Metode Analisis Data METODOLOGI PENELITIAN

Tabel 8 Kepadatan Penduduk Kecamatan Tempat Tinggal Remaja Kota No Kecamatan Kepadatan penduduk jiwakm 2 1 Danurejan 17.058 2 Gedongtengen 18.316 3 Gondokusuman 11.613 4 Gondomanan 11.899 5 Jetis 14.113 6 Kraton 12.767 7 Pakualaman 15,132 8 Wirobrajan 14.438 Sumber: Buku Kota Yogyakarta dalam Angka Tahun 2014

C. Deskripsi Data Penelitian

Deskripsi data penelitian digunakan untuk mengetahui gambaran subjek dalam menjawab. Tingkat tinggi rendah pengendalian emosi diketahui dengan membandingkan Mean Empiris ME dan Mean Teoretis MT. Mean empirik merupakan rata-rata skor dari hasil data penelitian. Mean teoritik adalah rata- rata skor skala penelitian dari skor titik tengah skala penelitian yang diperoleh dengan menggunakan perhitungan manual. Berikut tabel hasil perhitungan descriptive statistics : Tabel 9 Deskripsi Data Penelitian Descriptive Statistics N Skor Minimum Skor Maximum M Empirik Mean Teoritik Std.Deviation Desa 105 50 80 68,88 55 5,865 Kota 106 47 88 68,35 55 7,414 Mean teoretik diperoleh dengan rumus sebagai berikut: a. Mean teoretik skala tingkat pengendalian emosi MT = = = = = 55 Remaja yang tinggal di desa memiliki skor minimum sebesar 50 dan skor maksimum sebesar 80. Remaja yang tinggal kota memiliki skor minimum sebesar 47 dan skor maksimum sebesar 88. Mean empirik remaja kota adalah 68,35 dan remaja desa adalah 68,88. Nilai mean teoretik sebesar 55. Standar deviasi remaja desa sebesar 5,865 dan remaja kota sebesar 7,414. Mean empirik lebih besar daripada mean teoritik, hal ini menunjukkan bahwa subjek memiliki tingkat pengendalian emosi yang tinggi. Tabel 10 Hasil Uji One Sample T- test Pengendalian Emosi Test Value = 55 T 113,415 Df 210 Sig. 2-tailed 0,000 Mean Difference 66,66825 95 Confidence Interval of The Difference Lower 65,5095 Upper 67,8270 Hasil uji one sample t-test menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,000 0,05. Hasil tersebut menunjukkan bahwa subjek memiliki tingkat pengendalian emosi yang tinggi.

D. Hasil Penelitian

1. Uji Asumsi a. Uji Normalitas Uji normalitas berfungsi untuk mengecek data penelitian berasal dari populasi yang memiliki sebaran normal atau tidak Santoso, 2010. Data memiliki distribusi normal jika nilai p lebih besar dari 0,05 Santoso, 2010. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan metode One Sample Kolmogorov-Smirnov.Berikut tabel hasil uji normalitas: