Insignificant Topology Changes Topology Change

42 4. Configuration BPDU dari root diterima oleh Catalyst C pada port 12. BPDU ini kemudian menjadi “best” entry, dan port 12 menjadi root port. Sekarang port tersebut mulai proses dari Blocking lalu Listening, Learning, dan akhirnya Forwarding state. Sebagai hasil dari indirect link failure, topologi tidak segera langsung berubah. Tidak ada BPDU yang diterima dari root membuat Catalyst C melakukan sesuatu. Failure jenis ini tergantung pada STP timer activity, maka membutuhkan waktu untuk terdeteksi. Dalam contoh ini, total waktu kehilangan konektifitas user pada Catalyst C adalah waktu hingga Max Age expired 20 detik, ditambah waktu Configuration BPDU diterima 2 detik pada port 12, ditambah waktu yang dibutuhkan oleh port 12 pada saat Listening 15 detik dan Learning 15 detik. Dengan kata lain, 52 detik dihabiskan bila default timer value digunakan.

2.8.7.3. Insignificant Topology Changes

Gambar 2.9 menunjukkan network topology yang sama dengan gambar 2.8 dan 2.7, dengan tambahan sebuah PC pada access-layer switch Catalyst C. Switch port yang digunakan user, 212. Adalah sebuah link biasa, jika link status berubah up atau down, switch melihat hal itu sebagai perubahan topologi dan menginformasikan kepada root. 43 Gambar 2.14 Efek dari Insignificant Topology Change. Biasanya, user port memang berubah up dan down sejalan dengan user melakukan reboot PC, menghidupkan dan mematikan PC saat pergi, dan sebagainya. Namun, TCN message dikirim oleh switch, hanya jika trunk link antar switch berubah status. Untuk melihat apa efek hal ini pada topologi STP, berikut penjelasannya: 1. PC pada port 112 Catalyst C dimatikan. Switch mendeteksi link status menjadi down. 2. Catalyst C memulai mengirim TCN BPDU kepada root, melalui root port 11. 3. Root mengirim sebuah TCN acknowledgement kepada Catalyst C kemudian mengirim Configuration BPDU kepada seluruh 44 switch. Hal ini dilakukan untuk menginformasikan kepada seluruh switch ada sebuah topology change di suatu tempat pada jaringan. 4. TCN diterima dari root, Catalyst B dan C memperpendek bridge table aging time. Ini menyebabkan entry tabel akan dihapus menyisakan BPDU aktif yang diterima. Aging time tetap aktif sesuai dengan durasi dari Forward Delay dan Max Age timer. Perhatikan pada topologi ini tidak ada perubahan karena tidak ada switch yang harus mengubah port state untuk mencapai root bridge. Hanya saja, mematikan PC menyebabkan seluruh switch untuk memperpendek entry CAM table lebih cepat daripada normal. Hal ini tidak terlihat seperti masalah serius karena status link PC hanya memberi efek pada CAM table content yang baru. Jika CAM table entry dihapus, maka switch akan mempelajari lagi. Hal ini menjadi masalah jika setiap user pada PC melakukannya. Sehingga setiap saat PC dimanapun dalam jaringan menyalakan ataupun mematikan power, setiap switch harus menghapus CAM table entry. Namun, Catalyst switch memiliki fitur yang dapat memperlakukan port dengan perlakuan khusus. STP PortFast dapat diaktifkan pada port yang terhubung kepada PC. Sebagai hasilnya, TCN tidak akan pernah dikirimkan ketika port berubah status. 45

Bab III Perencanaan Penelitian

3.1. Spesifikasi Obyek Pengukuran

Dalam tugas akhir ini akan dilakukan pengujian terhadap kecepatan konvergensi dari beberapa scenario jaringan switch untuk mengetahui kinerja dari Spanning Tree Protocol 802.1D. Pengujian menggunakan perangkat Switch Cisco Catalyst 2960-24TC: 24 Ethernet 10100 ports and 2 dual-purpose uplink ports; 1 RU. Switch ini diproduksi oleh Cisco System, Inc.

3.1.1. Spesifikasi Hardware

Detail spesifikasi hardware dari switch ini dapat dijelaskan oleh tabel berikut ini: Description Specification Performance  32 Gbps switching fabric  8.8 Gbps Forwarding bandwidth  10.1 Mbps Forwarding rate based on 64-byte packets  64 MB DRAM  32 MB flash memory  Configurable up to 8000 MAC addresses  Configurable up to 255 IGMP groups  Configurable maximum transmission unit MTU of up to 9000 bytes, with a maximum Ethernet frame size of 9018 bytes Jumbo frames for bridging on Gigabit Ethernet ports, and up to 1998 bytes for bridging of Multiprotocol Label Switching MPLS tagged frames on both 10100 and 10101000