F. Validitas, Seleksi Item, dan Reliabilitas Alat Ukur
1. Validitas
Validitas adalah sejauh mana suatu tes sungguh-sungguh mengukur atribut psikologis yang hendak diukur Supratiknya, 2014. Peneliti
menggunakan validitas isi content validity. Validitas isi adalah kesesuaian isi tes dengan konstruk yang diukur. Validitas isi dilakukan oleh pendapat
ahli atau profesional judgment Supratiknya, 2014. Profesional judgment dilakukan oleh dosen pembimbing.
2. Seleksi Item
Seleksi item dilakukan untuk menentukan item-item yang dianggap baik dan layak digunakan dalam penelitian Azwar, 2005. Seleksi item
dilakukan dengan melihat Corrected item-total correlation Supratiknya, 2014. Item yang memiliki koefisien korelasi r
ix
≥ 0,30 layak digunakan. Item yang memiliki koefisien korelasi r
ix
≤ 0,30 dianggap gugur. Jika jumlah item yang lolos tidak sesuai dengan harapan, peneliti dapat menurunkan
kriteria penilaian menjadi 0,25 Azwar, 2009. Peneliti menggunakan uji coba terpakai. Hadi 2000 menyatakan bahwa
pengambilan data pada uji coba terpakai dilakukan satu kali. Hasil uji coba terpakai digunakan untuk menguji hipotesis setelah dilakukan seleksi item.
Hadi 2000 menyatakan bahwa kelebihan uji coba terpakai adalah menghemat waktu, tenaga, biaya. Kelemahan uji coba terpakai adalah
peneliti tidak memiliki kesempatan untuk merevisi skala jika banyak item PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yang gugur. Peneliti menggunakan uji coba terpakai karena keterbatasan waktu dan biaya. Peneliti telah melakukan dua kali uji coba dengan hasil
yang tidak memuaskan.
Tabel 3 Sebaran Item Skala Pengendalian Emosi yang Gugur Setelah Uji
Coba Terpakai
Keterangan: Item yang dicetak tebal merupakan item yang gugur karena memiliki
koefisien korelasi r
ix
0,25 Terdapat 18 item yang gugur karena koefisien korelasi r
ix
0,25. Item yang gugur antara lain nomor 1, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 12, 16, 18, 19, 20,
21, 24, 25, 32, dan 37. Berikut tabel sebaran item setelah uji coba terpakai dan digunakan untuk menguji hipotesis:
No Aspek
Favorable Unfavorable
Total
1. Mengendalikan interpretasi stimulus-
stimulus yang menimbulkan emosi
19,35,11,30,1, 5,6,32,34,24
10 25 33,26,15,14,39,
12,8,21,23,4 10 25
20 50
2. Mengendalikan ekspresi tampak yang
langsung dapat diamati dari emosi yang telah
muncul
10,18,40,28,20, 37,16,25,3,7
10 25 27,31,38,13,22,36,
29,17,2,9 10 25
20 50
TOTAL 40