of System Technique yang di dalamnya meliputi :
a. Analisa sistem
- Scope Definition Definisi Lingkup
Yang dilakukan pada tahap ini yaitu, mendefinisikan ruang lingkup sistem yang akan dibangun, dengan melakukan observasi
dan wawancara terhadap masyarakat. -
Problem Alaysis Analisa Permasalahan Pada tahap ini, menganalisa masalah apa yang dihadapi dalam
menangani pembelian tanah yang melibatkan banyak kriteria. -
Requirement Analysis Analisa Kebutuhan Analisa sistem berguna untuk mengidentifikasi pemasalahan yang
dihadapi dan kebutuhan apa saja yang dibutuhkan, sehingga PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
diharapkan dapat membantu menyelesaikan masalah yang terjadi. Untuk menganalisa permasalahan yang terjadi, penulis secara
langsung melakukan wawancara untuk mengetahui masalah apa saja yang dihadapi ketika membeli tanah dengan melibatkan
banyak kriteria. b.
Desain Sistem Desain sistem merupakan tahap merancang sistem yang nantinya akan
dibangun, hal ini berupa konfigurasi komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras yang digunakan dalam membangun aplikasi
sistem ini. Pada tahap ini dibuat perancangan basis data yang meliputi: -
Logical Design -
Tahap Logical Design meliputi ER diagram -
Physical Design and Intergration -
Tahap Physical Design and Intergration meliputi implementasi secara teknik dengan membuat Physical database Design selain
perancangan database, juga dilakukan perancangan proses yang meliputi DFD diagram dan user interface.
c. Implementasi Sistem
Tahap implementasi sistem merupakan tahap mengimplementasikan desain sistem yang telah dirancang ke dalam bahasa pemograman
coding. Dalam implementasi sistem ini program dibuat dengan menggunakan bahasa pemograman PHP dan database MYSQL.
d. Uji Coba Perangkat Lunak
Tahap uji coba dilakukan setiap kali menyelesaikan modul, dengan melakukan testing untuk mengetahui jawabannya program apakah
sudah sesuai atau belum. Uji coba ini dilakukan ketika runing program, jika saat program di jalankan masih terjadi errorkesalahan
maka akan dilakukan perbaikan terhadap sistem yang dibuat. Saat di jalankan program tidak mengalami errorkesalahan dan berhsil
mengeluarkan output yang diharapkan maka program tersebut telah memenuhi uji coba perangakat lunak.