Direct Topology Changes Topology Change

37 BPDU tidak membawa data apapun tentang perubahan, tetapi hanya menginformasikan kepada penerima bahwa sebuah perubahan telah terjadi. Switch tersebut melanjutkan mengirim TCN BPDU setiap Hello Time interval sampai mendapat sebuah acknowledgement dari upstream neighbor. Pada saat upstream neighbor menerima TCN BPDU, mereka meneruskannya sampai pada root bridge dan mengirim acknowledgement. Pada saat root bridge menerima TCN BPDU, root bridge tersebut juga mengirim acknowledgement. Root bridge mengatur Topology Change flag pada Configuration BPDU yang akan dikirim, dimana tetap dikirim secara relay kepada seluruh bridge yang ada didalam jaringan. Hal ini dilakukan untuk memberitahu mengenai topology change dan menyebabkan seluruh bridge untuk mempercepat bridge table aging times dari default 300 detik menjadi ke Forward Delay atau 15 detik. Kondisi ini membuat lokasi dari MAC address yang telah dipelajari harus dibuang lebih awal dari seharusnya, menyebabkan bridge table corruption yang memungkinkan untuk terjadinya perubahan topologi. Namun seluruh port masih tetap berkomunikasi pada saat masih terdapat waktu di bridge table. Kondisi ini terjadi dalam jumlah waktu dari Forwarding Delay dan Max Age secara default 15 +20 detik. Kondisi ini dapat menyebabkan seluruh user kehilangan konektifitas.

2.8.7.1. Direct Topology Changes

Sebuah direct topology change adalah sesuatu yang dapat dideteksi pada sebuah switch interface. Misalnya, sebuah trunk link tiba-tiba putus, switch pada ujung yang lain dapat dengan cepat mendeteksi adanya link failure. Perubahan link pada bridging topology tersebut memberikan tanda, sehingga seluruh switch harus diberitahu. Gambar 2.7 menunjukkan sebuah jaringan yang telah konvergen kedalam sebuah topologi STP yang stabil.VLAN dilakukan forwarding 38 melalui semua trunk link kecuali port 12 di Catalyst C, dimana dalam kondisi Blocking state. Jaringan tersebut telah mengalami sebuah link failure antara Catalyst A dan Catalyst C. Proses terjadinya kondisi tersebut adalah: 1. Catalyst C mendeteksi adanya sebuah link downpada port 11; Catalyst A mendeteksi adanya link down di port 12. 2. Catalyst C menghapus “best” BPDU yang telah diterima dari root melalui port 11. Port 11 saat ini down sehingga BPDU tersebut tidak lagi valid 3. Secara normal, Catalyst C akan mencoba untuk mengirim sebuah TCN message melalui root port untuk menuju root bridge. Namun root port mengalami down, sehingga hal tersebut tidak mungkin. Tanpa sebuah fitur tambahan misalnya STP UplinkFast, Catalyst C tidak akan mengetahui jalur lain yang tersedua menuju root. 4. Selain itu Catalyst A telah mengetahui terdapat link down pada port 12 miliknya. Sehingga Catalyst A secara normal mengirimkan TCN message. 5. Root bridge, Catalyst A, mengirim Configuration BPDU dengan TCN bit set melalui port 11. BPDU tersebut diterima dan direlaykan oleh setiap switch disepanjang perjalanan, menginformasikan bahwa terdapat topology change. 6. Catalyst B dan C menerima TCN message. Reaksi yang dilakukan oleh kedua switch tersebut adalah memperpendek bridging table aging time menjadi Forward Delay time. Pada titik ini, mereka tidak mengetahui bagaimana topologi berubah; mereka hanya tau untuk mengosongkan bridging table entry. 39 Gambar 2.12. Efek dari sebuah Direct Topology Change. 7. Secara mendasar, Catalyst C hanya diam dan menunggu message dari root bridge. Config BPDU TCN message yang diterima pada port 12, dimana port ini berada dalam kondisi Blocking state. BPDU tersebut menjadi best BPDU yang diterima dari root, sehingga port 12 menjadi root port yang baru. Catalyst C kemudian dapat memproses port 12 dari Blocking menjadi Listening, Learning, dan Forwarding state. Sebagai hasil dari sebuah direct link failure, topologi telah berubah dan STP telah konvergen kembali. Perhatikan bahwa hanya Catalyst C yang mendapat efek langsung. Catalyst A dan B mendengar tentang perubahan topologi tetapi tidak memindahkan status port STP state. 40 Dengan kata lain seluruh jaringan tidak berada dalam keadaan massive STP reconvergence. Total waktu kehilangan konektifitas user pada Catalyst C bila dihitung berarti dihabiskan pada port 12 saat berada pada Listening Learning state. Dengan default STP timer, totalnya adalah 2 kali periode Forward Delay, atau sama dengan total 30 detik.

2.8.7.2. Indirect Topology Changes