Standar PMRI Dirumuskan oleh Tim-PMRI

yang dikemukakan oleh Treffers dalam Ariyadi Wijaya; 2011 yang meliputi lima karakteristik, yaitu : 1. Penggunaan masalah kontekstual 2. Penggunaan model matematisasi progresif 3. Pemanfaatan hasil konstruksi siswa

4. Interaktivitas

5. Keterkaitan. Pembelajaran realistik mengacu dari pemikiran Hans Freudenthal yang mengemukakan bahwa matematika adalah aktivitas manusia, sehingga siswa dituntut untuk aktif dalam proses pembelajaran, dan pembelajaran haruslah dimulai dari masalah-masalah yang realistik, yaitu masalah yang dapat dibanyangkan oleh siswa. Dalam PMRI, guru tidak lagi menjadi sumber ilmu dan pusat pembelajaran, melainkan siswalah yang menjadi pusat pembelajaran. Siswa diberi kebebasan untuk memecahkan masalah dengan cara mereka masing-masing. Pendekatan ini sesuai dengan teori konstruktivisme yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengkonstruksi pemikirannya sendiri. Pembelajaran dengan pendekatan realistik membimbing siswa dengan menyajikan masalah-masalah yang konkrit. Siswa diharapkan mampu mengkonstruksikan pengetahuan yang dimilikinya untuk memecahkan masalah matematika. Tujuan dari pengamatan ini adalah untuk mengetahui implementasi PMRI dengan melihat karakteristik PMRI yang muncul dalam kegiatan pembelajaran dan hambatan yang dihadapi guru dalam mengimplementasikan PMRI. Oleh karena itu dalam penelitian ini peneliti hendak mengamati apakah proses pembelajaran matematika pada materi persamaan garis lurus di kelas VIIIC SMP BOPKRI 3 Yogyakarta tahun ajaran 20122013 sudah mengimplementasikan pendekatan pembelajaran matematika realistik, dan hambatan apa yang ditemui guru dalam mengimplementasikan PMRI pada kegiatan pembelajaran. 35

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan yaitu jenis penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data berupa kata-kata tertulis dari obyek yang diamati. Penelitian deskriptif bertujuan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan keadaan atau fenomena yang ada di lapangan Moleong: 1998. Pada penelitian ini, peneliti akan mendeskripsikan atau menggambarkan keadaan atau fenomena dalam proses pembelajaran matematika di kelas VIIIC pada SMP yang menjadi mitra dari tim PMRI.

B. Subyek Penelitian

Subyek penelitian ini adalah siswa-siswa dan guru matematika kelas VIIIC SMP Bopkri 3 Yogyakarta. Sedangkan obyek penelitian ini adalah proses pembelajaran matematika dengan pendekatan PMRI di kelas VIIIC SMP BOPKRI 3 Yogyakarta.

C. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di kelas VIIIC SMP BOPKRI 3 Yogyakarta, pada bulan Oktober 2012.