Latar Belakang Masalah Implementasi pendekatan pendidikan matematika realistik Indonesia dalam proses pembelajaran matematika di kelas VIII C SMP BOPKRI 3 Yogyakarta pada materi persamaan garis lurus tahun ajaran 2012 2013

1. Belajar adalah suatu aktivitas dan pengalaman yang dilakukan oleh individu terhadap lingkungan yang melibatkan proses kognitif, yang menghasilkan perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, ketrampilan, dan nilai sikap. 2. Implementasi adalah penerapan. Implementasi PMRI adalah penerapan PMRI dalam pembelajaran matematika yang dilihat dari penerapan karakteristik PMRI. 3. Pembelajaran adalah proses, cara, menjadikan orang untuk belajar. Pembelajaran dalam dunia pendidikan dapat dituliskan sebagai suatu kegiatan yang utuh antara guru sebagai pengajar dengan siswa sebagai pelajar untuk sama-sama belajar. 4. Hambatan adalah halangan atau rintangan. Hambatan dalam pembelajaran adalah halangan atau rintangan yang ada dalam proses pembelajaran, baik itu halangan guru dalam mengajar, ataupun halangan siswa dalam belajar. 5. Pendekatan adalah cara umum memandang suatu masalah atau objek kajian Marpaung; 1992. 6. PMRI adalah suatu pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran matematika pada beberapa sekolah di Indonesia yang diadaptasi dari Realistic Mathematics Education RME yang dikembangkan di Belanda yang melihat matematika merupakan suatu aktivitas manusia.

E. Pembatasan Masalah

Pada penelitian ini masalah yang akan dibahas dibatasi pada realisasi karakteristik PMRI dan hambatan yang dihadapi guru dalam menerapkan PMRI pada proses pembelajaran matematika di kelas VIII SMP Bopkri 3 Yogyakarta pada materi Persamaan Garis Lurus, sebagai mitra tim PMRI Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini nantinya diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut : 1. Bagi Peneliti Bagi peneliti, penelitian ini dapat menambah wawasan peneliti mengenai penerapan PMRI dalam kegiatan pembelajaran dan mengetahui hambatan yang dihadapi oleh guru dalam menerapkan PMRI di sekolah, sehingga nantinya dapat digunakan oleh peneliti sebagai bekal menjadi calon seorang guru untuk memperbaiki penerapan PMRI dan mengatasi hambatan dalam penerapannya. 2. Bagi Guru Bagi guru, penelitian ini dapat membantu guru untuk mengetahui, menilai, dan mengevaluasi sejauh mana PMRI diterapkan dalam pembelajaran matematika dan hambatan apa saja yang ditemui pada saat menerapkan karakteristik PMRI. 3. Bagi Universitas Bagi Universitas, penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan evaluasi untuk lebih membina dan memperhatikan perkembangan mitra tim PMRI Universitas Sanata Dharma dalam mengimplementasikan PMRI pada pembelajaran matematika, sehingga PMRI dapat direalisasikan dengan baik. 4. Bagi Pembaca Bagi pembaca, penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan pembaca mengenai PMRI.