Metode Analisis Data Implementasi pendekatan pendidikan matematika realistik Indonesia dalam proses pembelajaran matematika di kelas VIII C SMP BOPKRI 3 Yogyakarta pada materi persamaan garis lurus tahun ajaran 2012 2013

3. Melakukan observasi Peneliti melakukan kegiatan observasi sebanyak dua kali di kelas. Observasi dimaksudkan agar peneliti mengenal keadaan kelas yang hendak diamati terlebih dahulu sekaligus untuk mempermudah dan membantu peneliti dalam menyusun instrumen yang akan digunakan untuk pengambilan data. 4. Penyusunan instrumen penelitian Peneliti menyusun instrumen penelitian yang akan digunakan untuk pengambilan data, kemudian mengkonsultasikannya kepada dosen pembimbing. 5. Pengambilan data Pada pengambilan data, peneliti menggunakan lembar observasi sebagai instrumen pokok dan lembar wawancara serta rekaman video sebagai instrumen pendukung. Observasi dilakukan oleh peneliti dari awal sampai akhir kegiatan pembelajaran. Hasil pengamatan dicatat oleh peneliti pada lembar observasi dan direkam menggunakan handycam. Wawancara dilakukan di hari terakhir pengamatan pada guru. 6. Pengolahan Data Dalam pengolahan data, peneliti menggunakan lembar observasi sebagai hasil pengamatan dan rekaman video yang kemudian dianalisis dari sudut pandang pembelajaran dan karakteristik PMRI, serta memadukan hasil wawancara dengan guru untuk menarik kesimpulan. 7. Penarikan kesimpulan Penarikan kesimpulan dilakukan dengan mendeskripsikan kegiatan pembelajaran yang terkait dengan implementasi karakteristik PMRI dan juga dengan merangkum hasil wawancara dengan guru terkait hambatan yang dihadapi dalam mengimplementasikan PMRI. 44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA

A. Deskripsi SMP BOPKRI 3 Yogyakarta

Penelitian dilaksanakan di SMP BOPKRI 3 Yogyakarta yang merupakan salah satu sekolah mitra PMRI di Yogyakarta. Beberapa guru matematika di SMP BOPKRI 3 Yogyakarta pernah beberapa kali mengikuti pelatihan dan workshop yang diadakan oleh tim PMRI di Yogyakarta, yang salah satunya adalah Ibu Dra. Adjeng. Siswa-siswa yang bersekolah disini merupakan siswa yang mempunyai nilai Ujian Nasional pada rentang menengah ke bawah. Informasi ini didapat peneliti dari guru yang bersangkutan. Penelitian dilaksanakan di kelas VIIIC dengan jumlah siswa 28 orang, dengan materi ajar Persamaan Garis Lurus. Pertimbangan peneliti memilih kelas VIIIC adalah atas dasar saran dari guru yang bersangkutan. Subyek dari penelitian ini adalah siswa-siswi kelas VIIIC dan guru matematika, sedangkan obyek dari penelitian ini adalah adalah proses pembelajaran matematika dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia. Penelitian ini menggunakan satu sekolah mitra PMRI, dikarenakan peneliti ingin mengetahui implementasi Pendidikan Matematika Realistik Indonesia di sekolah tersebut.

B. Pelaksanaan Penelitian

Sebelum melakukan penelitian, peneliti melakukan observasi pada tanggal 10 Oktober 2012 dan 11 Oktober 2012 di kelas VIIIC tanpa menggunakan handycam dengan tujuan untuk melihat proses pembelajaran dan situasi di kelas. Berdasarkan hasil observasi, peneliti menentukan agenda pengambilan data : Tabel 4.1 Tabel agenda pengambilan data Kegiatan Tanggal Keterangan Observasi awal 10 Oktober 2012 - Guru menjelaskan tentang Penerapan fungsi 11 Oktober 2012 - Ulangan harian fungsi Pengambilan data melalui perekaman aktifitas pembelajaran dan observasi langsung 16 Oktober 2012 - Guru mengulas kembali mengenai bidang kartesius dan titik koordinat. - Guru memberikan soal yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari siswa untuk masuk ke dalam materi persamaan garis. 17 Oktober 2012 - Guru membahas soal dari pertemuan sebelumnya - Guru menjelaskan mengenai syarat menggambar sebuah garis lurus - Guru memberikan pekerjaan rumah 18 Oktober 2012 - Guru mengulas pekerjaan rumah dari pertemuan sebelumnya - Guru memberikan contoh soal yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari siswa. - Siswa menggambar garis lurus pada bidang koordinat kartesius. - Guru memberi soal latihan kepada siswa untuk menggambarkan 4 persamaan dalam 1 bidang kartesius. 24 Oktober 2012 - Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyelesaikan tugas pada pertemuan sebelumnya. - Guru menggunakan soal latihan tersebut sebagai apersepsi untuk menuju pada pengertian gradient garis. - Guru memberikan soal latihan dari buku paket. 25 Oktober 2012 - Guru sedikit mengulas kembali mengenai gambar persamaan garis lurus pada bidang kartesius, dan juga sedikit mengulas mengenai titik koordinat. - Guru membahas mengenai menentukan persamaan garis bila diketahui 2 titik koordinatnya.