B. Kerangka Berpikir
C. Penelitian Yang Relevan
1. Penelitian oleh Diana Nurrahmi 2005, penelitian tentang pendekatan
konteksual dalam pembelajaran matematika. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas PTK.
Penelitian dilakukan sebanyak dua siklus, dimana pada masing-masing siklus dilaksanakan pembelajaran sebanyak tiga pertemuan. Data yang
digunakan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran dengan pendekatan kontekstual diperoleh dari observasi, catatan lapangan dan
wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pendekatan kontekstual yang dilakukan di kelas menerapkan ketujuh komponen
Tes Tertulis
Belajar matematika
Kemampuan mengkonstruksi
pengetahuan dan ketrampilan
baru Kemampuan
berpikir logis, analitis,
sistematis, kritis, kreatif
Belajar dalam kelompok-
kelompok Penilaian
Refleksi
Hasil belajar matematika PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yaitu konstruktivisme, bertanya, inquiri, masyarakat belajar,
pemodelan, refleksi dan penilaian sebenarnya. Ketuntasan belajar tercapai hanya pada siklus pertama dari dua siklus yang dilakukan
selama penelitian.
2. Penelitian oleh Aris Rohmana 2014, penelitian tentang penerapan
pembelajaran kontekstual
untuk meningkatkan
kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Proses penelitiannya adalah
dengan melakukan tahap persiapan yang salah satunya adalah mempersiapkan instrumen penelitian, setelah persiapan yang
diperlukan selesai, langkah selanjutnya adalah melakukan uji coba instrumen kepada siswa dan selanjutnya peneliti melaksanakan
penelitian. Langkah awal penelitian adalah pemilihan sampel. Sampel yang diperlukan sebanyak dua kelompok eksperimen. Pemilihan
sampel dilakukan secara acak. Sebelum pelajaran dimulai kedua kelompok eksperimen tersebut diberi tes awal. Tes awal ini di
maksudkan untuk mengetahui tingkat kesiapan siswa dalam memahami materi pelajaran yang akan di ajarkan. Langkah selanjutnya
adalah memulai kegiatan belajar mengajar. Dalam kegiatan belajar mengajar ini kedua kelompok eksperimen mendapatkan perlakuan
yang sama dalam hal jumlah jam pelajaran yang sama, materi yang disampaikan sama, dan pengajar pada kedua kelompok eksperimen
adalah peneliti sendiri. Selama penelitian dan penerapan metode dan pendekatan siswa menerima dengan baik bahkan antusias setelah