56
Karena × - +
. = - × . + - × .. Maka dapat
disimpulkan bahwa sifat distributif perkalian terhadap penjumlahan berlaku pada operasi hitung pecahan.
b Distributif perkalian terhadap pengurangan
Contoh: × -
− . = × =
- × . − - × . =
− = Karena
× - − . = - ×
. − - × .. Maka dapat disimpulkan bahwa sifat distributif perkalian terhadap
pengurangan berlaku pada operasi hitung pecahan.
B. Kerangka Berpikir
Pembelajaran adalah proses interaksi siswa dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Jadi, pembelajaran dikatakan berhasil
apabila adanya interaksi aktif antara siswa dengan siswa, guru, maupun sumber belajar pada saat proses pembelajaran berlangsung di kelas.
Pembelajaran yang menyenangkan dan terpusat pada siswa menuntut siswa berinteraksi aktif dengan siswa, guru, dan sumber belajar. Pembelajaran yang
demikian bertujuan, menuntun siswa untuk dapat mencari dan membangun pengetahuannya sendiri sehingga akan memberikan hasil yang maksimal.
Media pembelajaran sangat berperan dalam keberhasilan siswa. Penggunaan media pembelajaran salah satunya dengan penggunaan alat
57
peraga. Alat peraga Luasan, khususnya pada materi Pecahan dirancang untuk melibatkan lebih banyak siswa dalam penanaman konsep dan menelaah
materi yang tercakup dalam suatu pelajaran serta mengecek pemahaman siswa terhadap isi pelajaran tersebut. Jika pembelajaran matematika dilakukan
dengan baik dan disertai dengan penggunaan alat peraga yang tepat, maka
keaktifan dan hasil belajar siswa akan meningkat.
Kerangka berpikir dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 2.3 Kerangka Berpikir
C. Hipotesis Tindakan
Hipotesis merupakan suatu jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang kebenarannya masih harus diuji terlebih dahulu secara
empiris. Oleh karena itu agar rumusan jawaban dipecahkan, maka seorang peneliti memerlukan suatu pedoman yang digunakan sebagai tuntunan.
Pedoman itu berupa jawaban sementara atau hipotesis. Sehubungan dengan hal tersebut, maka di dalam penelitian ini penulis mengajukan hipotesis
sebagai berikut:
Penggunaan alat peraga Luasan pada pembelajaran matematika pokok bahasan pecahan dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa kelas
VII B semester gasal SMP Joannes Bosco tahun pelajaran 2013 2014. Keaktifan Siswa
Pembelajaran Pemahaman dan Hasil
Belajar Siswa Alat Peraga Luasan
58
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen sekaligus korelasional. Metode penelitian eksperimen merupakan metode penelitian
yang digunakan untuk mencari pengaruh treatment perlakuan tertentu dalam Sugiyono, 2010: 11. Pengaruh treatment dalam penelitian ini adalah
pengaruh penggunaan alat peraga Luasan pada pembelajaran matematika pokok bahasan Pecahan. Metode korelasional merupakan metode penelitian
yang digunakan untuk mencari hubungan antara beberapa variabel yang digunakan dalam penelitian. Hubungan beberapa variabel tersebut misalnya
hubungan antara penggunaan alat peraga dalam pembelajaran matematika
terhadap keaktifan dan hasil belajar siswa.
Penelitian ini digolongkan dalam jenis penelitian deskriptif kualitatif dibantu dengan kuantitatif. Menurut Sugiyono 2010: 14 metode penelitian
kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah,
dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive dan snowbaal, teknik pengumpulan dengan
triangulasi gabungan, analisis data bersifat induktif kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi. Metode