D. Hukum-hukumBGasBIdealBMarthen, 2010B
1. Hukum Boyle Dikemukakan oleh seorang fisikawan Inggris yang bernama Robert
Boyle. Boyle menyelidiki hubungan antara tekanan P dan volume V ketika gas berada dalam suhu T tetap. Jika suhu gas pada ruang tertutup
dijaga tetap, maka tekanan gas tersebut berbanding terbalik dengan volumenya. Hal ini dikenal sebagai hukum Boyle.
Secara umum, hukum Boyle berbentuk: =
PV = tetap pntuk gas pada dua keadaan seimbang pada suhu tetap, persamaannya
menjadi: P
1
V
1
= P
2
V
2
Gambar 2.1. Grafik hubungan P terhadap V 2. Hukum Charles-Gay Lussac
Dipublikasi pertamakali oleh Joseph Gay Lussac 1802, dimana dalam publikasinya tersebut Boyle mengutip karya dari Jacques Charles 1787
V
1
V
2
P
1
P
2
P
V T
yang tidak dipublikasikan. Charles menyelidiki hubungan antara volume V dan suhu T ketika gas berada dalam tekanan P tetap. Jika tekanan suatu
gas pada ruang tertutup dijaga tetap, maka volume gas tersebut sebanding dengan suhu mutlaknya. Hal ini dikenal sebagai hukum Charles-Gay Lussac
ataupun hukum Charles. Secara umum, hukum Charles-Gay Lussac berbentuk:
= =
pntuk gas pada dua keadaan seimbang pada tekanan tetap, persamaannya menjadi:
=
Gambar 2.2. Grafik hubungan V terhadap T 3. Hukum Gay Lussac
Dikemukakan oleh seorang kimiawan Prancis yang bernama Joseph Gay Lussac. Gay Lussac menyelidiki hubungan antara tekanan P dan suhu
T ketika gas berada dalam volume V tetap. Jika volume gas pada ruang T
1
T
2
V V
V
T P
tertutup dijaga tetap, maka tekanan gas tersebut sebanding dengan suhunya. Hal ini dikenal sebagai hukum Gay Lussac.
Secara umum, hukum Gay Lussac berbentuk: =
= pntuk gas pada dua keadaan seimbang pada volume tetap, persamaannya
menjadi:
=
Gambar 2.3. Grafik hubungan P terhadap T 4. Hukum Boyle-Gay Lussac
Secara umum, hukum Gay Lussac berbentuk: =
pntuk gas pada dua keadaan seimbang, persamaannya menjadi:
=
T
1
T
2
P
1
P
2
P
T V
19
BABBIIIB METODOLOMIBPENELITIANB
A. JenisBPenelitianB
Penelitian ini merupakan penelitian model kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah model risetpenelitian yang menggunakan data berupa skor
atau angka, dan menggunakan statistik untuk analisis Suparno, 2014:119. Pada penelitian model kuantitatif ini, desain yang digunakan adalah penelitian
eksperimental. Penelitian eksperimental ini merupakan salah satu desain riset kuantitatif yang sungguh baik.
B. WaktuBdanBTempatBPenelitianB