Tanah Sistem pengambilan keputusan pembelian tanah menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP).

tanahnya musnah. Tanah dapat jatuh kepada negara karena pencabutan hak milik tanah, penyerahan secara sukarela oleh pemiliknya dan ditelantarkan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

3.1 Analisis Sistem

3.1.1 Gambaran Sistem Lama

Berdasarkan observasi yang dilakukan pada surat kabar cetak Kompas, Kedaultan Rakyat, Berita Nasional dan situs jual beli online www.tokopedia.com, www.bukalapak.co.id, www.olx.co.id, iklan penjualan tanah berisi kata-kata sesuai keinginan penjual. Kriteria yang dibutuhkan sebagai pertimbangan pembelian tanah terkadang tidak terdapat dalam iklan. Surat kabar cetak dan situs jual beli online belum memiliki fasilitas sistem pendukung keputusan yang terintegrasi. Masyarakat sering mengalami kesulitan dalam mencari, membandingkan dan menentukan keputusan tanah yang akan dibeli. Kesalahan dalam mengambil keputusan pembelian tanah dapat mengakibatkan kekecewaan dan kerugian dikemudian hari. Kesalahan dapat diakibatkan karena tidak lengkapnya kriteria yang terdapat dalam iklan. Berdasarkan uraian di atas, maka diperlukan pembangunan suatu SPK pembelian tanahyang terintegrasi dengan website penjualan tanah. Sistem ini diharapkan dapat membantu masyarakat untuk mengambil keputusan berdasarkan kriteria yang telah ditentukan.

3.1.2 Ruang Lingkup

Kesulitan utama yang dialami masyarakat adalah kebingungan menentukan tanah yang akan dibeli ketika beberapa alternatif tanah memiliki kemiripan beberapa kriteria. Kesulitan ini disebabkan belum adanya fasilitas pendukung keputusan pembelian tanah yang terintegrasi dengan surat kabar dan situs jual beli online. Pertimbangan pembelian tanah biasanya diberikan oleh orang yang dianggap berpengalaman dan konsultan properti. Masalah dirumuskan dengan metode PIECES Performance, Information, Economic, Efficiency dan Service. Berikut ini adalah hasil analisis PIECES. Tabel 3.1 Hasil Analisis PIECES No Jenis Analisis Kelemahan Sistem Lama Keunggulan Sistem Baru yang Diajukan 1 Performance Performa konsultan properti dalam memberikan saran akan menurun jika sakit atau mengalami kelelahan. Sistem yang dapat digunakan oleh pengguna tanpa mengalami penuruan performa. 2 Information Informasi yang kurang seragam mengenai kriteria tanah yang akan dijual. Sistem yang dapat menyeragamkan informasi kriteria tanah yang akan dijual. 3 Economic Konsultasi pembelian tanah memerlukan biaya konsultasi tambahan. Sistemyang dapat digunakan secara gratis. 4 Control Informasi yang ada di surat kabar tidak dapat disaring sesuai keinginan pengguna. Sistemyang dapat menyaring informasi sesuai keinginan pengguna. 5 Efficiency Konsultan properti terpisah dari informasi yang ada pada surat kabar dan situs penjualan tanah. Sistem memiliki informasi penjualan tanah yang terintegrasi dengan SPK pembelian tanah. 6 Services Konsultan properti hanya dapat ditemui pada jam kerja dan hari kerja. Sistem yang dapat digunakan setiap saat, 7 hari x 24 jam.

3.1.3 Analisis Masalah

Metode analisis masalah yang digunakan adalah analisis sebab akibat. Berikut ini adalah tabel hasil analisis sebab akibat: Tabel 3.2 Matrik Permasalahan, Peluang, Sasaran Hasil dan Batasan Sistem Analisis Sebab dan Akibat

Dokumen yang terkait

Analisis Metode Fuzzy Analytic Hierarchy Process (Fahp) Dalam Menentukan Posisi Jabatan

12 131 82

Perbandingan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Metode Preference Ranking Organization Method For Enrichment Evaluation (PROMETHEE) untuk Pemilihan Hardisk Eksternal

19 131 147

Implementasi Metode Profile Matching dan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) pada Perekrutan Tenaga Kurir (Studi Kasus PT. JNE Cabang Medan)

16 91 137

Analisis Metode AHP (Analytical Hierarchy Process) Berdasarkan Nilai Consistency Ratio

2 46 123

Penentuan Komoditas Unggulan Pertanian Dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) (Studi Kasus: Pertanian Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi)

18 117 72

Implementasi Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Fuzzy Multi-Attribute Decision Making (Fuzzy MADM) dalam Penentuan Prioritas Pengerjaan Order di PT. Sumatera Wood Industry

6 138 175

Analisis Pemilihan Supplier Dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) di PT. Indo CafCo

12 57 78

Studi Penerapan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Dan Metode Technique For Order Preference By Similarity To Ideal Solution (TOPSIS) Untuk Peningkatan Kualitas Layanan Di Rumah Sakit Bina Kasih Medan-Sunggal

4 41 149

Pendekatan Analytic Hierarchy Process (AHP) Dalam Pemilihan Supplier (Pemasok)

0 35 51

Sistem pengambilan keputusan pembelian tanah menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP)

1 1 181