Deskripsi SMP BOPKRI 3 Yogyakarta

koordinat,yang disebut koordinat kartesius, yang terdiri dari absis dan ordinat lampiran A14. Guru kemudian mulai melengkapi gambar diagram kartesius dengan skala. Guru mengajak siswa untuk melengkapi skala tersebut, mulai dari menanyakan titik pusat, yaitu nol. Guru juga menjelaskan bahwa penulisan nol pada diagram kartesius, cukup ditulis satu saja pada salah satu sisi, tidak perlu dituliskan pada keempat sisi. Guru menjelaskan bahwa dalam menggambar diagram kartesius itu pasti ada horizontal dan vertikal, dimana titik pusatnya adalah nol. Guru menjelaskan bahwa semakin ke kanan dan semakin ke atas nilainya akan positif dan bertambah besar, sedangkan kalau ke bawah dan ke kiri, nilainya akan negatif dan bertambah kecil. Guru juga menjelaskan mengenai penulisan skala yang benar lampiran A15-A26. Guru kemudian menjelaskan letak absis yang disimbolkan dengan x, dan ordinat yang disimbolkan dengan y. Kemudian guru memberikan contoh, bahwa sumbu x dan sumbu y, juga bisa dimisalkan sebagai hal yang lain, guru mengambil contoh, x sebagai pensil, dan y sebagai harga lampiran A27. Guru juga sedikit mengingatkan mengenai cara menulis koordinat kartesius lampiran A28. Untuk mengingatkan kembali mengenai koordinat kartesius, guru meletakkan beberapa titik pada diagram kartesius, dan menunjuk beberapa siswa untuk menyebutkan koordinat kartesiusnya. Siswa- siswa yang ditunjuk oleh guru adalah siswa-siswa yang kurang perhatian pada pelajaran matematika. Dari 5 siswa yang ditunjuk, hanya 2 siswa yang bisa menjawab dengan benar tanpa bantuan teman yang lain lampiran A30-A54. Setelah siswa berlatih untuk menyebutkan koordinat titik yang berada pada diagram kartesius, guru kemudian meminta siswa untuk menggambar diagram kartesius dan berlatih menempatkan titik koordinat yang diberikan oleh guru, pada bidang koordinat kartesius. Semua siswa mulai menggambar di buku mereka masing-masing lampiran A55. Ada salah seorang siswa yang bingung meletakkan nilai negatif tiga, kemudian bertanya kepada guru, dan guru pun segera menghampiri siswa tersebut dan menjelaskan lampiran A57-A61. Setelah selesai menjelaskan pada siswa yang bersangkutan, guru kemudian mengingatkan kembali kepada semua siswa, bahwa yang selalu dilihat adalah x koma y lampiran A62. Untuk melihat pemahaman siswa mengenai absis, ordinat, dan koordinat, guru menanyakan titik ordinat, absis, dan koordinat dari titik-titik koordinat yang telah dituliskan oleh guru di papan tulis. Tampak beberapa siswa masih bingung untuk membedakan absis dan ordinat lampiran A62- A80. Sambil menunggu siswa yang lain menyelesaikan pekerjaannya, guru memanggil beberapa siswa untuk maju ke depan dan meletakkan