Konfigurasi Spanning Tree Protocol Timers Konfigurasi Debug Spanning Tree Switch Status Metode Pengambilan Data Initial Convergence, Failover

59 Pengaturan NTP diawali dari NTP server, yang dalam penelitian ini adalah router, kemudian seluruh switch diatur agar terjadi proses time synchronization antara NTP server dan NTP client.

4.1.2. Konfigurasi Spanning Tree Protocol Timers

Dalam penelitian ini, hasil kecepatan konvergensi dipengaruhi oleh parameter STP timers. Untuk mengubah konfigurasi STP timers adalah dengan cara sebagai berikut. Konfigurasi STP timers hanya dilakukan dengan 1 baris perintah untuk mengubah 1 macam timers. Seperti yang telah dijelaskan pada dasar teori yakni terdapat 3 buah timers yang akan diubah yakni hello time, forward delay, dan max age.

4.1.3. Konfigurasi Debug Spanning Tree Switch Status

Seperti yang telah dijelaskan pada perencanaan penelitian, untuk melakukan pengambilan data, menggunakan perintah “debug spanning- tree switch state ” sehingga akan didapat tampilan status konvergensi sebagai berikut: Switchenable Switchconfigure terminal Enter configuration commands, one per line. End with CNTLZ. Switchconfigspanning-tree vlan 1 hello 2 Switchconfigspanning-tree vlan 1 forward 15 Switchconfigspanning-tree vlan 1 max 20 Switchconfig 60 Gambar 4.2. Debug Spanning Tree Switch State.

4.1.4. Metode Pengambilan Data Initial Convergence, Failover

Convergence, dan Recovery Convergence Dalam penelitian ini, terdapat 3 skenario pengukuran, yakni Initial Convergence, Failover Convergence, dan Recovery Convergence seperti ang telah dijelaskan pada Bab Perencanaan Penelitian. Pengukuran tersebut secara keseluruhan akan menggunakan metode debug spanning- tree switch state. Metode tersebut akan menangkap perubahan port status dari sebuah switch. Terdapat 3 cara membaca data kecepatan konvergensi berdasarkan scenario. Pada sub bab ini akan dijelaskan metode pengambilan data tersebut. Initial Convergence adalah waktu yang dibutuhkan oleh sebuah jaringan komputer untuk siap melakukan data forwarding pada saat awal jaringan tersebut dihidupkan. Initial Convergence dapat diukur dengan cara debug spanning-tree switch state. Pengukuran Initial Convergence dapat dilakukan dengan mengamati perubahan port status pada switch dari 61 Blocking hingga Forwarding. Berikut adalah hasil output perubahan port status tersebut. Gambar 4.3. Cara mengukur kecepatan Initial Convergence. Dari gambar 4.3 diatas dapat diubah menjadi bentuk tabel menjadi, Port Blocking Listening Learning Forwarding Initial Convergence Fa03 00:19:02.964 00:19:33.985 00:19:17.971 - 00:19:32.979 Fa01 00:19:03.898 00:19:18.097 - 00:19:33.104 Tabel 4.1. Bentuk tabel perubahan status port Initial. Waktu kecepatan Initial Convergence dihitung pada saat switch tersebut memulai Blocking State hingga akhirnya mencapai Forwarding State atau Line Protocol telah up. Dari gambar diatas, maka dapat dihitung bahwa Initial Convergence pada switch tersebut adalah 33, 985 dikurangi 2, 964 maka hasilnya adalah 31,021 second. 62 Initial Convergence merupakan kunci dari kelanjutan pengukuran. Apabila sebuah jaringan dapat melakukan Initial Convergence, maka seluruh jaringan tersebut akan dapat diukur Failover Convergence dan Recovery Convergence, karena apabila sebuah jaringan mengalami gagal konvergen pada saat Initial Convergence, maka Failover Convergence dan Recovery Convergence tidak dapat diuji. Berikut adalah hasil output debug apabila terjadi kegagalan konvergensi. Gambar 4.4. Terjadi perubahan port status secara terus menerus. Dari gambar 4.4. diatas dapat diubah menjadi bentuk tabel menjadi, Port Blocking Listening Learning Forwarding Fa01 08:25:36.264 - - 08:25:37.372 08:25:37.372 08:25:38.378 08:25:38.378 08:25:40.392 ... ... Tabel 4.2. Perubahan port status flapping. 63 Pada Gambar 4.4. diatas terlihat bahwa terus menerus terjadi perpindahan port status yang terjadi pada switch. Port status diatas berubah secara terus menerus tanpa henti. Bila mengacu pada dasar teori, perubahan port status yang tanpa henti tersebut dinamakan flapping. Selain flapping, atau perubahan port status yang berputar tanpa henti, juga terdapat hasil output lain yang ditangkap dengan printscreen sebagai berikut. Gambar 4.5 . Notifikasi “MACFLAP NOTIF”. Dari Gambar 4.5. diatas, terlihat bahwa terdapat notifikasi pemberitahuan yang berisi bahwa terdapat port flapping. Berdasarkan dari dasar teori, munculnya output port flapping dan “MACFLAP NOTIF” mengindikasikan bahwa jaringan tersebut mengalami kegagalan konvergensi. Sehingga, bila dari pengukuran Initial Convergence telah gagal, maka pada tidak dapat diukur Failover Convergence dan Recovery Convergence. Kemudian pengukuran yang kedua adalah Failover Convergence. Failover Convergence adalah waktu yang dibutuhkan oleh switch untuk 64 kembali konvergen setelah mengalami kegagalan perubahan topologi. Sama seperti Initial Convergence, pengukuran Failover Convergence juga mengamati perubahan port status. Berikut gambar pada saat terjadi perubahan port status tersebut. Gambar 4.6. Pengukuran Failover Convergence. Dari gambar 4.6 diatas dapat diubah menjadi bentuk tabel menjadi, Port Blocking Listening Learning Forwarding Failover Convergence Fa03 00:27:07.322 00:27:37.337 - 00:27:22.338 00:27:37.337 Tabel 4.3. Bentuk tabel perubahan status port Failover. Gambar 4.6 diatas memperlihatkan pada saat terjadi perubahan topologi, dan terdapat link yang tidak aktif. Untuk mengetahui waktu konvergensi dari Failover Convergence ini dihitung pada saat Blocking State hingga Forwarding State. Berdasarkan gambar diatas diketahui bahwa Failover Convergence nya adalah 30,015 second. 65 Selanjutnya adalah cara pengukuran dari Recovery Convergence. Recovery Convergence adalah waktu yang dibutuhkan oleh sebuah jaringan yang telah mengalami link putus tersebut hidup kembali, dan switch harus melakukan kalkulasi ulang Spanning Tree Protocol. Pada pengukuran ini, terdapat kemungkinan bahwa topologi yang dihasilkan oleh STP akan sama dengan pada saat Initial Convergence. Berikut adalah hasil printscreen dari Recovery Convergence. Gambar 4.7. Pengukuran Recovery Convergence. Dari gambar 4.6 diatas dapat diubah menjadi bentuk tabel menjadi, Port Blocking Listening Learning Forwarding Fa03 - 00:27:07.322 00:27:22.338 00:27:37.337 Tabel 4.4. Bentuk tabel perubahan status port Failover. Recovery Convergence diukur pada saat terdapat port pada switch yang mengalami Listening State hingga port tersebut menjadi Forwarding State. 66

4.2. Pengukuran dan Analisis Kecepatan Konvergensi