Bentuk Data dan Metode Pengumpulan Data Instrumen Penelitian

yaitu penggunaan konteks, penggunaan model untuk matematisasi progresif, pemanfaatan hasil konstruksi siswa, interaktivitas, dan keterkaitan. Peneliti menganalisis data dan melihat karakteristik yang muncul dalam pembelajaran pada pertemuan pertama sampai dengan pertemuan kelima dan kemudian mengelompokkannya ke dalam karakteristik PMRI. Setelah pengelompokan data selesai dilakukan, kemudian peneliti menganalisis secara keseluruhan mengenai pembelajaran matematika di SMP BOPKRI 3 Yogyakarta berdasarkan pendekatan PMRI. Peneliti juga mengumpulkan data dari rekaman wawancara dengan guru yang akan dianalisis untuk mengetahui hambatan yang dihadapi guru dalam mengimplementasikan PMRI dalam kegiatan pembelajaran. 4. Penjabaran Data Mengenai Hambatan yang dihadapi Guru dalam Mengimplementasikan PMRI Data mengenai hambatan yang dihadapi guru dalam mengimplementasikan PMRI diperoleh dari hasil wawancara antara peneliti dengan guru yang dilakukan setelah rangkaian kegiatan pembelajaran selesai dilaksanakan. Dalam wawancara tersebut, peneliti mencari data mengenai hambatan-hambatan yang dihadapi oleh guru dalam mengimplementasikan PMRI. Setelah data diperoleh, kemudian peneliti mengolah data tersebut, kemudian menjabarkannya. 5. Penarikan Kesimpulan Penarikan kesimpulan dilakukan dengan mendeskripsikan kegiatan pembelajaran di kelas terkait dengan implementasi PMRI pada proses pembelajaran, dan juga dengan merangkum hasil wawancara dengan guru terkait dengan hambatan yang dihadapi guru dalam mengimplementasikan PMRI pada proses pembelajaran di kelas.

G. Langkah-Langkah Kerja Penelitian

Berikut langkah-langkah kerja selama penelitian : 1. Pembuatan proposal Peneliti membuat proposal yang kemudian diajukan dan dikonsultasikan kepada dosen pembimbing, yang nantinya akan dilampirkan pada surat permohonan penelitian dari pihak Universitas yang ditujukan kepada sekolah yang bersangkutan. 2. Permohonan ijin kepada Kepala Sekolah dan Guru Kelas Peneliti meminta ijin untuk penelitian kepada Kepala Sekolah dan Guru Kelas dengan memberikan surat permohonan penelitian dari pihak Universitas dengan melampirkan proposal penelitian. 3. Melakukan observasi Peneliti melakukan kegiatan observasi sebanyak dua kali di kelas. Observasi dimaksudkan agar peneliti mengenal keadaan kelas yang hendak diamati terlebih dahulu sekaligus untuk mempermudah dan membantu peneliti dalam menyusun instrumen yang akan digunakan untuk pengambilan data. 4. Penyusunan instrumen penelitian Peneliti menyusun instrumen penelitian yang akan digunakan untuk pengambilan data, kemudian mengkonsultasikannya kepada dosen pembimbing. 5. Pengambilan data Pada pengambilan data, peneliti menggunakan lembar observasi sebagai instrumen pokok dan lembar wawancara serta rekaman video sebagai instrumen pendukung. Observasi dilakukan oleh peneliti dari awal sampai akhir kegiatan pembelajaran. Hasil pengamatan dicatat oleh peneliti pada lembar observasi dan direkam menggunakan handycam. Wawancara dilakukan di hari terakhir pengamatan pada guru. 6. Pengolahan Data Dalam pengolahan data, peneliti menggunakan lembar observasi sebagai hasil pengamatan dan rekaman video yang kemudian dianalisis dari sudut pandang pembelajaran dan karakteristik PMRI, serta memadukan hasil wawancara dengan guru untuk menarik kesimpulan.